PDG1// New Lecturer

82.3K 3.9K 40
                                    


"Bunda nggak pergi kan hari ini?" tanya seorang pria kepada Ibunya.
"Memang ada apa? Kau mau mengenalkan Bundamu ini dengan mantu?" tanya sang Bunda membuat pria itu diam.

"Ayah nanti pulang kerja Rachel beliin sate yang deket kantor Ayah, ya," minta seorang gadis yang dianggukki Ayahnya.

"Beli sendiri bisa kan, Dek?" tanya pria yang wajahnya mirip dengan sang gadis.
"Maunya dibeliin Ayah. Soalnya kalo Ayah yang beli pasti enak," ucap sang Gadis menimpali.

"Bagaimana dengan kuliahmu, Ray?" tanya sang Ayah membuat pria yang mirip sang gadis itu hanya cengengesan.

Rayhan atau biasa disapa dengan Ray hanya bisa tersenyum saat sang Ayah menanyakan kuliahnya. Semua lancar.

"Rachel?" tanya sang Ayah.
"Lancar, Yah. Sangat lancar," jawab gadis itu yang bernama Rachel.

"Nggak bolos, kan?"
"Nggak, Ayah. Rachel kan anak baik-baik," jawab Rachel lancar.
"Nggak pecicilan kan?"

So damn! Rachel hanya bisa menampilkan senyum manisnya.

"Bang Ferro kapan pulang?" tanya Ray pada Bundanya yang dari tadi asik menyimak obrolan anak dan ayahnya.

"Bulan depan, sekalian ulang tahunnya Angel."

"Rachel berangkat. Nanti Rachel kalo pulang siang mampir kekantor Ayah," ucap Rachel pamit dan pergi setelah salim pada kedua orang tuanya dan memberikan usapan manja dipipi kembarannya yang membuat si kembaran mengaduh kesakitan.

$$$$$$$$

"Jadwalku hari ini?"
"Meeting di perusahaan Xander's Companny lalu makan siang sekaligus pembahasaan proyek dengan ArŞ Grup direstoran Arsy setelah itu free dan malamnya makan malam dengan tangan kanan ArŞ Grup."

"Kenapa tidak sekalian ArŞ Grup disiang saja?"

"Beda cabang, Bos. Yang siang dengan direkturnya, kalo yang malamsama tangan kanannya. Bos mereka diJerman," ucap sang sekretaris sekaligus sahabatnya.

"Oke."

"Ngajar nggak lo?"
"Hm."

"Sana pergi! Udah mau jam 8," usir Al membuat Zion menatapnya kesal.

....

...

..

.

Sedangkan dikampus, Rachel menatap teman-temannya yang heboh sendiri mengenai dosen baru.

"Pamfletnya dipasang nggak?" tanya Arnold, Sahabat Rachel.
"Pasang aja. Eh kagak usahlah! Buang aja," balas Rachel.

"Oke. Ntar malam makan-makan yuk! Gue traktir," ajak Leo sambil merangkul Rachel.

"Okelah kalo itu," balas Dera semangat, sedangkan Reno dan Varo hanya mengangguk setuju saja.
Mereka duduk dibangku tengah dengan Rachel yang berada ditengah antara Arnold dan Leo, sedangkan dibelakang mereka ada Dera yang juga berada ditengah Reno dan Varo. Orang tua mereka yang bersahabat baik, membuat mereka seperti saudara sendiri dan saling barbar tanpa kenal gengsi.

"Selamat pagi semua," sapa seorang pria yang memasuki kesal membuat kelas yang tadi gaduh seketika hening.

"Pagi, Pak," jawab Rachel dan para sahabatnya lantang karna seluruh kelas yang mayoritas cewek yang menganga sedangkan yang cowok hanya menjawab dengan menggumam.

"Perkenalkan nama saya Zion Ethan Ŕanzœ, panggil saja Zion. Saya disini menggantikan Pak Zayn yang melanjutkan study di LA. Selama saya menjadi dosen kalian, tidak boleh ada yang memakai kaos dikelas saya atau keluar."

Pak Dosen Galak!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang