Rachel menatap Zion yang sedang menggunakan baju koko dan sarung yang ia beli. Menunggu Zion dan yang lain selesai shalat jum'at, ia dan Dera duduk didekat menara kudus.
"Lo kok bisa bahasa jawaa sih, Chel? Belajar dari mana lo?" tanya Dera bingung.
"Diajarin bunda. Dulu bunda sering telfonan sama umi yaang ada dipesantren, dan bunda gunain bahasa itu jadi gue tau," jawab Rachel santai sambil menikmati es cendolnya."Lo kagak soundtrek, Chel?" tanya Dera mengode Rachel menunjuk es cendol dengan dagunya.
"Cendol dawet! cendol-cendol, dawet-dawet, cendol! dawet seger! Tak kintang-kintang... udahlah gue udah pake jilbab gini masa mau bar-bar."
"Maimunah!"
"Dengerin gue mau nyanyi," ucap Rachel yang dianggukki Dera.
Rachel dengan tenang bernyanyi sembari matanya berkeliling sekitar.
Dengarkanlah....
Hatiku mulai bicara
Tentang gentingnya hubungan kita
Yang tak jelas arah dan tujuannya
Yang tak tau mau dibawa kemanaSebab apa.....
Kau jadi berbeda
Banyak diam tak mau bicara
Lihat kudisini
Tatap mata ini
Kita bicara dari hati kehatiJika memang
Tak lagi bisa
Cinta ini kupertahankan
Lekaslah engkau jelaskanKatakan sayang mengapa begini
Sikapmu sungguh membingingkan hati
Jika kau inginkan aku pergi
Aku siap jika harus angkat kakiCobalah sayang berfikir dewasa
Kita harus benahi hubungan kita
Jujur katakan ada apa
Lalu kita cari jalan keluarnyaGenting-KangenBand
Dera bertepuk tangan saat Rachel bernyanyi dengan sangat-sangat menghayati.
"Lagi dong, Chel. Tapi gue riquest," ucap Dera sengat, Rachel hanya tersenyum dan menyanggupi permintaan Dera.
Kau lohat aku disini menunggu
Menanti akan kehadiran dirimu
Berkali-kali kuhubungi kamu
Berharap kau dan aku cepat bertemuJujur
Aku tak sanggup bila kau jauh
Terasa berat dan hampir ingin mengeluh
Rasa ini sungguh membuatku jatuh
Cinta padamuKau ciptakan lagu
Indah
Kau senyum semanis
Buah
Satu tapi pasti dan sangat berarti
Kau tak kan tergantiSunggug dirimu membuatku terlalu bersemangat
Jalani hari-hariku dengan hebat
Kau tau hidup tanpamu itu berat
Denganmu aku kuat...Dan begitu kutelah berhenti tuk mencari
Karnaku telah temukan pawang hati
Mengisi kesempurnaan hidup ini
Jangan kau pergi lagi...Merindukamu-DashUciha
Dari kejahuan Zion yang baru selesai sholat jum'at tersenyum dan segera menghampiri Rachel.
"Asiknya," ucap Zion meenghampiri Rachel dan mengusap kepala Rachel yang terbalut jilbab pasmina merah mudanya.
"You know something?" tanya Rachel memegang tangan Zion yang mengusap kepalanya.
"What?"
"Berhenti mengelus kepalaku, jilbabku berantakan, kalo aku pake jilbab instan baru gak apa-apa," ucap Rachel dengan wajah kesalnya.
"Cari makan yok udah siang," ucap Darrel mengajak semua.
"Eh bentar, kita belum sholat," ucap Rachel.
"Kalian sholat kita tunggu disini, abis itu kita foto bersama," ucap Arnold yang disetujui semua.
Rachel segera menarik Dera dengan cepat sedangkan kaum cowok asik ngobrol.
Mereka sepakat akan menggaanti baju. Berkeliling menggunakan baju koko dan sarung tak membuat mereka nyaman yang biasanya menggunakan celana jeans atau stelan jas jadi merasa aneh.
Mereka kompak menggunakan bawahan jeans dan atasan yang senada juga, kaos dan kemeja yang sama.
Zion mengalungkan kameranya dileher dan memgecek beberapa hasil fotonya.
"Nanti kita foto rame-rame ya," ucap Zion yang dijawabi semangat oleh sekuanya.
Tak lama Rachel dan Dera datang. Rachel yang menggunakan kemeja panjang warna putih milik Zion dan rok panjang model slim tapi tak terlalu mencetak bagian tubuh bawahnya yang berwarna mocca dipadukan dengan jilbab pasmina warna mocca juga. Bahkan kini style nya hanya putih dan mocca saja, sepatunya bahkan warna putih.
Sedangkaan Dera lebih kalem dengan dress panjangnya.
"Kita foto dulu," ucap Arnold membuat Rachel bersemangat.
Mereka berfoto menggunakan kamera Zion dan meminta bantuan dari seorang fotografer yang disana lalu diakhir dengan foto Zion dan Rachel yang seperti foto priwedding.
******
Sudah 3 hari mereka berziarah dan kini tujuan mereka, Sunan Muria.
Sempat tadi terjebak macet dijalan dan membuat semua kesal kini mereka mulai memasukki area perjalanan makan Sunan Muria yang mengharuskan jalan kaki.
"Kit semua jalan kaki pokoknya!" Rachel menatap semua dengan tajam. Semua mengangguk dan mulai mengikuti Varo dan Leo yang memimpin didepan.
Mereka berjalan keatas dengan semangat sedangkan Rachel masih santai saja, ia tau jika ia terburu-buru maka itu akan membuatnya cepat lelah.
Masing-masing mereka membawa tas ransel sendiri, sedangkan Rachel hanya membawa Ransel kecil yang hanya muat alat sholat, pelembab wajah, cuci muka ponselnya, ponsel Zion, dompet, dan alat-alat kecil sedangkan Ziin hanya membawa tas ransel biasa yang hanya berisi baju koko dan alat sholat Rachel.
Sedangkan baju ganti, alat mandi dibawa salah satu bodyguard Zion.
Orang kaya mah bebas.
"Kenapa mereka berjualan ditempat ya-"
"Karena ini salah satu usaha mereka, mereka memanfaatkan tempat yang banyak pengunjung untuk berdagang, disini juga murah meriah dan dijamin sehat banget," ucap Rachel memotong kalimat Zion.
"Itu apa?" tanya Zion melihat seorang ibu yang menjual sesuatu yang menarik diatas sebuah nampan besar yang terbuat dari rajutan bambu.
"Itu kalo orang-orang jawa bilangnya 'pari joto' biasanya buat orang yang baru menikah biar cepet dapet keturunan, intinya buat dapet keturunan. Kata bunda itu enak buat dijadiin rujak," jawab Rachel membuat Zion mangut-mangut.
"Itu?" tanya Zion menunjuk seorang pedagang yang tadu cuma beda benda.
"Itu biasanya disebut 'Wirut' cuma biasanya lebih mengaksen ke wirot karena disini O dan U hampir sama, itu rasanya enak lho, masuk dalam kategori umbi-umbian, nanti pas pulang kita beli," jawab Rachel sambil menjelaskan. Zion hanya mengangguk tanda mengerti.
"Nanti pas sampe atas kamu mandi, disana dingin. Apalagi kemungkinan kita sampai sana mepet maghrib."
Zion mengangguk tanpa ingin menjawabnya karena ia fokus pada pedagang-pedagang yang ia lalui.
"Nanti pas pulang turun kita lomba, masing-masing bawa 10 juta sampai bawah harus habis." Zion menantang Rachel dengan angkuh.
"Oke siapa takut. Cewek kalo disuruh belanja mah pinternya number one," jawab Rachel bangga dan mulai me list apa saja yang ingin ia beli.
######
Gimana guys? Simple present gk mau
yg aneh2See u....
Komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Dosen Galak!
Teen FictionMinta krisarnya ya guys.... Peraturan Dosen Galak 》Telat 1 menit tutup pintu dari luar 》pake kaos tutup pintu dari luar 》Tidak mengerjakan tugas menjadi 2× lipat 》Tidur dikelas silahkan traktir makan sekelas What The Hell so fucking he say to the cl...