16. Bom keluarga

25.8K 1.5K 67
                                    

"Lapor! Tanggal 20 Juni 2020 jam 10:00 pengambilan rapot online, tempat digoogle meet. Laporan selesai."

*****

Kini genap seminggu Rachel berada dikeluarga Ŕanzəl. Yang ia kenal hanya Cleo dan Steven sedangkan yang lainnya menjauh seperti orang tua Zion dan sepupu lainnya.

"Kamu! Kamu apain anak saya heh?! Bisa-bisa nya dia jatuhin saya untuk belain kamu!"

"Maaf, Mr. Ŕanzəl, saya betul tidak tau maksud anda." Rachel menatap Aleon dengan bingung.

"Nggak usah belaga bego! Saya tau kamu kan yang udah rayu-rayu Zion?!"

Huh?! Rayu apaan?

"Mentang-mentang Zion kaya terus kamu rayu dia dengan tubuhmu, kan? Dasar cewek murahan!" Andrea menatap Rachel dengan tajam.

Tadi, saat Rachel tengah sibuk membaca buku, tiba-tiba Andrea, Aleon dan Cleona melabraknya dengan merobek bukunya.

"Saya benar-benar tidak tau maksud kalian," ucap Rachel mencoba menahan emosinya yang mulai terpancing.

"LO TAU GAK SIH? LO ITU YANG PENYEBAB TANTE ANDREA SAMA OM ALEON DIMALUIN DIDEPAN PUBLIK! ITU GARA-GARA LO KAN YANG NGERAYU ETHAN BUAT DIA MALUIN ORANG TUANYA!!!"

"Sa-"

"MAU NYANGKAL? GUE LIAT SENDIRI LO PELUK-PELUK ETHAN SAMA KEK CEWEK MURAHAN!"

"Maksud kalian apa? Bisa jelasin yang jelas?"

"Jangan belaja lugu kamu! Kamu kan yang suka ngerayu anak saya? Ethan itu sudah saya jodohkan dengan Artea. Kamu jangan coba-coba rebut Ethan! Murahan sekali!"

"Anda menyebut saya murahan karena merebut Zion yang baru rencana mau dijodohkan? ANDA NGACA! LALU APA KABAR DENGAN ISTRI ANDA, TUAN?! MEREBUT SUAMI ORANG YANG SUDAH PUNYA ANAK?!"

PLAKKK

PLAKKK

2tamparan mendaat dikedua pipi Rachel dengan kerasnya, kedua sudut bibirnya keluar darah.

"Mengesankan," desis Rachel.

"Sekarang kamu keluar dari sini!"

Tak mau membuat masalah jadi rumit, dengan cepat Rachel berlari kekamarnya dan mengambil seluruh barang-barangnya tanpa terkecuali.

Ia tau semuanya sekarang.

Keluarga gila!

"Saya pamit! Saya juga TIDAK anak menemui anak kesayang anda lagi. Dan camkan kata-kata saya, bahwa sesuatu yang berawal dari jelek tak akan berakhir dengan manis." Setelah itu, ia menarik kopernya dan berjalan menuju gerbang yang jauhnya minta dikasih eskalator.

Setelah berjalan 10 menit Rachel baru keluar gerbang, ia mendapat tatapan bingung dari para satpam dan bodyguard.

******

"TUAN!"

Zion menginjak rem dengan cepat saat seorang bodyguard memanggilnya dengan lantang.

Pak Dosen Galak!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang