Ketukan langkah sepatu menghentak lantai terdengar begitu berirama dengan sempurna.
Semua orang menunduk hormat ketika sang pemimpin mereka berjalan melintas berlalu menuju suatu ruangan rahasia yang terdapat di suatu ruangan yang hanya jungkook lah yang tau.
Ya.
Itu adalah jungkook dan taehyung yang saling berjalan beriringan dengan tangan saling bertautan atau tepatnya jungkooklah yang menggenggam tangan taehyung.Mereka berdua sama sama memakai pakaian indah khas bangsawan kerajaan berwarna hitam legam.
Walau demikian, kedua tetap saja tak bisa menghilangkan aura ketampanan dan kemanisan di jati diri itu.Bahkan di wajah datar keduanya sekalipun.
Lorong demi lorong gelap mereka lalui, cahaya di sana sangat minim kecuali penerangan dari sebuah obor yang menyala, itupun dengan jarak yang lumayan cukup jauh.
Langkah kaki mereka berhenti tepat ketika lorong itu berada paling ujung, atau sudah berakhir atau sudut?
Taehyung melirik jungkook yang kini tengah mengarahkan sebelah tangannya, menempelkannya pada dinding itu dengan mata terpejam.Mulutnya mengucapkan sebait mantra yang tak taehyung ketahui sama sekali.
Tak lama, suara gemuruh datang, dinding batu itu perlahan retak, bergeser hingga membentuk sebuah pintu yang akan menghubungkan dengan ruang lainnya.
Taehyung masih menatap itu dalam diam.
" Ayo- "
Semakin ke dalam, suhu semakin menurun alias dingin.
Cahaya semakin jelas, hingga taehyung dapat melihat sekelilingnya.
Ruangan itu begitu luas dengan berbagai macam macam alat yang ia ketahui sebagai alat penyiksa bagi sang pelanggar aturan." Jungkook- "
Jungkook melirik dengan senyum kecil, mengusap pipi itu sebelum mengcupnya pelan.
" Bulankah kau ingin bermain? Disinilah ruang bermain kita- "
Jungkook menjentikkan jarinya hingga satu persatu kotak besar yang semula tertutup oleh kain hitam, kini terbuka.
Taehyung menatap itu dengan sedikit terkejut, lain lagi dengan jungkook yang malah menampilkan senyum misterius.
Di sana sudah terdapat, namjoon, irene, jenni, bahkan kai.
" Jungkook itu- "
" Itu mainanmu sayang...., bagaimana? Kau suka? Kau bisa bermain sepuasmu
hari ini. "Punggung taehyung di dorong pelan oleh jungkook, pemuda manis itu melangkah dengan pelan hingga berdiri dengan tepat di depan jenni, saudara tirinya yang kini tengah menitikkan air mata, menangis tanpa suara.
Tubuh gadis itu terikat dengan tali tak kasat mata buatan jungkook.
Ia hanya bisa terduduk bersimpuh bak orang putus asa." Jenni- "
Tak ada balasan, apa yang terjadi? Kenapa gadis itu tak juga membalas suaranya? Kenapa ia hanya terus saja menangis dalam diam?
Jungkook mendekat, mendekatkan bibirnya dekat telinga taehyung, berbisik pelan.
" Suaranya ku kunci, apa kau mau aku membukakan suaranya, sayangku? "
Taehyung mengangguk kecil, dengan sekali jentik jari, gadis itu langsung terdengar suaranya, menangis meraung, sungguh bikin sakit telinga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕯𝖆𝖗𝖐𝖓𝖊𝖘𝖘 𝕰𝖒𝖕𝖊𝖗𝖔𝖗
FantasySeorang pemuda tampan sekaligus manis berstatus putra selir yang mencoba untuk bisa bertahan dalam ketidakadilan ibu tirinya, ratu istana itu. Hidupnya selalu di atur bak boneka, bahkan selalu nyaris di lenyapkan. Tapi, sang raja kegelapan, pengua...