𝕯𝖆𝖗𝖐𝖓𝖊𝖘𝖘 𝕰𝖒𝖕𝖊𝖗𝖔𝖗

❇14

Ruangan luas itu tampak begitu sepi, hanya ada beberapa pelayan saja yang terus bergerak untuk menjalankan tugasnya masing masing.

Di atas undakan tiga anak tangga, terdapat seorang pria angkuh yang tengah duduk santai di temani dua dayang yang selalu siap melayaninya.
Mengipasi sang tuan besar, dan satu lagi memegang cawan berisikan buah buah segar.

Mulut dengan bibir setipis merah delima itu terus mengunyah buah anggur merah dengan pelan.

Tepat buah terakhir ia telan, pintu besar yang berada di ujung sana terbuka dengan otomatis.
Seekor burung gagak hitam muncul, terbang mendekat, berubah seketika menjadi pria jubah hitam.

" Tuan- "

Jungkook menatapnya dengan datar.

" Ada apa- "

" Hamba membawa pesan- "

Pria berjubah hitam itu lantas mengeluarkan sebuah gulungan terbuat dari kulit kayu.
Menyerahkannya pada jungkook.

Jungkook membacanya dalam diam, tersenyum tipis dan memiringkan kepalanya sendiri.

Pria tadi sudah hilang kembali menjadi gagak, terbang jauh.

" Mengancamku heh?-  "

Flashback*
                     *

Prangggg

" Hentikan omong kosong mu, jungkook!! Kau sadar apa yang kau katakan?! "

Pria tegap dengan sayap putih bercampur hitam bernama jungkook itu tersenyum tipis, tetap membalas tatapan tajam pria di hadapannya.

" Aku sangat sadar Rapmon- "

Pria bernama rapmoon bersayap putih bersih tampa noda itu lantas semakin menajamkan tatapan matanya. Tangannya bahkan terkepal erat.

" Lantas, kenapa kau ucapkan itu?! "

" Karena aku ingin. "

" Kau tak bisa memaksakan kehendak- "

" Kenapa kalian mengaturku?! Aku mencintainya, aku mencintai V, apa itu salah? "
Desis jungkook mulai kesal.

" Itu salah! "
Balas rapmoon cepat.

" Kau sangat salah! Malaikat di larang untuk jatuh cinta, apalagi itu kau! Kau itu hanyalah titisan dari lucifer? Kau di larang untuk jatuh cinta pada kaum kami!! "

Jungkook langsung mengepalkan tangannya, ada perasaan benci di hatinya kala status di dirinya di bawa bawa.

" Aku tak peduli!! Aku akan tetap memiliki V, sekalipun tuhan menentang kami!! "
Desis jungkook geram.

" Kau amat pantas menjadi putra dari malaikat pembangkang, oh maksudku iblis semacam lucifer itu. Kalian sama sama memuakkan!! "

" Jangan pernah kau hina ayahku! Pantaskah kau disebut malaikat, jika mulutmu berbisa?! "

" Lancang! "

Jungkook, yang merupakan salah satu titisan lucifer yang masih hidup itu memang sangat terkenal.