" Ini tak bisa di biarkan! Dia harus segera kita binasakan sebelum semuanya terlambat?! "
Seru seorang dengan jubah putih bersih, menatap kerumunan di sekelilingnya.
" Ya, kau benar. Dia sudah kelewatan! Dia sudah sangat jauh melanggar aturan tuhan! Jika tak segera di hentikan, semua umat pasti akan mengikuti jalan sesat! "
Seru lainnya ikut mengangguk setuju.
" Tapi bagaimana caranya? Bukankah kita tau, kalau dia sudah abadi? "
Pertanyaan itu sontak membuat semua bungkam.
Tak tak lama karena seorang perlahan maju dengan senyum misterius." Aku tau caranya- "
Dengan itu, semua kerumunan tadi perlahan mulai membuka formasi, mengepakkan sayap sayap putih menawannya.
Terbang di celah awan, dengan begitu anggun.*
*
*
Jungkook tersenyum tipis kala melihat taehyung yang kini tengah berjalan anggun di ikuti dayang dayangnya.
" Raja- "
Jungkook menyambut sang ratunya dengan senang hati.
Membiarkan taehyung yang duduk manis di pangkuannya.Jungkook tetap diam, membiarkan si manis kini masih setia tersenyum lembut seraya mengusap jemari lentiknya di dada bidangnya.
" Raja..... Bolehkah aku izin padamu? "
Jungkook tau, jika sang ratunya begitu, pasti sudah ada maunya.
" Apa?- "
Taehyung tersenyum manis, semakin mengusap sensual dada itu.
" Aku ingin berendam di danau selatan, bolehkah? "
Danau selatan. Danau yang di kenal padaasa itu begitu indah dengan air yang amat jernih di tambah pemandangan di sekelilingnya yang amat indah.
Danau yang terbilang cukup jauh dari pusat kastil kegelapan.Jungkook mengerutkan keningnya tipis.
" Kenapa tak berendam di danau belakang saja? Kau tau, danau selatan itu cukup jauh dari sini? "
Taehyung mengangguk, ia tau itu.
" Aku bosan, raja.... Jadi, bolehkah? "
Jungkook tersenyum tipis kembali. Ia tak mungkin bisa menolak setiap permintaan apalagi itu dari ratunya.
" Tentu. Tapi tetaplah waspada. "
Chup
" Tentu raja! Makasih.... "
Sorak taehyung yang begitu tampak senang.
Perlahan ia bangkit, begitupun dengan jungkook yang menatap anak buahnya dengan ganas." Kalian!! Jaga ratuku!! Sedikit goresan, kalian mati!! "
Dengan itu, sekitar lima belas pengawal serta tiga dayang langsung mengangguk patuh, melangkah cepat untuk menyusul sang ratu yang sudah lebih dulu mengepakkan sayap kelam nan indahnya, terbang membelah langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕯𝖆𝖗𝖐𝖓𝖊𝖘𝖘 𝕰𝖒𝖕𝖊𝖗𝖔𝖗
FantasíaSeorang pemuda tampan sekaligus manis berstatus putra selir yang mencoba untuk bisa bertahan dalam ketidakadilan ibu tirinya, ratu istana itu. Hidupnya selalu di atur bak boneka, bahkan selalu nyaris di lenyapkan. Tapi, sang raja kegelapan, pengua...