❇13

9.4K 1K 46
                                    





















Malam itu cuaca begitu amat kelam, tak ada satupun bintang yang terlihat, hanya kabut malam yang semakin membuat suasana menjadi mencekam.

Lolongan serigala atau bahkan dari bangsa werewolf saling bersahut sahutan, menyerukan betapa menyedihkan nya mereka.
Atau malah sebaliknya?

Malam ini, semua makhluk hidup pengikut setia kegelapan terdiam diri, menundukkan kepala dan sesekali akan menatap langit kelam itu.

Raut wajah mereka sungguh tak terbaca sama sekali.
Entah itu raut iba atau malah bahagia?

Suasana tak berbeda jauh dengan keadaan di kastil, menara tinggi identik dengan kekuasaan kegelapan itu kini juga ikut mencekam.

Salah satu ruang, suara tangisan menyayat hati terus saja terdengar menyedihkan, itu ruang tempat penyiksaan bagi mainan taehyung.

Di lain sisi, tepatnya di bagian paling puncak menara, terdapat sebuah ruangan yang begitu luas, dengan dekorasi yang sangat mewah kelas bangsawan kerajaan.

Di sanalah sumber suara yang menjadi pusat perhatian seluruh makluk hidup dunia hitam, suara erangan yang begitu menyedihkan.

Kelamnya ruangan menjadi saksi bisu bagaimana sosok pria manis, kim taehyung yang kini tengah meringkuk di atas ranjang beralaskan kain hitam itu.

Tubuhnya ia tekuk, menggeliat dengan begitu resah setiap kali rengan itu lolos begitu saja di bibirnya.
Tubuhnya di balut keringat deras.

Matanya berkilat kilat samar kala mendongak, menantang cahaya minim dari obor kecil itu.

" Ju-jungkook ahhh... T-tolonghhh.... A-akkkhhh... "

Jungkook.
Pria berjubah hitam yang memang sudah berada di ruangan itu sejak awal hanya diam membisu, duduk diam di atas tempat duduk berbahan bulu harimau.

Hanya diam. Itu yang ia lakukan.
Membiarkan si manis yang sejak tadi terus meraung kesakitan, dengan lelehan air mata berwarna hitam bak tinta yang terus membasahi pipinya.

" Ju-junghhhh.... T-tolonghhh... Sa-sakit.."
Sekali lagi, taehyung memohon frustrasi.

Tubuhnya sungguh amat sangat sakit, terutama bagian punggungnya yang terasa sangat panas, dan juga menyakitkan bak ada sesuatu yang mencoba keluar dari dalam tubuhnya.

" Aaarrrrggghhh..!!!!! "

Taehyung mengerang dengan amat keras, kala punggungnya perlahan sedikit demi sedikit tersayat dengan sendirinya, dari luka sayatan itu keluar sesuatu bak ranting pohon, namun memiliki bulu bak bulu burung.

Taehyung semakin melengkungkan tubuhnya nyaris membentuk pola lingkaran.

Sekali lagi ia harus terpekik, yang seketika angin bertiup kencang, sayap besar berbulu putih bercak hitam itu terkembang dengan amat gagah juga indah dalam bersamaan.

Nafas taehyung memburu.

Jungkook tersenyum, tepatnya menyeringai penuh kemenangan, matanya berkilat kala menatap sayap yang melekat di punggung ratunya begitu indah, walau belum sempurna total.

Perlahan ia bangkit, berjalan mendekati taehyung, menunduk untuk sekedar menghapus jejak jejak keringat yang membasahi kening wajah cantik itu.

" Kau hebat- "

Taehyung tak bersuara, memilih untuk tetap mengatur nafasnya yang belum stabil, ini sungguh melelahkan.

" Lihatlah, betapa indahnya sayapmu ini- "

𝕯𝖆𝖗𝖐𝖓𝖊𝖘𝖘 𝕰𝖒𝖕𝖊𝖗𝖔𝖗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang