Nice to Meet You.
-Romance
-Melodrama
-Mainstream
-Dewasa
Blur :
Menikahi tunangan adik sendiri, tidak pernah sekalipun terbesit dalam benak Cho Kyuhyun. Ia bahkan sudah memiliki kekasih yang begitu dicintai.
Namun, demi menutupi kesalahan sang Adik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Kang SiYoung masuk ketika Jung MinAh sedang membereskan beberapa kertas yang sejak tadi berserakan di atas meja kerjanya.
"Sudah mau pulang?" tanya SiYoung begitu mendudukkan pantatnya di kursi miliknya setelah menyimpan jas putihnya ke dalam loker.
"Iya. KyuHyun Oppa sudah menjemputku di depan."
Bibir SiYoung tersungging, "Apa kau bahagia?"
MinAh menghentikan kegiatannya. Tangannya terhenti di udara dengan ponsel yang berada dalam genggamannya. Baru saja ia mengirimkan pesan singkat pada KyuHyun, jika ia sebentar lagi akan segera keluar. Dan kedua alis matanya tertaut menjadi satu. Pertanda ia tidak mengerti dengan pertanyaan dari sahabatnya itu.
"Apa kau benar-benar nyaman bersamanya?" SiYoung kembali bertanya.
"KyuHyun Oppa?" lirih MinAh. "Dia baik padaku."
"Hanya itu?" Kepala MinAh mengangguk lemah. Waktu sungguh berlalu dengan cepat. Tidak terasa, hampir 2 bulan usia pernikahannya bersama KyuHyun. "Apakah baik saja sudah cukup bagimu?"
"Lalu aku harus berharap apa?" MinAh mendesah. "Dia yang mencintaiku? Aku bahkan tidak mengerti dengan perasaanku sendiri."
Kang SiYoung bangkit dan berjalan mendekati MinAh. Tubuhnya merengkuh tubuh MinAh. "Lakukanlah apa yang menurutmu baik! Sebagai sahabat, aku akan selalu mendukung apa yang menjadi keputusanmu."
"Terima kasih banyak, SiYoung." MinAh mengurai pelukan SiYoung. Jemarinya menyeka air mata yang menganak di pelupuk matanya.
SiYoung mengerti. Sahabatnya itu mati-matian mengubur luka dengan cara membuka lembaran baru bersama pria lain.
Pria asing.
Kakak laki-laki tunangannya.
Cho KyuHyun.
Melihat sosok siapa itu Cho KyuHyun, memang tidaklah sulit untuk jatuh cinta. Dalam satu detik, wanita siapapun itu akan langsung bertekuk lutut akan pesona pria itu.
Jung MinAh mengulas senyum, "Aku harus pergi. Bye."
Ya, MinAh tidak ingin KyuHyun menunggunya terlalu lama lagi.
Rambut panjang MinAh yang semula terikat ekor kuda, kini telah ia gerai. Sapuan bedak tipis dan lipstick warna merah cerry membuat tampilan MinAh sedikit fresh setelah kepenatan menerjangnya sepanjang hari. Tak lupa, ia menyemprotkan parfum pada tubuhnya. Entah untuk alasan khusus apa, MinAh harus melakukannya. Ia hanya ingin ketika melihatnya keluar dari rumah sakit, KyuHyun akan membentangkan kedua tangan, merengkuh, menghirup sebanyak mungkin wangi tubuhnya, dan terakhir mengecup keningnya.
