Guru baru tampanku

113 16 6
                                    

Author pov.

Ya...akhirnya dengan terpaksa pria itu memasuki ruangan kepala sekolah seperti bagaimana mestinya.

"permisi pak,.."ucapnya yang membuat pak kepsek itu terjaga dari lamunannya.

"oh iya, ada yang bisa saya bantu?" balasnya.

"saya Christof pak, putra dari Ibu Susiana.. saya yang akan menjadi guru bahasa inggris sementara disini pak" jawab pria itu.

"oh nak Christof.." timpal kepsek itu dengan antusiasnya.

Lalu dia bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Christof yang masih terjaga didepan mejanya.

"Ya ampun, sudah besar sekali sekarang kamu nak.. tambah ganteng lagi, gak nyangka om kalau kamu tumbuh se perfect ini.." lanjut kepsek itu sembari menepuk-nepuk pundak milik Christof.

" om?.. loh, bapak kenal dengan saya?" tanya Christof heran.

"ya tentu.. saya ini kan tetangga kamu dulu, masak kamu lupa.. oh iya dulu kan kamu masih berusia 4 tahun. Saya rasa kamu tidak ingat," jelasnya yang semakin membuat Christof bingung..

"Saya Om Adipati Suryo nak Christof, apa kamu ingat?" jelasnya lagi.

'Adipati?, tunggu sepertinya aku kenal nama itu..' batin Christof.

"oh Om Adi?!.. ya ampun om.. saya benar-benar bingung tadi, maaf ya om saya bingung soalnya kan disini nama om tertera 'Suryo' jadi saya tidak tahu" balas Chritof sembari tertawa kecil.

"yasudah tidak apa-apa, saya tahu apa maksud Mama mu menyuruhmu menjadi guru sementara disini.." ungkapnya.

"benarkah om?, lalu apa maksud Mama om.. saya heran sekali, padahal kan saya ini lulusan sekolah bisnis.. tapi mengapa Mama malah meminta saya mengajar, sebelum saya terjun ke-perusahaan secara langsung" balas Christof.

"sudahlah jangan difikirkan, suatu saat kamu juga tau.. Ayo sekarang ikut om ke lapangan.. om akan kenalkan kamu ke guru-guru dan siswa/i disini" ajak kepsek itu semberi berjalan meninggalkan ruangan.

"tentu saja pak kepsek" jawab Christof dan dibalas dengan tawa kecil oleh pak Suryo.

...

Sepanjang perjalanan entah mengapa hati Christof menjadi tak tenang, ya.. bisa dibilang ia sangat gugup. Padahal saat di Prancis dulu, ia sangat percaya diri bila bertatap muka atau berbicara didepan muka umum. Namun, sekarang terasa berbeda karena difikirannya masih tersirat tentang gadis kecil yang akan menjadi salah satu muridnya itu.
Saat dalam perjalanan menuju lapangan, banyak siswa/i yang berbisik-bisik dibalik barisan upacara, sembari menatap kagum pada pria yang tengah berjalan menuju ke-arah lapangan itu.

"hei lihatlah.. siapa itu yang bersama Pak Suryo?" bisik salah satu siswi kepada temannya.

"wahh, iya ya.. keren sekali omg!, lihatlah bentuk tubuhnya.. tegap dan gagah.. lihatlah.. lihatlah.. wajahnya.. uhh tampan sekali" balas salah satu teman siswi itu.

"kurasa itu adalah guru baru kita, bukankan kemarin bu Sonya bilang kalau akan ada guru bahasa inggris baru yang akan menggantikan pak Alan"..

"wahh benar sekali,.. uhh.. aku jadi tidak sabar untuk belajar dengannya.." ucap siswi itu dengan ekspresi manja nya.

"Aihh kau ini, semua pria tampan pasti akan kau dekati" timpal siswi lain..
"biarkan saja, wlee!" balas siswi itu sembari menjulurkan lidahnya.

...

Dilain sisi, ada seorang siswi yang sepertinya tak peduli sama sekali dengan riuhnya bisik-bisik dari siswa/i dikanan-kirinya. ya.. dia adalah Asy-syifa.

"fa, lihat deh cowok yang sama pak Suryo itu.. ganteng banget ya fa," ucap Vedrika sahabatnya.

"mana?"balas Syifa yang pura-pura tak tau dengan kehadiran pria yang tadi pagi memberinya tumpangan itu.

"ya ampun syifa, lo tu gak liat apa.. itu lohh, itu.. orang gedek nya segitu kok bisa-bisanya gak tau" jawab vedrika dengan ekspresi absurd nya.

"iya iya,, aku tadi kan cuma basa-basi ve...hehe" ucap Syifa.

"huh, kamu ini fa.. oh iya dia kayaknya guru baru deh fa" ucap Vedrika.

"iya aku tau.." balas Syifa.

"what?! kok kamu tau?" tanya Vedrika dengan ekspresi herannya.

"tadi waktu berangkat sekolah, aku dikasih tumpangan sama guru baru itu ve" jawab Syifa.

"srius lo?!.. demi apa???" balas Vedrika yang tanpa sengaja meninggikan suaranya, hingga membuat atensi siswa/i lain disampingnya merasa terganggu.

"husstttt,, apaan sih ve.. jangan keras-keras, udah ah kita lagi upacara tauk.. jangan berisik, nanti kena hukum kamu mau?" ucap Syifa dengan ekspresi kesalnya.

"iya iya cantik" balas Vedrika dengan puppy eyes andalannya dan hanya dibalas senyuman oleh Syifa.

...

Akhirnya upacara pun selesai. Namun, pak Suryo meminta kepada seluruh siswa/i untuk tidak meninggalkan lapangan terlebih dahulu karena ada guru baru yang akan diperkenalkan kepada seluruh siswa/i disini.

"sebentar anak-anak, bapak harap tetap pada barisan kalian." ucap pak Suryo yang membuat atensi seluruh siswa/i menuju ke mimbar upacara dan menetep dibarisan seperti semula.

"baiklah.. disini bapak akan memperkenalkan seseorang disebelah bapak, yang nantinya akan menjadi guru bahasa inggris baru untuk kalian. Sekaligus menggantikan posisi pak Alan untuk sementara waktu". jelas pak Suryo.

"baik pak Christof, silahkan perkenalkan diri anda kepada siswa/i disini.. rasanya mereka begitu antusias saat melihat anda" ucap pak Suryo sembari tersenyum.

Dan Christof pun mengambil alih tempat untuk memperkenalkan diri, sebagaimana yang diperintahkan oleh pak Suryo..

"selamat pagi semua.." sapa Christof sembari tersenyum hangat kepada siswa/i, karena ia ingin first impression kepada siswa/i disini terlihat mengesankan.

"selamat pagi juga bapak!!!..." balas siswa/i itu dengan antusiasnya, dan rata-rata suara mereka didominasi oleh siswi perempuan.

"baik, disini bapak akan memperkenalkan diri.. nama bapak Christof Mondarco dan mulai sekarang, bapak yang akan menjadi guru bahasa inggris kalian. Terimakasih atas antusiasnya, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik disini."ucap pak Christof sembari menunjukkan senyum hangatnya..

Hingga membuat banyak siswi perempuan yang tak luput sedikitpun pandangannya dari sosok tampan yang sedang memperkenalkan diri itu..

"ya tuhan.. itu guru apa tokoh mangatoon sih, ganteng amat"..

pujian-pujian itulah yang terdengar diantara murid-murid perempuan sembari menatap kagum.

"baiklah terimakasih banyak atas atensi anak-anak sekalian. Sekarang kalian semua boleh pergi ke-kelas masing-masing" ucap pak Suryo.

Tanpa disadari, sedari tadi mata elang Christof tidak luput pandangannya dari salah satu siswi perempuan yang ia cari-cari daritadi.

'dia berbeda.. disaat semua siswi menatapku dengan tatapan memuja yang aku sendiri sudah muak mendapatkannya, tapi dia terlihat tidak tertarik denganku.. ahh kau semakin membuatku penasaran saja gadis kecil.. yang manis' batin Christof dalam hati.




...

gimana?
semoga kalian suka ya readers!!💙💙
kritik dan saran sangat diperlukan..
comment banyak-banyak ya..
biar author tambah semangat🥳
love💙💙💙

Aku Ingin Halal UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang