'Astaga.. benar itu Iren.. dia tumbuh begitu sempurna. Aku sampai pangling dibuatnya, tidak.. aku tidak boleh mencintainya lagi' batinku.
..
"Sudah-sudah Chris.. nanti lagi pandang-pandangannya.. nanti keburu meleleh tuh lilin nya" ledek Mamaku.
Dan aku pun segera meniup lilin dikueh itu."Ahh.. aku merasa seperti anak kecil saja Ma.." rengekku.
"Ahaha, kamu itu dimata Mama masih tetap menjadi bocah kecil kesayangan Mama" ucap Mamaku.
"Aaa.. thank you so much Mam, you are my everything" ucapku seraya mengecup kening Mamaku.
"Ayo kita kebelakang.. kita akan mengobrol banyak disana" ajak om Adi.
Dan kami kini sudah berada disebuah rumah kaca yang sangat indah dan sejuk..
"Ayo duduk disini" ajak om Adi seraya menduduki sofa yang berada didalam rumah kaca ini.
"Jadi.. maksud Mama dan Om Adi mengajakku kesini hanya untuk merayakan ulang tahunku saja?" Tanyaku yang membuka percakapan ini.
"Tentu saja tidak.. Mama minta kamu kesini memang ada hal penting yang akan kita bicarakan." Ucap Mamaku.
"Oh ok, lalu apa hal penting itu?" Tanyaku.
"Yang pertama, Mama sama om Adi memang sudah merencanakan kejutan ulang tahunmu ini sejak seminggu yang lalu, lalu yang kedua.. Mama dan Om Adi ingin mempertemukan kamu dan Iren. Karena Mama sama Om yakin pasti kaliang sangat merindukan satu sama lain, terlebih dulu waktu Iren pergi tanpa kabar kamu seperti orang gila Chris.. terus-terusan saja berdiam diri di taman belakang, ahaha" ucap Mamaku seraya tertawa. Dan itu benar-benar membuatku malu.
"Lalu,.apakah kerja sama yang akan kita lakukan ada hubungannya dengan Chris dan Iren Ma..Om..?" Tanyaku seraya melirik kearah gadis cantik disebelahku ini.
"Tentu saja Chris" jawab Om Adi.
"Jadi maksud Om dan Mama.. Chris akan dijodohkan dengan Iren?" Tanyaku.
"Ahaha,, tidak.. tidak.. Chris, ini bukan zaman Siti Nurbaya lagi." Jawab Om Adi.
"Iya Chris.. kamu ini ada-ada aja, jangan-jangan kamu pingin ya dijodohim sama aku?" Ucap Iren yang sembari tersenyum jahil kearahku.
Dan akupun hanya diam membisu dibuatnya."Hei.. sudah-sudah, jadi begini nak Chris.. kita akan menjalin kerja sama di perusahaan, dan Om sama Mama mu ingin kalian berdua yang mengendalikan perusahaan saat ini. Kebetulan Iren juga sudah menyelesaikan study S1 nya di LA, seperti yang kamu ketahui.. Iren anak yang cerdas, jadi ia bisa lulus lebih cepat. Dan seperti janji Om sama Iren, sesudah Iren lulus Om akan memberikan kekuasaan perusahaan sepenuhnya kepada putri kesayangan Om ini." Ucap Om Adi.
"Oh begitu, lalu yang ketiga?"tanyaku.
"Chris apa kamu ingat surat wasiat peninggalan Daddy?, disana tertuliskan bahwa seluruh harta warisan akan dialih namakan atas nama mu ketika kamu sudah lulus S2.. jadi Mama rasa sekarang saatnya, ya.. tanpa kamu ketahui selama ini Om Adi lah yang membantu Mama menjalankan semua rencana ini. Dan soal perintah yang Mama berikan agar kamu mengajar di sekolah Om Adi itu juga sebagian dari persyaratan." Jelas Mamaku.
"Persyaratan?". Tanyaku bingung
"Iya Chris, Daddy minta supaya kamu belajar mengendalikan diri dan emosi.. jadi Mama rasa dengan kamu menjadi guru kamu bisa belajar mengendalikan emosi mu Chris, karena memegang sebuah perusahaan besar itu tidak mudah Chris.. kita perlu kesabaran dan kekuatan dalam pengendalian diri, agar tidak terjadi hal gegabah yang dapat merugikan perusahaan." Jelas Mamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Ingin Halal Untukmu
Teen FictionBagaimana jadinya jika ada dua insan yang saling mencintai namun terhalang oleh perbedaan yang mendasar, yaitu Agama. Ya... itulah yang saat ini sedang terjadi, kisah itu dimulai ketika dua insan yang telah ditakdirkan bertemu tanpa adanya unsur ke...