DUA BELAS

624 53 2
                                    

Hati-hati disana prajurit negaraku.
Disini Ada hati yang selalu kujaga.

~Azmi Rohadatul

"bun yah.."ucap bang dirga ketika kami sedang menonton televisi.

"Apa bang?"ucap bunda melirik bang dirga.

"Besok abang tugas"ucap bang dirga yang masih menggenakan seragam PDU nya tersebut.

"Hah tugas bang?"ucapku memberhentikan memainkan ponselku.

"Iya taa"ucap bang dirga.

"Loh berarti samaan sama kak Ade?"ucapku sedikit tersenyum.

"Kak Ade?"ucap bang dirga.

"Iya Ade Bagas Dananjaya"ucapku sangat antusias.

"Ituloh pacarnya Agatha"ucap Ayah menyampuri.

"Pacarmu Itu ta?"ucap abang seperti tidak menyangka.

Aku hanya mengangguk tersenyum menahan tawaan ku.

"Masa bener Sih?"ucap bang dirga masih tidak mempercayainya.

"Iya bang,tadi juga datang diwisudanya  Agatha"ucap bunda menimbrung.

"Syut bundaaa"ucapku menahan malu.

"Kamu pacaran sama dia gak takut apa?"ucap bang dirga dengan wajah sedikit ketakutan.

"Nggak Lah bang,dia baik,dia jug...."

"Dia juga suka neraktir Aku"ucap bunda meniru suaraku.

"Yah ituu"ucapku kemudian tertawa.

"Kok sama kamu baik ya"ucap bang dirga aneh.

"Emangnya kenapa bang?"ucapku sedikit penasaran.

"Beuh taa galaknya minta ampun deh,apalagi kalo ngehukum,100 Kali ya 100 kali"ucap abangku menggelengkan kepalanya.

"Iya dong bagus"ucap Ayah berbicara.

"Iya ya yah...gak kayak abang,ahahah"seketika tawaan kami pecah diruang keluarga tersebut.

_____________________

Hari ini aku Dan bunda mengantar abangku untuk pergi tugas,ayahpun sudah ada disana.

"Abang disana hati Hati loh bang,Dita gak mau Tau abang harus pulang seperti keadaan ini"ucapku masih memeluk abangku.

"Iya abang pasti pulang kok"kata bang dirga mengelus pucuk rambutku.

"Agatha?"ucap kak Ade menatapku dengan heran.

Pasalnya aku sedang memeluk abangku,dan Aku belum memperkenalkan abangku dengan kak Ade.

"Eh kak"ucapku Langsung berdiri diiringi dengan bng dirga.

"Siapa?"kata kak ade sedikit berbisik.

"Siap,abangnya ndan!"ucap bang dirga yang malah menjawabnya.

"Oh ya ya"ucap kak Ade menepuk pundak bang dirga.

"Izin bicara sama Agatha dulu"ucapnya sedikit berbisik.

"Siap,silahkan!"ucap bang dirga.

"Dia abang kamu?"ucap kak Ade Setelah membawaku sedikit jauh dari bang dirga.

"Iya kak,maaf loh aku belum pernah cerita"ucapku padanya.

"Haduh mampus ini"kata kak Ade menepuk jidatnya.

"Loh kenapa?"ucapku menatapnya.

"Enggak,nanti kalo aku lagi tugas kamu jangan nakal ya,Aku gak bisa kabarin kamu setiap saat"ucap kak Ade mencoba mengasih tahuku.

Aku Hanya mengangguk Dan tersenyum.

"Jangan lupa makan,sholat,bantuin bunda,joging,berenang,Aku yakin kamu pasti keterima"ucap kak Ade memotivasi ku.

"Yaudah ayo ke abangmu"ucap kak Ade mengajakku.

"Terimakasih ya!"ucap kak Ade sangat ramah tanpa ada sedikitpun kegarangannya.

"Siap,terimakasih kembali!"ucap bang dirga.

"Santai aja"ucap kak Ade.

Bang dirga Hanya bisa melongo melihat perubahan sikap yang kak Ade miliki.

"Nak,bunda titip dirga ya,dirga bunda juga titip nak Bagas"ucap bunda yang saling menitipkan.

"Siap,bu"ucap keduanya berbarengan.

"Bang jaga diri baik-baik loh,harus pulang,Awas kalo gak pulang"ucapku dengan suara bergetar.

"Iya Abang pasti pulang"ucap bang dirga membalas pelukanku.

"Syut jangan nangis..."ucap bang dirga yang merasakan baju PDL nya yang terkena air.

"Kakak juga jaga diri baik-baik"ucapku menatapnya.

"Iya pasti.."ucap kak Ade mengelus rambut ku.

"Jangan lupa makan bang,kak"ucapku yang melihat Mereka berdua pergi secara perlahan.

"Eh jangan nangis dong"ucap bunda meraihku kedalam pelukannya.

"Bundaaaaa"ucapku semakin banyak meneteskan airmata.

Aku melihat kedua orang yang amat aku sayangi sudah menaiki sebuah helikopter yang sama.

Mereka berdua melemparkan senyuman kearahku Dan kearah bunda.

Abang,kakak jaga diri kalian baik-baik ya,Dita disini nunggu kalian pulang dengan selamat.

JANGAN PERGI WAHAI PRAJURIT NEGARAKU  |  TAMAT   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang