Authornya ngejar target 😱
Author Pov
Sudah 5 tahun berlalu, dan suasana rumah itu kini sudah berubah. Bahkan kini semakin ramai. Teriakan seorang anak laki-laki dan anak perempuan itu memenuhi seluruh penjuru ruangan.
"Minhee, Somin." Teriakan wanita berusia 26 tahun itu ikut menggelegar.
"Bukan Minhee bu, Somin yang nakal." anak perempuannya itu membuka suara. "Minhee Noona yang menggangguku." anak laki-laki itu ikut bersuara.
"Minhee, Somin. Hentikan oke? Ibumu sedang lelah sayang." Bariton berat itu membuat kedua anak manusia berusia sekitar 4 tahun itu menolehkan kepala. "Tapi ayah, Minhee Noona menggangguku." Anak kembar itu terus saja beradu mulut.
"Taehyung biarkan saja. Aku ingin istirahat." Wanita itu meminta pria bernama Taehyung itu membiarkan kedua anak kembar itu.
"Ayah, ibu kenapa? Apakah ibu marah kepada kami?" Tanya Minhee yang menatap Taehyung sedih.
"Tidak, ibu hanya lelah. Sekarang kalian tidur, sudah malam." Taehyung mengajak dua anak kembar itu kekamar mereka.
Esok hari pun menjelang, teriakan kedua anak kembar itu sudah membuat suasan rumah itu berwarna. Sang ibu hanya menggelengkan kepala dan tersenyum manis.
"Minhee, Somin. Ayo sarapan." Sang ibu memanggil mereka.
"Iya bu." Jawab keduanya kompak.
Selama sarapan tidak ada yang berbicara. Namun tak lama kemudian, Somin berbicara dan membuat sang ibu menghentikan aktivitasnya.
"Kapan kita pulang ke Korea?" Tanya Somin membuat Ibunya menoleh.
"Lanjutkan makanmu, Somin." Minhee yang melihat perubahan ekspresi Somin, lantas menatap ibunya.
Setelah mengantar Somin dan Minhee ke tempat penitipan anak. Taehyung mengantar ibu dari anak kembar tadi.
"Sohee." Taehyung membuat wanita itu menoleh. "Apa tidak sebaiknya kita kembali ke Korea. Ini sudah tahun kelima kau tidak pulang ke Korea." Lanjut Taehyung membuat Sohee menghela nafas.
"Kita bicarakan nanti saja. Oke?" Kata Sohee yang enggan menanggapi lebih ucapan Taehyung.
Sohee sudah mendirikan perusahaan sejak 3 tahun yang lalu. Sedangkan Taehyung memilih bekerja di sebuah Restoran korea di daerah Osaka juga.
"Benar kata Taehyung kau harus segera pulang, Hee. Lagipula, Ayahmu sering sakit belakangan ini." Sohee berusaha mencerna ucapan seseorang itu. "Ayolah Seulgi. Lalu perusahaan ku bagaimana?" Sohee berusaha untuk menghindari pertanyaan orang diseberang sana.
"Kau benar-benar tidak ingin pulang?" Sohee mendadak diam. Ia benar-benar tidak bisa berpikir sekarang. "Nanti ku pikirkan." Jawab Sohee akhirnya.
*****
Sekitar pukul 3 sore, Sohee pulang dengan dijemput Taehyung. Anak anak masih tidur siang di kamar mereka. Tepat saat Taehyung melepaskan sepatunya dan Sohee masih berdiri di depan pintu apartemen, wanita itu angkat bicara.
"Taehyung, bisa kita bicara?" Tanya Sohee yang merasakan kecanggungan itu.
Taehyung menatap dan menganggukkan kepala. "Bagaimana jika kita kembali ke korea?" Ucapan Sohee membuat Taehyung terkejut bahkan sangat. "Kau yakin?" Tanya Taehyung yang memegang bahunya.
Sohee menganggukkan kepala pelan.
*******
Matahari sudah terbenam sejak 5 menit yang lalu. Namun asap masih mengepul disana. Derap langkah kaki kecil membuatnya menolehkan kepala. Dilihatnya putri kesayangan tengah berdiri disampingnya dengan muka bantal yang terlihat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us || Park Jimin[On GOING] [Slow UPDATE]
FanfictionON GOING||| Dia pria yang telah lancangnya datang di kehidupan ku dan hingga sekarang itu sangat mengganggu ku. Ditambah lagi dengan sahabatku yang menyukaiku. Story by MinjiReni Cover by MinjiReni Copyright©Minjireni2020 Date 13 maret 2020 Finis...