Neustrie || Noren

BAB 1

Neustrie
••
Pair
Lee Jeno x Huang Renjun NCT Dream ( NoRen/JeRen ) and other cast.
••
Genre
Romance + Kingdom + Boys Love
••
Rated
K + M
••
Length
Chaptered
••
Disclaimer
The cast belongs to parents and their agency, while the story belongs to me.
••
Warn!
AU + Historical + Abad Pertengahan
••
Summary
Eropa, 2020 M

"Hey, besok sore datang ke rumah ku ya. Aku akan mengadakan pesta ulang tahun ku, jangan lupa untuk membawa hadiah, haha."

Tapi aku akan ke perpustakaan besok ...

Neustria, 520 M

"Bagaimana pun juga, itu sudah menjadi janji Kakek buyut mu. Kau akan bertunangan dengan putra dari Kerajaan Austrasa.

... Maksud ayah aku akan bertunangan dengan sesama pangeran?

Ini adalah kisah dua pemuda beda zaman, salah satunya merupakan pangeran di abad pertengahan, dan yang lainnya adalah mahasiswa di tahun abad ke 20. Entah mukjizat atau sihir, tapi keduanya bertemu dan menjalin sebuah kisah baru.
•
Enjoy~

•

520 M

Kerajaan Neustria, satu dari 4 Kerajaan kecil yang berada dibawah kendali Kerajaan Franka. Kerajaan Neustria berada di barat Franka, berdiri di kawasan utara wilayah Galia Romawi. Letak geografis nya pun cukup strategis, berada di antara dua sungai, yaitu Sungai Seine dan Sungai Leire. Ibu kota Kerajaan Neustria terletak di Utara Kerajaan, tepatnya di Kota Soissons. Di Abad Pertengahan, Kerajaan yang baru saja berdiri selama hampir 40 tahun ini, termasuk kedalam kerajaan dengan keadaan yang stabil. Diluar garis keturunan para bangsawan, banyak Rakyat nya yang hidup sebagai petani, peternak, pengerajin, bahkan nelayan. Tidak seperti beberapa wilayah yang saat itu tengah mengalami sebuah masa yang disebut "Abad Kegelapan", keadaan di Neustria cenderung lebih baik.

Kerajaan Neustria memiliki kastil yang terbilang megah jika kita lihat pada masa itu. Pahatan pada batu disepanjang kerajaan, dapat memikat obsidian siapapun yang melihatnya. Pekarangan kerajaan pun ditumbuhi dengan berbagai jenis tumbuhan langka yang sangat nyaman dipandang. Kastil dengan mayoritas warna silver itu berada diantara hamparan Padang rumput, jauh dari ramainya kota. Tidak banyak masyarakat Neustria yang mengetahui isi dari Kerajaannya itu, meski kerajaan sangat terbuka kepada rakyatnya, mereka tetap membatasi segala akses yang ada.

Di dalam kastil kerajaan, tepatnya di sebuah ruang baca yang sangat luas, dengan dinding dinding tinggi itu, seorang pangeran muda tengah terduduk dengan sebuah buku kuno didepannya. Bukunya sangat tebal, dengan sampul berwarna coklat khas kulit sapi Franka. Wajah nya begitu serius membaca satu persatu frasa yang tertulis dalam buku, tidak ingin ada satu makna yang tidak ia tangkap. Surai emas yang nampak selembut sutra itu, beberapakali ikut tergoyang akibat angin yang berasal dari jendela kecil dipojok ruangan. Sesekali mata tajamnya itu membelalak terkejut atau bahkan menyipit tak mengerti.

Tok tok.

"Pangeran, Baginda raja ingin berbicara dengan Anda." Suara di balik Pintu setinggi 3 meter itu menginterupsi nya.

Sang Pangeran berdecak kecil, ia tutup buku yang sudah Berjam jam menjadi objek penglihatannya itu. Berjalan dengan langkah lebar menuju pintu, jubahnya tanpa disadari tersibak oleh angin, memberikan kesan elegan pada dirinya. Tak lupa pedang yang selalu ada disamping kirinya. Pintu besar itu terbuka tatkala ia menarik tuas dengan simbol naga diatasnya.