BAB 5

6.1K 1K 65
                                    

Neustrie


Pair
Lee Jeno x Huang Renjun NCT Dream ( NoRen/JenRen ) and other cast.
••
Genre
Romance + Kingdom + Boys Love
••
Rated
K + M
••
Length
Chaptered
••
Disclaimer
The cast belongs to parents and their agency, while the strory belongs to me.
••
Warn!
AU + Historical + Abad Pertengahan
••
Summary
Eropa, 2020 M

"Hey, besok sore datang ke rumah ku ya. Aku akan mengadakan pesta ulang tahun ku, jangan lupa untuk membawa hadiah, haha."

Tapi aku akan ke perpustakaan besok ...

Neustria, 520 M

"Bagaimana pun juga, itu sudah menjadi janji Kakek buyut mu. Kau akan bertunangan dengan putra dari Kerajaan Austrasa.

... Maksud ayah aku akan bertunangan dengan sesama pangeran?

Ini adalah kisah dua pemuda beda zaman, salah satunya adalah pangeran di abad pertengahan, dan yang lainnya adalah mahasiswa di abad ke 20. Entah mukjizat atau sihir, tapi keduanya dapat bertemu dan menjalin kisah baru.

Enjoy~

Kerajaan Neustria

Sesuai apa yang dikatakannya pada Felix, Mark berjalan menggunakan piyama bangsawannya kearah kastil para ksatria, melewati arena latihan memanah yang berada di luar kastil. Meski udara sangat dingin saat ini, tapi ia ingin menemui ksatria adiknya itu secara langsung. Mark tiba di kastil para ksatria, tempatnya cukup megah, dipenuhi oleh dinding-dinding besar pula.

Dua orang ksatria tengah berjaga, salah satunya menghampiri Mark dan memberi hormat, "Hormat Pangeran Mark, ada gerangan apa Pangeran datang kemari ditengah malam seorang diri?"

"Bisakah panggilkan Jaemin untuk ku?"

"Baik yang mulia, akan saya panggilkan segera." Balasanya.

Mark kemudian berbalik dan berjalan menuju batu besar yang cukup jauh dari gerbang kastil para ksatria. Dirinya memandang sekeliling dengan tatapan sendu. Mark termasuk sosok yang overprotektif terhadap sang adik, terlebih setelah sang ibu meninggal. Ketika Ksatria pribadinya berbisik jika sang adik melarikan diri dari kastil, Mark segera berdiri dari acara minum teh kerajaan, memohon maaf untuk segera undur diri kembali ke kerajaannya. Jeno sudah besar memang, jika pertunangan benar benar terjadi pun, ia kelak akan menjadi pemimpin negeri Austrasia. Tapi tetap saja, kekhawatiran Mark tak bisa ditutupi, karena Mark tahu, dibalik wajah sangar adiknya itu, Jeno memiliki hati yang lembut, bahkan cenderung mudah dimanfaatkan.

"Pangeran Mark, kau memanggilku?"

Sebuah suara menyadarkan kembali Mark pada kenyataan, itu suara Jaemin, dia sudah berdiri tepat disebelah kirinya. Dengan balutan piyama berwarna hitam yang sedikit tipis dari miliknya, apa iya tidak kedinginan hanya menggunakan itu? Pikir Mark. Wajahnya sedikit layu, mungkin tadi ia sudah tidur sebelum Mark kemari.

"Duduklah Jaemin."

Jaemin menurut, kemudian duduk bersebelahan dengan Mark dibatu besar yang sudah terlebih dulu menemani sang pangeran.

"Pangeran Mark, sebelum kau berbicara, aku ingin meminta maaf karena tidak bisa menjaga Jeno. Aku sudah lala—"

"Tak masalah," Mark memotong ucapan sang ksatria, "Jeno saja yang terlalu cerdik sampai sampai dapat mengelabuhi semua orang."

Neustrie || NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang