Neustrie || Noren

BAB 22

Neustrie

••
Pair
Lee Jeno x Huang Renjun NCT Dream ( NoRen/JenRen ) and other cast.
••
Genre
Romance + Kingdom + Boys Love
••
Rated
K + M
••
Length
Chaptered
••
Disclaimer
The cast belongs to parents and their agency, while the strory belongs to me.
••
Warn!
AU + Historical + Abad Pertengahan
••
Summary
Eropa, 2020 M

"Hey, besok sore datang ke rumah ku ya. Aku akan mengadakan pesta ulang tahun ku, jangan lupa untuk membawa hadiah, haha."

Tapi aku akan ke perpustakaan besok ...

Neustria, 520 M

"Bagaimana pun juga, itu sudah menjadi janji Kakek buyut mu. Kau akan bertunangan dengan putra dari Kerajaan Austrasa.

... Maksud ayah aku akan bertunangan dengan sesama pangeran?

Ini adalah kisah dua pemuda beda zaman, salah satunya adalah pangeran di abad pertengahan, dan yang lainnya adalah mahasiswa di abad ke 20. Entah mukjizat atau sihir, tapi keduanya dapat bertemu dan menjalin kisah baru.
•
Enjoy~
•

Warn : Berisi konten sensitif, pembaca harap bijak menanggapinya.

Kilas balik, satu Minggu yang lalu.
Neustria.

Tanggal pernikahan Mark dan putri perdana menteri Franka sudah ditetapkan, kurang lebih hari itu akan jatuh tiga Minggu lagi dari sekarang. Kini semua orang di Neustria nampak cukup sibuk menyiapkan semua hal nya, karena pernikahan akan dilakukan di Neustria. Jeno salah satunya, bukannya segera kembali ke Austrasia, ia malah sibuk mengangkat ini itu.

"Terimakasih Kstaria Jaemin." Suara lembut seorang wanita dapat Jeno dengar.

Tak jauh dari tempatnya berdiri, seorang wanita yang cukup anggun turun dari kereta kuda yang dikusiri oleh Jaemin. Ya, Jaemin baru saja menjemput Putri perdana Mentri Franka itu di perbatasan.

"Tidak masalah, ini sudah menjadi tugas ku," Jaemin tersenyum tak kalah manis, "Saya undur diri putri."

Jaemin memacu kereta kuda nya menjauh dari area utama kastil, mengarah pada tempat Jeno berdiri.

"Jadi, bagaimana?" Jeno kini ikut menunggangai kereta kuda yang akan dikembalikan pada tempatnya.

Jaemin tersenyum tipis, "Sepertinya Putri Mina dan Pangeran Mark memang sudah memiliki perasaan satu sama lainnya. Dan kau tahu Jeno, dari semua putri yang selalu dijodohkan dengan Mark, kupikir kali ini ia yang terbaik. Tidak ada alasan bagi Mark untuk menolaknya."

Jeno hanya diam, tidak bisa memberi respon lebih jauh, "Lalu apa rencana mu? Kau akan pasrah pada pernikahan mereka?"

"Hahaha," Jaemin tertawa kecil, "Tidak, aku punya rencana."

"Apa?" Jaemin membisikan beberapa hal pada pangeran muda itu.

"Apa?! Kau sudah gila ya?" Jeno tidak bisa tidak dibuat kaget oleh ide konyol Jaemin, "Aku tidak ingin kau melakukan itu Jaemin."

Jaemin mengedikkan bahunya, "Aku tak punya pilihan lain."

"Huft." Jeno hanya bisa membuang nafas nya pasrah, ia tidak bisa menghentikan Jaemin jika sudah seperti ini.

"Kau sendiri bagaimana Jeno? Mau sampai kapan kau diam disini?"

Jeno mengalihkan pandangannya, "Entahlah, tapi aku sedikit cemas. Dan rasanya, aku merindukan tingkah lugu nya itu."