BAB 18

5K 829 100
                                    

Neustrie


Pair
Lee Jeno x Huang Renjun NCT Dream ( NoRen/JenRen ) and other cast.
••
Genre
Romance + Kingdom + Boys Love
••
Rated
K + M
••
Length
Chaptered
••
Disclaimer
The cast belongs to parents and their agency, while the strory belongs to me.
••
Warn!
AU + Historical + Abad Pertengahan
••
Summary
Eropa, 2020 M

"Hey, besok sore datang ke rumah ku ya. Aku akan mengadakan pesta ulang tahun ku, jangan lupa untuk membawa hadiah, haha."

Tapi aku akan ke perpustakaan besok ...

Neustria, 520 M

"Bagaimana pun juga, itu sudah menjadi janji Kakek buyut mu. Kau akan bertunangan dengan putra dari Kerajaan Austrasa.

... Maksud ayah aku akan bertunangan dengan sesama pangeran?

Ini adalah kisah dua pemuda beda zaman, salah satunya adalah pangeran di abad pertengahan, dan yang lainnya adalah mahasiswa di abad ke 20. Entah mukjizat atau sihir, tapi keduanya dapat bertemu dan menjalin kisah baru.

Enjoy~

"Kenapa jalannya lama sekali?" batin Jeno gemas.

Sejak keluar dari kamarnya, Renjun terus mengekori Jeno dibelakangnya. Padahal Jeno sudah berinisiatif untuk memperlambat langkahnya, tapi si Pangeran Austrasia itu tidak kunjung menyamai langkahnya.

"Tsk, jalan mu lambat kau tahu?" Jeno berbalik tiba tiba, dan yang ia lihat hanya wajah bodoh Renjun karena keterkejutan.

"Ini sudah malam, cepatlah." Tanpa diminta, lengannya sudah menarik pergelangan tangan Renjun agar pemuda itu bisa berjalan dengan cepat.

Renjun tidak bereaksi, tentu saja karena dirinya kaget setengah mati!

Selama beberapa saat keduanya hanya berjalan dengan kondisi yang masih berpegangan. Hinga akhirnya sampai disebuah tempat, taman yang tidak terlalu besar, tapi sangat indah dimalam hari. Sepertinya taman ini cukup jauh dari keramaian kerajaan, sangat sunyi.

"Kenapa kau sangat kagum dengan tempat ini? Seharusnya aku yang terkagum kagum, ini pertama kalinya bagiku mengunjungi tempat ini." Renjun tersadar dari kekagumannya setelah mendengar ocehan panjang Jeno.

Benar juga, seharusnya ia tidak lagi keheranan dengan tempat ini. Tapi bagaimanapun juga, dia belum pernah mengunjungi tempat ini selama di Austrasia. Siapapun juga yang pertama kali kemari pasti akan sangat kagum.

Renjun tidak merespon, kedua matanya hanya terus mengikuti langkah Jeno yang kini sudah terduduk di salah satu bangku taman. Kedua belah pipinya sedikit memanas tanpa diminta, Jeno dalam cahaya malam dengan pakaian kerajaannya sangat menawan. Ayolah, selama dirinya di China dan Prancis, belum pernah sekalipun ia bertemu dengan pria setampan Jeno.

"Ada apa?" tanya Renjun pada akhirnya.

"..." Jeno tidak segera menjawab, malah memperhatikan Renjun dari atas sampai kebawah, "Duduklah, apa kau akan terus berdiri seperti patung disitu?"

Dengan wajah cemberutnya, Renjun segera berjalan menuju bangku didepan Jeno. Memandang penuh tanya pada Jeno yang kini nampak tengah berpikir keras.

"Mari berdamai." Sebuah uluran tangan kini dapat Renjun lihat.

Berdamai?

"Tidak ingin menerima uluran tangan ku?" tanya Jeno jengah saat Renjun hanya memandangnya tidak mengerti.

Neustrie || NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang