BAB 17

4.7K 851 82
                                    

Neustrie

Pair
Lee Jeno x Huang Renjun NCT Dream ( NoRen/JeRen ) and other cast.
••
Genre
Romance + Kingdom + Boys Love
••
Rated
K + M
••
Length
Chaptered
••
Disclaimer
The cast belongs to parents and their agency, while the story belongs to me.
••
Warn!
AU + Historical + Abad Pertengahan
••
Summary
Eropa, 2020 M

"Hey, besok sore datang ke rumah ku ya. Aku akan mengadakan pesta ulang tahun ku, jangan lupa untuk membawa hadiah, haha."

Tapi aku akan ke perpustakaan besok ...

Neustria, 520 M

"Bagaimana pun juga, itu sudah menjadi janji Kakek buyut mu. Kau akan bertunangan dengan putra dari Kerajaan Austrasa.

... Maksud ayah aku akan bertunangan dengan sesama pangeran?

Ini adalah kisah dua pemuda beda zaman, salah satunya merupakan pangeran di abad pertengahan, dan yang lainnya adalah mahasiswa di tahun abad ke 20. Entah mukjizat atau sihir, tapi keduanya bertemu dan menjalin sebuah kisah baru.

Enjoy~

Pertunangan.

Satu kata penuh makna yang tidak pernah Renjun pikir akan mendatanginya dengan cepat. Terlebih lagi, diusianya yang baru 20 tahun, dengan seorang lelaki, ditempat antah-berantah pula. Perasannya dibuat campur aduk saat ini, seperti semua organ dalamnya ingin keluar. Cemas, panik, mual, dan segala bentuk kekuatirannya lainnya.

Renjun siap dengan tuxedo yang telah ia coba kemarin, dan ya, pakaian itu sangat cocok dan pas ditubuhnya. Pertunangan nya dilakukan di Austrasia, mereka akan melangsungkan pertunangan di alun alun kerajaan. Rakyat pun dipersilahkan untuk memasuki area terbuka milik Kerajaan Austrasia itu. Ya, pertunangan kedua pangeran ini akan dihadiri langsung oleh rakyat Austrasia. Renjun tidak bisa membayangkan akan sebanyak apa jumlah orang yang hadir nantinya.

"Pangeran Renjun, kau sangat tampan." Jisung memasuki ruang rias —setidaknya itu menurut Renjun— bersama dengan Haechan.

"Kau benar, sedangkan biasanya ia tidak terlihat seperti ini." timpal Haechan, masih saja.

Renjun memandang duo teman nya itu dengan mata yang menyipit, ia ingin memulai aksi mengamuknya, tapi ia sedang tidak dalam mood yang baik.

"Apa kau siap?" Suara seseorang terdengar, ayahnya, sang Raja Austrasia.

Renjun menghela nafasnya, "Tentu."

"Semangat lah pangeran." — Jisung.

"Hidup mu tidak berakhir disini, Renjun." — Haechan.

Hidup ku sudah berakhir sejak terdampar disini. Batin Renjun.

Renjun berjalan beriringan bersama ayahnya, ya setidaknya di dunia ini. Andai saja ayahnya di China setampan ini, ah tidak tidak, kehidupan nya sebelum ini tetap lebih baik. Raja Chanyeol mengapit lengan Renjun, sambil memasang senyum terbaiknya. Mau tidak mau, Renjun juga memasang senyum nya, senyum yang ia buat buat tentunya. Bagaimana tidak? Begitu keluar dari bangunan besar itu, Renjun dihadiahi Padang rumput yang luas, tempat pertunangannya.

Di alun alun kerajaan, yang didominasi oleh Padang rumput juga bunga bunga, Renjun akan mengikat sebuah hubungan nya dengan pria yang baru ia kenali akhir akhir ini. Mata Renjun membola —untuk kesekian kalinya— saat melihat banyak nya hadirin di tempat yang luas itu. Apa ini sebuah konser? Banyak sekali rakyat maupun bangsawan yang hadir.

Neustrie || NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang