•••
Hari ini Cherryn bertekad untuk menjauhi Vero, bagaimana pun caranya ia harus tetap berusaha! Cherryn juga punya gengsi keles.
"Morning dad, mom, dan adek laknat" kata Cherryn tersenyum simpul
"Pagii sayang" ucap Sarah dan Wijaya serentak
"Pagi juga kakak monster" kata Rendy
Cherryn mendengus kesal mendengar sapaan adik satu - satunya itu. Sedangkan Sarah dan Wijaya tersenyum sembari menggelengkan kepala mereka. Sudah biasa, pikirnya.
"Sudah sudah ayo kita sarapan, nanti kita bisa telat" pisah Wijaya
Mereka pun, sarapan dengan tenang seperti biasanya. Kemudian, mereka pamit kepada Sarah dan menuju tempat tujuan masing - masing. Cherryn dan Rendy yang bersekolah, juga Wijaya yang menuju kantornya.
•••
Cherryn pun tiba di gerbang sekolah nya, kemudian saat ia ingin melangkah menuju kelas. Ia melihat Reno dkk yang juga bersama Vio, baru saja turun dari motor mereka masing - masing.
"Aduh mampus gue! Nanti kalau ada Vero gimana?!" batin Cherryn cemas, "Semoga aja Vio ga liat gue!" gumam Cherryn
Cherryn segera berjalan cepat, menghindar. Ia tidak mau mood nya pagi hari ini menjadi jelek.
"CHER!" teriak Vio kencang
"Hah mana Cherryn?" kata Dion
"Tuh kan." batin Cherryn
Ia pun melangkah lebih cepat bahkan berlari, berpura - pura tidak mendengar suara panggilan Vio.
"Eh kok malah lari" lanjut Reno
Akhirnya Reno dan Dion memutuskan untuk pergi menuju kelas dan berpisah dengan Vio.
"Cherryn kenapa si? Tumben" bingung Vio, ia pun segera mengejar Cherryn
•••
Bel istirahat telah berbunyi sejak 5 menit terakhir. Namun, Cherryn dan Vio masih ada di dalam kelas mereka karena masih menyelesaikan tugas yang ada.
"YEY SELESAI!" heboh Vio
Cherryn pun menoleh sebentar, "Vi tungguin!!" panik Cherryn
1 jam terakhir mereka memang free class karena semua guru dipanggil rapat di aula oleh kepala sekolah. Guru mata pelajaran di kelas Cherryn pun memberi tugas, namun mereka sekelas serentak malas mengerjakan dan berpikir tugas tersebut akan menjadi pekerjaan rumah.
Tak disangka, saat 10 menit terakhir jam istirahat. Seorang adik kelas datang dan berkata kepada Romi, ketua kelas mereka. Bahwa Bu Roma meminta tugasnya dikumpul. Hal tersebut menjadi bom atom bagi kelas Cherryn sesaat.
Mereka sekelas pun cepat - cepat mengerjakan, takut terkena siraman rohani Bu roma yang kalau itu sampai terjadi. Bisa 5 hari 5 malam! Mereka sungguh tidak mau.
"Yey selesaiii akhirnya!!" kata Cherryn senang
Tak lama, Cherryn dan Vio cepat menuju kantin. Karena waktu sudah tidak banyak untuk istirahat, pikir mereka.
•••
Saat Cherryn dan Vio tengah asik menyantap makanan mereka. Vio melihat Dion dan Reno yang baru saja datang menuju kantin, namun Cherryn tak menyadarinya.
"Loh tumben tuh abang gue kurang personil" kata Vio memulai pembicaraan
"Alah paling toilet" pikir Vio, ia pun acuh
Cherryn hanya diam, mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Vio. Ia pun segera melirik dan benar saya hanya nampak Dion dan Reno saja disana.
"Vero kemana?" batin Cherryn, "hustt Cherryn ga boleh mikirin dia lagi. Dia yang bikin lo nangis dan mata lo sembab kemarin!" batin Cherryn lagi
Namun pikiran nya tak dapat dibendung lagi. Ia sudah terlajur penasaran! Melihat Reno dan Dion hanya ber 2 saja. Dimana biasanya ada Vero disamping mereka.
Tak lama terdengar suara bising, dari meja kedua belakang mereka. Ternyata Sandra dan para kawan - kawannya!
"HUAAAA GUA NANGIS SEMALEMAN TAU GA SI LO PADA" kata Sandra nampak kecewa
"Aduh sayang sayang Sandra! Jangan nangis, sayang skincare lo" ucap Nora menenangkan
"Tapi gue ga bisa! Gue ga rela! VEROOO" raung Sandra lagi
"Udah udah San, ikhlasin. Kita semua juga sedih kehilangan cogan disekolah kita" kata Tina sembari mengelap air matanya
"Haduh pusing gue! Lo ber 2 pada nangis. Nanti kalau gue nangis juga siapa yang tenangin? Gadaaaaa" ucap Nora ikut terbawa suasana
Cherryn nampak jelas mendengar pembicaraan mereka karena memang sengaja ia memfokuskan pendengarannya. Berbeda dengan Vio yang sedang asik membalas chat gebetan nya itu, siapa lagi kalau bukan Wira Antanegara!
"Vero kemana si sebenernya? sampe nenek lampir pada nangis" heran Cherryn
Perasaan Cherryn sungguh campur aduk sekarang! Bagaimana mungkin, kemarin baru saja ia bertekad menjauhi Vero. Namun nyata nya, hati nya melawan. Sungguh ia tidak bisa bersikap acuh sedikit pun terhadap Vero! Ya walau Vero tidak pernah memandangnya.
"VI!"
"Eh ayam ayam!" lata Vio, "ih apa si Cher! Ngagetin tau ga!" protes Vio
"Tanya abang lo dong. Vero kemana?" kata Cherryn
"Lah emang Vero kemana? Paling juga sama 3 kutu kupret!" kata Vio santai
"Cepet! Gue penasaran! Sumpah!" paksa Cherryn
Namun, Vio tetap acuh dan melanjutkan kegiatan sebelumnya. Cherryn bingung bertanya kepada siapa. Ia gengsi bertanya kepada Reno dan Dion, sungguh! Sudah dapat dipastikan Vero bercerita kepada mereka tentang kejadian kemarin.
"Ah iya!" kata Cherryn
Cherryn segera membuka ponsel miliknya. Ia Cherryn mulai nakal semenjak ia sering melihat Vio tidak mengumpulkan ponselnya, Cherryn pun mengikuti jejak Vio. Kemudian Cherryn pun segera membuka salah satu aplikasi miliknya yaitu instagram dan segera mencari username atas nama @MalveroG.
Saat dibuka, dilihatnya tetap tidak ada postingan satu pun! Hal tersebut membuat harapan Cherryn pupus. Saat hendak meng-close aplikasi tersebut dan mematikan ponsel nya, ada satu hal yang menarik perhatian Cherryn.
Ia mempertajam penglihatannya! Apa ini bercanda? sejak awal ia memfollow akun sosial media milik Vero. Tak pernah sekali pun ia melihat Vero membuat insta story, ini pertama kalinya!
Saat dibuka nya, hanya nampak gambar hitam. Cherryn kecewa untuk kedua kalinya dan ini merupakan cerita 16 jam yang lalu"Ini maksudnya apa?" tanya Cherryn dalam hati
Vio yang merasa tidak mendengar suara Cherryn sejak tadi pun menoleh. Dan mendapati ekspresi wajah sahabatnya itu, bingung dan cemas mungkin.
"Hooi! Ngape lu" kaget Vio
"Eh astaga vi!" kata Cherryn
"Ya lagian, bengong gitu. Kesambet setan tau rasa! Emang abis liat apa si?" tanya Vio
Dengan cepat Vio melirik ponsel milik Cherryn, dan mendapati akun Vero disana!
"Yaila si ibu kangen doi. Udah datengin aja abang gue tuh, gausah gengsi dari pada lo haus rindu" celetuk Vio
"Ga ada Vi! Makanya dari tadi gue mau ngomong dengerin oncom!" kesal Cherryn
Vio pun kaget bukan main, baru kali ini Cherryn nampak sangat kesal kepadanya. Ia pun tersadar, sedari tadi ia hanya fokus kepada Wira karena memang mereka sedang bertengkar. Sehingga ia lupa bahwa ada Cherryn disini.
•••
Waduh. Vero kemana nih guys?
Jangan lupa vomment nya readers🖤Love.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venance
Teen FictionAda yang manis tapi bukan gula Ada yang hangat tapi bukan kopi Ada yang buat nyaman tapi bukan sofa Tapi lo, Cherryna Angelo Beatrix - Malvero -