•••
"Cher nanti dikantin makan bareng abang gue dkk yaa" ucap Vio setelah memasukkan bukunya ke dalam tas
"Eh? Ga ga ga. Ga mau titik." jawan Cherryn
"Ayo dong Cherryn yang cantik baik hati dan tidak sombong rajin menabung pula yaaaa?" tanya Vio dengan puppy eyes khas nya
"Dibilang gamau ya gamau Vio, lagian pasti ada Vero gue malu tau!" jelas Cheryn
"Malu malu emang lo ga pake baju apa?! Yaudah kalau lo gamau. Gue sendiri aja, biarin lo makan sendiri nanti di datengin Bowo ihhh" ancam Vio
Bowo adalah salah satu, kakak kelas nya yang menurut mereka sangat amat aneh. Kalian tau? Pernah teman mereka, Putri. Saat sendiri makan dikantin di hampiri Bowo dan teman - temannya lalu di nyanyikan lagu dangdut dan Rani diajak menari ala india, sungguh memalukan!
Ada saja spesies anak di sekolah ini, pikir mereka.Cherryn yang membayangkan hal itu pun menggeleng dengan cepat. Tak mau, kejadian Putri pun terjadi juga kepada dirinya! Menyeramkannnnn.
"Gue ikut lo." putus Cherry
Vio tersenyum senang, jurusnya kesekian kalinya mampu merayu Cherryn
"Yaudah kuy! Lagian kan gue mau ditraktir sama Reno Cher. Jarang - jarang abang sarap gue baik ye kann" jelas Vio
"Oh pantes aja lo mau! Tumben banget pikir gue, ternyata ada embel embel traktiran tohh!" protes Cherryn
"Hehe ya gitu deh. Udah sih gapapa Cher! Hitung - hitung modhus!" ucap Vio
Cherryn yang mendengar itu pun, blusshing seketika. Ia membayangkan duduk bersama dan saling suap - menyuap bersama Vero
"Aahh gemesss" celetuk Cherryn
"Heh! Lo kenapa dah! Please jangan halu yang aneh - aneh deh Cher! Jatoh sakit lo" ucap Vio memperingatkan sahabatnya itu
•••
"Et dah. Abang gue lama amat si. Tar gue cincang baru tau rasa!" Kesal Vio
Ya Vio dan Cherryn sudah berada di tempat langganan Reno dkk. Membuat beberapa pasang mata, melirik kepada mereka.
"Ih orang orang kepo amat si! Belom pernah w colok satu satu kali ya matanya" jengah Vio
"Hust! Kalo ngomong. Wajar aja kali Vi, ini tempat nya Vero dkk. So pasti mereka heran kok kita berani" terang Cherryn
Tak lama..
"WOI!" ucap seseorang sembari menggebrak meja kantin
"Yaila cabe pasar dateng" gumam Vio
"Lo ngomong apa barusan?!" jawab Sandra
"Aduh ka. Jangan nyari ribut deh. Kita mau makan dengan tenang ya tolong" jengah Cherryn melihat kelakuan Sandra dkk
"Heh! Lo berdua tuh yang nyari ribut" sahut Nora
Jelas - jelas Cherryn dan Vio hanya duduk diam sejak tadi. Nyari ribut dari mana nya?
Padahal mereka yang datang - datang berlaku tidak sopan."Kita? Lo aja kalo, kita ngga." jawab Vio dan Cherryn serentak sembari menatap satu sama lain
"Adik kelas kurang ajar!" jawab Nora
"HEI SEMUA NYA LIHAT SINI" pancing Tina
"LIHAT NIH KELAKUAN ADEK KELAS KITA SATU INI. BERANI BERANI NYA DUDUK DI TEMPAT VERO DKK." jelas Sandra
"GA PUNYA AKHLAK IYA GA SI GUYS? ADEK KELAS AJA UDAH BELAGU KAYA GINI, GIMANA BESOK JADI SENIORAN IYA GA SI?" kompor Sandra
"UDAH JELAS JELAS INI TEMPAT VERO DKK. MASA SI MEREKA GA TAU? KAN GA MUNGKIN! EMANG DASAR NYA ANAK CAPER DARI KELUARGA GA MAMPU YA GITU!" kata Sandra lagi
"Haha dasar adkel caper!"
"Gila berani banget tuh bocah"
"Dia ga tau most wanted sekolah ini apa?""JANGAN JANGAN MEREKA JUAL DIRI KALI YA KE VERO DKK! BIASA ANAK KELUARGA GA MAMPUNYA GITU" ucap Sandra sakratis
Vio yang tersulut mendengar ucapan Sandra pun, berdiri dan berkata
"HEH! LO YANG GA PUNYA ETITUDE! BERANI NYA NGATA NGATAIN ORANG PAKAI DERAJAT ORANG TUA!" ucap Vio tegas
"Vi udah Vi, mereka mancing kita doang" ucap Cherryn menenangkan Vio
"Mending lo keluarin jurus andalan lo aja, pake otak jangan pakai otot" bisik Cherryn pelan
"TUH KAN. TEMEN LO AJA NGAKUIN! EMANG AJA LO MANUSIA RENDAHAN YANG GENGSI NYA SELANGIT. PINDAH LO BERDUA SEKARANG!" ucap Sandra
"Teruntuk kak Sandra yang cantik jelita" jawab Vio tersenyum cerdik
Sandra yang mendengar namanya dibilang cantik pun merasa bangga seketika, "Emang gue cantik, baru ngakuin lo?"
"Iya cantik kaya mimi peri 17x syantik shay! Suka suka kita keleusss mau duduk dimana! Kita juga sekolah bayar kaya lo semua! Jadi mimi peri gausah sok berkuasa deh ya!" ucap Vio tajam menusuk
Seketika seluruh pengunjung kantin tertawa bukan main, termasuk Cherryn. Baru kali ini seorang Sandra notabe nya seorang senior pembully terkena tipuan oleh adik kelas nya sendiri haha!
Sandra pun nampak geram melihat kelakuan Vio barusan kepadanya dan Cherryn yang terang - terangan menertawakan nya?! WTH.
"Ter kutuk lo cewe ga punya harga diri" ucap Sandra mengambil mangkuk sambal dan hendak disiram ke wajah Cherryn
Saat itu juga, ada tangan kekar yang menahan tangan Sandra. Semua pengunjung tercengang bukan main.
"Ve-roo?!"
•••
Nah kan pangeran nya dateng!
Hayo gimana ya kelanjutannya
Jangan lupa vomment seperti biasa semua!Love.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venance
Teen FictionAda yang manis tapi bukan gula Ada yang hangat tapi bukan kopi Ada yang buat nyaman tapi bukan sofa Tapi lo, Cherryna Angelo Beatrix - Malvero -