Venance

#14

•••

08:43

Hari ini adalah hari dimana Cherryn dan Vio mengikuti pelajaran olahraga. Yang sudah dipastikan seluruh siswa/i di kelas Cherryn akan berkumpul secara langsung ke lapangan sesuai intruksi Pak Burhan.

"AYO ANAK ANAK CEPAT!" teriak Pak Burhan dari arah lapangan

"Yaila sabar napa"
"WOI UDAH DI PANGGIL PAK BURHAN GC"
"Ehh ehh tungguin dikit lagi"
"Sabarrrrr"
"Ayo weh cepetan"

Terdengar beberapa perbincangan siswi kelas Cherryn yang baru saja selesai berganti baju dan sedang merapihkan rambut mereka.

"Cherryn Vio ayo cepetan!" teriak Rina, salah satu temannya yang memang di perintahkan untuk mengunci pintu kelas

"Iya sabarrr" jawab Cherryn

"Dikit lagii" cepat Vio

Mereka pun segera berlalu menuju lapangan

"Cherryna putri! Bima Stevanus! Maju kedepan, padu teman kalian stretching statis dan dinamis. Kemudian seperti biasa laki - laki lari 5 lab dan perempuan 3 lab ayo!" himbau Pak Burhan

Kemudian Cherryn dan Bima pun membimbing anak sekelas untuk berdoa sebelum olahraga dimulai, kemudian mengikuti arahan Pak Burhan yang telah diberikan tadi.

"Ayo semangat semangat" ucap Cherryn dan Bima bersamaan, saat hendak memulai

Satu dua gerakan telah berjalan sebagaimana mestinya. Cherryn pun senang dapat melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik. Kemudian para siswa/i pun berlari mengitari lapangan.

"Aduh cape banget gue demi!" keluh Vio saat hendak mencapai putaran ke 2 nya

Cherryn hanya tersenyum, ia pun merasakan hal yang sama. Karena memang mereka berdua jarang berolahraga dan membuat tubuh mereka sangat kaku.
Saat Cherryn hendak menyelesaikan putaran nya yang terakhir...

"Woi awas!" teriak seseorang

Dan.. Brukkk!
Tepat sekali. Sebuah bola volly terlempar tepat di samping muka Cherryn dan membuat kepala Cherryn terasa pening!
Tak lama para siswa/i yang melihat kejadianntersebut berhamburan menghampiri Cherryn.

"CHER CHER! BANGUN!" tepuk Vio pada pipi Cherryn

"WOI TOLONGIN ANJRIT! PADA LIATIN DOANG LO PADA!" teriak Vio kesal

Tak lama, seseorang datang dengan nafas terengah-engah seperti sehabis berlari.

"Minggir" ucap seseorang

Tak disangka orang tersebut dengan siggap mengangkat tubuh Cherryn dan pergi, sepertinya menuju UKS!

Semua siswa/i yang melihat kejadian tersebut, kaget bukan main! Ya, Vero yang mengangkat tubuh Cherryn barusan saja.
Vio yang melihat kejadian tersebut hendak menyusul Cherryn, namun tangannya tertahan oleh seseorang

"Lepas bang! Gue mau liat Cherryn!" ucap Vio protes

"Jangan. Biarin Vero yang selesaiin masalahnya sama Cherryn" ucap Reno berkedip

Vio mengerti maksud Reno, ia pun membiarkannya. Bukan karena Vio tidak peduli ya! Hanya saja ia merasa kasihan juga terhadap kisah cinta Cherryn yang terus bertepuk sebelah tangan. Mungkin ini salah satu cara Tuhan, pikirnya

Akhirnya Vio berlalu dan segera menuju kelas, untuk memberitahu bahwa Cherryn izin sakit. Setelah Vero nanti pergi dan ia diberitahu Reno, maka ia akan segera mendatangi Cherryn.

•••

Vero merasa panik bukan main, karena melihat Cherryn yang tidak kunjung sadarkan diri sejak tadi saat ia membawa nya ke UKS.

Vero menepuk - nepukan tangan nya pelan ke pipi Cherryn agar cepat sadar. Kemudian ntah ada setan apa, Vero berani memegang dahi Cherryn untuk memastikan, dan Panas!

Vero pun berlalu dan izin keluar sebentar kepada penjaga UKS untuk ke kantin.
Tak lama, Vero balik dan membawa sebungkus roti juga teh anget manis.
Makanan dan minuman tersebut, ia letakkan di meja samping brangkas Cherryn.

Vero terus memperhatikan wajah Cherryn yang sedang tak sadarkan diri itu dengan damai dan tenang. Tak lama tangan Cherryn bergerak, hal tersebut membuat Vero cepat bergegas keluar.

"Engghh.." raung Cherryn sasar
"Gue dimana?" tanya nya

"Eh kak Cherryn, udah bangun." ucap seorang siswi perempuan, si penjaga uks

"Gue dimana?" ulang Cherryn lirih

"Kakak di UKS, tadi pingsan. Terus dibawa sama Pak Burhan kesini" ucap Iren bohong

Cherryn pun mengingat kejadian saat ia olahraga tadi dan sepertinya ia terkena bolla yang cukup keras

"Yaudah gue mau balik, makasi ya" ucap Cherryn ramah

"Ee-h kak! Jangan kemana - mana! Ga boleh!" ucap Iren panik, bahwasannya ia telah diberi amanat oleh Vero

Cherryn bingung melihat reaksi Iren yang berlebihan menurutnya, "kenapa?"

"Hmmmm... ini kak, hmm... ah! Ketentuan di UKS ini. Yang sakit wajib makan dan minum yang udah kita sediain ka! Ini peraturan sekolah, saya penjaga UKS khususnya ga mau ada hal yang tidak diinginkan! Dihabisin ya kak, nanti saya kena omel!" ucap Iren berbohong

Cherryn mengangguk tanda mengerti, "Oh gini ya peraturan di UKS baru tau gue, lumayan deh gue jga laper" jawab Cherryn terkekeh

Ya, ini pertama kali nya Cherryn masuk UKS selama 2 tahun bersekolah disini, hal tersebut membuat Cherryn menurut saja

Setelah habis, Cherryn pun diberi vitamin oleh Iren agar tubuhnya kembali ber stamina seperti sedia kala. Kemudian ia menuju kelas, dan akan protes kepada Vio kenapa tidak menemaninya.

Cherryn kan jomblo, Vio ga peka banget sih!

•••

Hai haii..
Apa kabar readers? Semoga baik semua ya

Sekarang karena wabah Covid19, demi kebaikan semua kita harus ikutin kebijakan pemerintah ya #dirumahaja

Dari pada gabut mending stay tune ya baca Venance! Jangan lupa vote & comment ya.
Share juga ke temen temen kalian, boleh kali hehe..

Biar author nya semngat dan cepet update nih!
Stay safe & keep healthly ya semua!
Next part..

Love.