•••
Sudah seminggu terhitung sejak kejadian Vero pergi. Hal tersebut membuat Cherryn dan beberapa siswi SMK Bunga Bangsa nampak tak bersemangat lagi untuk bersekolah.
"Udah lah Cher, jangan dipikirin terus" kata Vio saat Cherryn sudah keluar dari toilet
Kini mata Cherryn nampak bengkak dan biru, karena dirinya yang setiap malam tak henti menangisi Vero.
"Gimana gue ga nangis Vi? Vero pergi karena ucapan gue pasti, dia pasti sakit hati karena itu" jawab Cherryn lemas
Sudah seminggu juga, Cherryn terus - menerus menyalahkan dirinya atas kepergian Vero. Bahkan guru - guru menutup rapat - rapat alasan Vero tidak masuk sekolah. Ini membuat banyak para siswa/i sungguh heran.
"Yaudah yuk balik kelas! Nanti bu Rose keburu datang" kata Vio
Kemudian, Cherryn dan Vio pergi menuju kelas mereka. Namun saat sedang di perjalanan dan melewati ruang kepala sekolah.
"VI!" teriak Cherryn saat ia menoleh dan Vio tertinggal jauh di belakangnya
Cherryn pun cepat menghampiri Vio karena Vio tetap tidak menghiraukan panggilannya
"Vi! Kebiasaan deh jiwa kepo lo keluar! Gue kan kan jadi ikutan kepo hehe" kata Cherryn mengikuti jejak Vio
Mereka pun mengintip ruang kepala sekolah, dan..
"Hah?!" teriak mereka serentak dan saling tatap, nampak sangat terkejut
"HEI SIAPA ITU DILUAR?!" teriak Pak Marsud, selaku kepala sekolah
Tamu yang berada di ruang kepala sekolah pun kaget. Pasti ada yang mengintip, pikir mereka.
"Mampus" kata Vio
"Lari Vi!" lanjut Cherryn
Tak butuh lama, Cherryn dan Vio segera berlari cepat menjauhi ruang kepala sekolah itu.
"Vi toilet perempuan!!" kata Cherryn mencari tempat persembunyian
Vio pun mengangguk dan mengikuti arahan Cherryn. Mereka mengumpat bersama di dalam satu bilik kamae mandi yang sama.
"Heh Cher! Ngapain barengan si!" jengah Vio merasa sangat sempit
"Ye elo! Ngapain ikutin gue" sebal Cherryn, walaupun ia sedang galau, sifat jengkel Cherryn tetap mendarah daging.
"HEI DIMANA KALIAN!! AWAS NANTI KETEMU SAYA BERI HUKUMAN!" teriak seseorang dari arah depan pintu kamar mandi, sudah pasti itu Pak Marsud
"Sudah pak tidak apa - apa, mari kita lanjutkan" ucap seseorang lelaki melanjutkan
"Mereka tidak ada pak. Mari kita pergi saja" ucap lainnya
Mendengar hal tersebut membuat Cherryn dan Vio nampak membuang nafas segar
"Huftt akhirnya" kata Vio, "mantap Vi! Kita bisa juga kerjain pak kepsek" bangga Vio
"Ye dodol! Gamau lagi gue kapok pertama dan terakhir kalinya!" lanjut Cherryn
"WOIIII! ini kita dari toilet mau masuk, kenapa ke toilet lagi!!" sadar Vio
"Berisik Vi! Ayo cepet balik langsung ke kelas! Gada mampir - mampir lagi!!" peringaf Cherryn
Vio hanya mengangguk dan berlalu pergi menuju kelas bersama Cherryn, kali ini mereka sungguhan!
•••
"Vi gue ga nyangka! Kita ga salah liat?!!" kata Cherryn, saat sedang mengerjakan tugasnya
"Berisik Cherrynnnnn!!" kesal Vio sembari menutup telinga nya
"YANG DI POJOK JANGAN BERISIK KERJAKAN TUGASMU!" pinta bu Rose
Hal tersebut membuat Vio menatap tajam Cherryn. Terhitung sudah 10x Cherryn bertanya kepada Vio. Vio sungguh jengah dibuatnya! Jelas jelas Vio selalu menjawab Cherryn, huft.
"Hehe damai vi" kata Cherryn menunjukkan jari nya tanda damai
"Ternyata cupid¹ denger permintaan gue Vi!" kata Cherryn sembari tersenyum senang
Vio acuh dan semakin menggelengkan kepala nya. Tak habis pikir, seminggu kemarin ia melihat Cherryn terus menangis dan menyalahkan diri nya. Sekarang pula melihat Cherryn tak henti nya tersenyum dan berucap syukur. Vio pusing sekali!
"Cher abis ini lo nanya ke 123456789x nya gue lempar lo ke sungai amazon!" tajam Vio
Cherryn pun hanya memanggapi nya acuh, dan semakin tersenyum senang. Kemudian ia melanjutkan tugas miliknya.
"Yaampun momskii! Temen Vio kenapa sih?!" keluh Vio
•••
¹Cupid : dewa cinta dalam mitologi romawi
Hai haii haloo!
Gimana kabarnya readers semua? Semoga sehat selalu dimana pun dan kapan pun ya!♡ Jangan lupa disaat seperti ini, kita harus tetap menjaga kebersihan dan kesehatan kita selalu.
♡Jangan lupa juga selalu #dirumahaja ya!
Semangat yang kerja, sekolah, kuliah bahkan melakukan aktivitas lainnya dirumah.Ya walaupun author juga ngerasa udah bete pake banget! Tapi menghimbau himbauan dari Pemerintah untuk kebaikan kita semua nya, jadi jalanin aja ya. Apalagi saat kesibukan kemarin - kemarin jarang qtime buat diri sndri dan keluarga, mungkin ini saatnya!
♡Jadi jangan lupa bersyukur disetiap hal yang kita lakuin ya!🤗
Haha! Author jadi cerita gini ni🤪
Btw jangan lupa juga vote & comment Venance terus yaa! supaya author nya makin rajin ngetik dan semangat buat update!Stay safe & heathly!
Love.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venance
Teen FictionAda yang manis tapi bukan gula Ada yang hangat tapi bukan kopi Ada yang buat nyaman tapi bukan sofa Tapi lo, Cherryna Angelo Beatrix - Malvero -