•••
"Cer! dari mana si looo?! lama banget" sebal Vio
"Abis dari toilet hehe. Abisnya lo si lama banget datengnya!" balas Cherryn setelah duduk di salah satu kursi restaurant yang mereka kunjungi
"Ya ya ya maap ya kanjeng ratu. Adinda Vio sehabis menjalankan tugas oleh ibu negara, sebagai calon istri dan anak anak yang baik untuk wira kelak" drama Vio
"Untung halu gratis, coba kalau bayar udah misqueen lo dari dulu demi!" balas Cherryn
Selanjutnya mereka memanggil waitress dan memesan beberapa macam makanan korea sebagai bekal makan siang, karena mereka akan menonton bioskop nanti
"Eh cherry wini biti! btw tadi gue kaya ngeliat cowo mirip banget parah sama Vero shayyyy" ucap Vio antusias
"HAH SUMPAH DEMI APA?!" histeris Cherryn, membuat beberapa pasang mata melirik kepadanya
"Cherryn malu." tegas Vio menatap Cherryn tajam
"Hehe peace✌" cengir Cherryn "maaf semuanya silahkan dilanjut" lanjut Cherryn melihat sekeliling
"Nyesel gua ngasih tau lo tau ga?! Bikin malu" dramatis Vio
"Hehe kaya gatau gue aja lo, maap ya cintaku sayangku jomblowati ku(jleb)" jawab Cherryn
"Mau dilanjut ga?! Gue pulang ni" ucap Vio
"Ehhh jangan dong, lanjut lanjut shayy" antusias Cherryn
"Iya serius tadi gue bener bener ngeliat cowo mirip banget sama Vero, tapi jalan nya sama cewe gitu mesra banget lagi, masa iya Vero punya cewe? Dia kan cuek banget gila." jelas Vio sembari berpikir
Seketika Cherryn merasakan dada nya terasa sedikit sesak mendengar kabar itu, bahwasannya ia sangat menyukai Vero sejak ia masuk di jenjang SMK ini dan tidak pernah sekalipun mendengar Vio memiliki seorang kekasih, ya paling para cewe genit yang berpura pura menjadi pacar Vero, sesungguhnya Vero single.
"Yaudah lah vi, kalau emang itu gebetannya gue bisa apa? Kan bukan siapa siapa hehe" jelas Cherryn dengan senyum dipaksakan
"Yah udah galau aja ni anak, padahal kan belom selesai ngomong" batin Vio
"Permisi mba, ini makanannya silahkan dinikmati" ucap salah satu waitress setelah meletakan beberapa pesanan Vio dan Cherryn
"Terima kasih" jawab mereka serentak
"Tapi cher, vero tadi ada..."
"Udah gausah dibahas, gamood gue. Ayo kita makan aja" putus Cherryn
Akhirnya mereka makan bersama diselangi canda tawa karena mereka makan sambil gibah guys! Berbeda saat Cherryn berada dirumah, akan diam membisu saat makan bersama keluarganya.
"Cher... cher.. kebiasaan ga mau denger penjelasan orang sampai habis, hadeuh awas nanti nyesel" batin Vio pasrah setelah menghabiskan makanan nya
"Huaa kenyang banget gue. Skuy nonton keburu mulai ni filmnya belom lagi kita cetak tiket dulu" ucap Cherryn sembari beranjak
"Yee bayar dulu somplak! Kebiasaan dikira restaurant nenek moyang lo!" ucap Vio
"Oh iya! lupa shay" tawa Cherryn, kebiasaan nya memang
Akhirnya mereka memanggil salah satu waitress dan membayar pesanan mereka. Lalu mereka menuju teater bioskop untuk menonton 3 film secara marathon, daebak!
•••
Setelah mencetak tiket mereka, Vio izin pergi ke toilet dan Cherryn memutuskan untuk membeli snack terlebih dahulu
"Eh bukannya itu Vero? Terus cewe itu siapa?" Batin Cherryn sembari mempertajam penglihatannya, namun tak jelas karena banyak orang berlalu lalang
"Hoy! Bengong aja mbaknya" kaget Vio seketika
"Eh untung gue ga punya penyakit jantung ya vi!" balas Cherryn
"Itu tadi gue lihat.."
"Udah ayo masuk! Lihat siapa si? Lala di teletabies?! ayooooo" ucap Vio sembari menarik Cherryn
"Iya iya bawelll" jawab Cherryn
Saat mereka ingin beranjak, Vio menyempatkan mata nya untuk melirik ke arah yang tadi Cherryn lihat, gotcha!
"Bener kan gua bilang apa. Gua rasa Cherryn liat Vero, tapi yaudah lah pusing pusing amad" batin Vio acuh
Mereka pun menuju studio bioskop yang telah tertera dalam tiket
•••
Gimana guys?
Lanjut yaa..Love.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venance
Teen FictionAda yang manis tapi bukan gula Ada yang hangat tapi bukan kopi Ada yang buat nyaman tapi bukan sofa Tapi lo, Cherryna Angelo Beatrix - Malvero -