Waktu masih menunjukan pukul 06.10 yang Membuat suasana di SMA Pragola High School masih sepi, hanya beberapa orang yang mendapat julukan pintar yang telah duduk di bangkunya masing masing.
Freya Grizelle, salah satu siswa yang bisa tergolong pendiam dan dikenal sebagai kutu buku. Ia telah duduk seorang diri di dalam kelas XI-MIPA 1 ditemani oleh keheningan dan buku tebal yang sedang ia baca.
Freya seorang gadis sederhana yang memiliki postur tubuh pendek, kulit putih, rambut hitam nan panjang yang sedikit menutupi wajah, hidung tak terlalu mancung namun memiliki senyum yang bisa terbilang sangat manis, disertakan alis tebal dan bulu matanya yang lentik bisa membuat siapa pun tertarik padanya. Cantik, satu kata yang dapat mewakili paras dari seorang Freya Grizelle.
Namun itu semua tidak dapat dilihat oleh teman teman yang ada di sekitarnya. Karna sifat nya yang sangat pendiam, dan tertutup membuatnya sulit untuk berteman. Temannya pun bisa di hitung menggunakan sebelah jari tangan, dia hanya memiliki dua teman yaitu Ratnaduhita Jovanka dan Adelia Humeera. Kedua sahabatnya selalu memanggilnya dengan sebutan Rere.
Dengan keseharian yang terus begitu, yaitu membaca buku. Membuatnya memiliki kecerdasan yang meyakinkan. Dia selalu mengikuti Olimpiade dalam bidang SAINS mewakili sekolahnya, dan hasilnya selalu sama kemenangan dan kebanggaan yang di bawa oleh Freya untuk sekolahnya. Dia sudah termasuk kedalam kriteria siswa kebanggaan guru sma nya itu.
Selain memiliki kecerdasan, Freya juga memiliki bakat lain yang tak pernah ia tujukan kepada siapa pun kecuali kepada kedua sahabatnya itu. Bakatnya tak lain yaitu dia pandai dalam memainkan alat musik dan bernyanyi. Bahkan kedua orang tuanya yang sudah lama tidak dalam keadaan baik baik saja, tidak mengetahui salah satu bakat yang dimiliki anaknya itu. Karna seorang Freya akan memainkan alat musik dan bernyanyi mengikuti intro dari gitar yang dipetiknya, sehingga bersatu menjadi alunan nada yang sangat merdu. Hal itu hanya ia lakukan di rumah sahabatnya, yaitu Rarnaduhita Jovanka.
Ratnaduhita Jovanka, yang memiliki sifat bertolak belakang dengan Freya. Sahabatnya ini memiliki sifat ramah, baik hati, cerewet dan satu lagi kecantikan yang membuatnya bisa terkenal di sma nya itu dan tak sedikit lelaki yang berusaha untuk mendapatkan hatinya.
Selain kecantikan yang membuatnya populer dia juga terlahir dari keluarga yang berada. Namun satu yang menjadi titik kelemahan gadis cantik ini, dia lemah dalam bidang pelajaran. Dia hanya menyukai pelajaran olahraga yang menurutnya tidak terlalu terpaku kedalam materi, dan juga dia beranggapan pelajaran olahraga bisa membuatnya bebas memakan apa saja karna bisa menurunkan berat badan.
Adelia Humeera, sama halnya seperti Rarnaduhita dia terlahir dari keluarga yang terbilang ada. Adelia pemilik mata yang sedikit bulat, bisa memberikan tatapan mematikan, dan kejelian yang sangat baik. Dengan bibirnya yang tipis dia pintar dalam berkata, dan membuat lawan bicaranya bungkam karna mendengar ucapannya.
.....
Di salah satu ruangan yang cukup luas, ditemani dengan lampu redup kamarnya, dan selimut yang masih membungkus sempurna tubuh seorang Cashel Michravelly. Dia seakan masih betah dan enggan melepaskan posisinya.
Hingga suara ketukan pintu terdengar di telinganya,
Tok tok tok
"Shel bangun sayang ini udah siang," ujar Kirana, Ibunya Casel.
Terdengar suara menguap, yang diyakini kirana bahwa suara uapan itu dari anak lelaki yang sangat ia sayangi.
"Iya maaa, 5 menit lagi," jawabnya seraya membenarkan posisi selimutnya.
"Shel ini udah siang tau," Kirana terus mengingatkan anak cikalnya untuk segera bangun.
"Hmmm iya iya Cashel bangun," Chasel mengubah posisinya menjadi duduk dan meregangkan ototnya yang terasa kaku setelah tidur.
Setelah merasa jiwanya telah terkumpul seutuhnya. Ia menjauhkan dirinya dari selimut kesayangannya dan menyambar handuk yang berada di gantungan dekat pintu kamar mandinya, ia segera masuk dan menyelesaikan ritual mandinya.
Cashel, yang memiliki kepanjangan nama Cashel Michravelly. Terlahir dari sepasang suami istri, Kirana Michravelly & Adelard Michravelly yang dikenal sebagai pemilik perusahaan besar di kota besar asal dirinya lahir, Jakarta.
Cashel Memiliki paras yang banyak dikagumi oleh kaum hawa di sekolahnya, dengan matanya yang tajam tapi masih bisa bersikap friendly terhadap teman temannya, hidung mancung, alis tebal, dan bibirnya yang sedikit tebal. Membuat seorang Cashel terlihat sempurna.
Disamping sifatnya yang friendly dia juga memiliki watak yang menyebalkan, dan pembangkang. Cashel termasuk ke dalam most wanted di sekolahnya, di ditemani dengan empat teman yang kini telah menjadi teman karibnya.
Anak pertama dari dua bersaudara, dia memiliki adik perempuan yang bernama Aqila Michravelly.
Aqila Michravelly. Adik Cashel yang memiliki mata hazel, rambutnya yang pirang disertai dengan gelombang di bagian bawahnya, hidung mancung yang mirip dengan Cashel, dan bibir tipis yang selalu mengeluarkan suara yang sangat mengusik telinga tapi suara itulah yang menjadi semangat keluarga Michravelly.
Soeorang Cashel yang biasanya memiliki sifat brandal, pembangkang, dan pemarah itu akan berubah menjadi seorang yang care dan penuh kasih sayang ketika ia tengah berada di dekat keluarganya.
Liam Oliver Mallory, dengan tampang yang tampan ditemani dengan sifat-nya yang hangat dan care.
Rafael Rai Uzi, remaja biasa yang di beri banyak kekuatan dalam menghadapi masalahnya, hanya bersama temannya ia merasa ada warna di kehidupnya.
Baron Cavan Casiel, memiliki kecerdasan yang bisa dikatakan hampir sebanding dengan Freya. Jika ada masalah yang harus dipecahkan, dia raja dalam hal ini ia akan berpikir dengan kepala dingin dan apapun keputusan yang di pilih Baron selalu benar.
Bagas Phelan, dengan tubuh yang tegap dan besar di antara kelima sekawan itu ia selalu menjadi tameng sekaligus partner Cashel dalam menjaga teman temannya.
.....
Hi hi guys gimana chapter awal ny? Mudah mudahan klean suka ye? Aamiiin....
Ok jan lupa vote and comment...
Thank you all<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Freya [On Going]
Teen FictionGadis cantik yang berusaha menyibukan diri dari keramaian untuk mengubah dirinya menjadi orang yang tertutup dan pendiam. Usahanya berhasil namun hanya hasilnya yang kurang baik. Hasil dari kerja kerasnya selama ini bisa dibilang over. Dia hanya tak...