34 : Keputusan

1.2K 257 86
                                    


"La, kamu kenapa? Kok mata kamu lembab gitu? Kamu habis nangis? "

Yohan begitu kaget ketika tiba-tiba Lala datang ke mobilnya dengan kondisi yang tidak bisa dibilang baik.

Lala sedikit berlari dan masuk ke mobil Yohan tanpa mengatakan sepatah kata pun, matanya sedikit sembab pertanda kalau wanita bermarga Kim itu habis menangis.

Yohan tidak mengerti apa yang telah terjadi, ia pikir Lala memiliki waktu yang baik karena ia menghabiskan waktu yang cukup lama dengan Taehyung di dalam apartemen. Sungguh, Yohan tidak masalah kalau harus menunggu lebih lama lagi asalkan Lala bahagia.

Tetapi ternyata Lala malah menangis di hadapannya, membuat hatinya ikut merasa sakit yang amat dalam.

Yohan menangkup wajah Lala, menatap kedua mata sembab itu dengan sangat lembut, "Hey, cerita sama aku ya? Kamu kenapa nangis? "

Lala menggeleng, tangisannya terdengar semakin keras.

Bagaimana ia bisa menceritakan alasannya menangis?

Jika ia menceritakan semuanya dengan jujur, itu pasti akan semakin menyakiti Yohan, dan Lala tidak mau hal itu terjadi.

"Kenapa ga mau cerita? Aku janji aku gak akan marah sama kamu. " nada bicara Yohan terdengar sangat lembut dan hangat.

"Maaf. "

Yohan menggeleng lalu menarik tubuh ramping Lala ke dalam pelukannya, mengusap rambut Lala yang tergerai bebas dengan lembut sambil mengecup puncak kepala Lala berkali-kali menyalurkan perasaannya.

"You did nothing wrong. Jangan minta maaf kayak tadi. Ayo cerita apa yang terjadi sama kalian tadi? "

"I can't... "

"Why? "

"Because i don't want to hurt you. "

Yohan tersenyum kecil, dan memejamkan matanya sejenak.

Tidakkah Lala tahu kalau hatinya sudah lama hancur melihatnya yang masih memikirkan Taehyung?

Yohan merasa seperti mati rasa sekarang karena sudah terlalu sering merasa sakit yang mendalam.

"I don't mind getting hurt, La. I'd rather cry than to see you crying like this. "

Lala melepaskan pelukannya lalu menghapus air matanya. Menatap kedua mata Yohan dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Maaf kalau selama ini aku cuma bisa nyakitin kamu, Yohan. "

"Please, don't say sorry. "

"Aku mau bilang sesuatu hal sama kamu. Hal yang belakangan ini selalu ganggu pikiranku, hal yang selama ini selalu aku sembunyiin dari kamu..."

"... Mungkin hal ini juga akan buat kamu benci sama aku. "

Yohan hanya terdiam, merasakan jantungnya yang beedegup kencang. Sepertinya ia tahu apa yang akan Lala sampaikan.

Ia harus siap-siap untuk menjadi lebih hancur lagi setelah ini.

Apakah ini adalah akhir dari semuanya?

Akhir dari perjuangannya?

"Selama ini aku selalu bingung sama perasaanku sendiri. Aku tahu aku udah punya kamu, tapi aku juga ga bisa bohongin perasaanku sendiri. "

"Aku selalu bahagia sama kamu, kamu berhasil buat aku kembali ngerasain hangatnya dicintai. Kamu juga berhasil buat aku ngerasa jadi wanita paling berharga di dunia. "

"Tapi jauh di dalam sana aku masih merasa kosong. Aku juga ga tau kenapa kehadiran kamu ga berhasil mengisi kekosongan itu. "

"Sampai pada saat aku ketemu Taehyung, aku ngerasa utuh lagi. Aku ngerasa bahagia sepenuhnya. Aku udah coba untuk buang jauh-jauh perasaan itu tapi aku gagal, Yohan. Aku ga bisa. "

Galaxy » Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang