32 : Nostalgia

1.5K 283 104
                                    

Play the song please.


Apartemen yang di dominasi warna hitam dan putih itu terasa sangat sepi, dipenuhi suasana kecanggungan dari sepasang mantan kekasih itu.

Keduanya sibuk dalam pikirannya masing-masing, terlalu canggung untuk memulai percakapan. Taehyung kini sedang mengamati Lala yang sedang menyiapkan makanan untuknya dengan lamat, menikmati keindahan yang sangat ia rindukan selama ini.

Ia masih merasa tidak percaya kalau ia bisa berada di jarak yang sedekat ini dengan Lala.

Jarak mereka sangatlah dekat, bahkan Taehyung bisa melihat dengan jelas wajah sempurna Lala yang sedikit terkena sinar lampu, kulitnya yang mulus tanpa cacat sedikitpun, nampaknya wanita itu sangat menjaga kondisi dan juga penampilan tubuhnya.

Jantungnya berdetak jauh lebih cepat dari biasanya, sungguh ia merasa hidup kembali. Berminggu-minggu yang lalu ia lalui terasa hampa, membuatnya seperti orang mati. Hidupnya kelabu. Kini Lala kembali dan mengubah semuanya. Hidupnya kembali berwarna.

Bolehkah Taehyung memohon agar Lala dapat tetap disisinya sampai selamanya?

Taehyung sungguh tidak bisa membayangkan bagaimana ia dapat melanjutkan hidupnya tanpa Lala.

Namun ia kembali disadarkan oleh kenyataan bahwa Lala sudah memiliki kekasih sekarang.

Lala sudah dimiliki orang lain.

Harapannya hanya tinggal harapan, tidak akan bisa menjadi kenyataan, bukan?

"Taehyung, aku suapin ya? "

Taehyung tersadar dari lamunannya barusan, dengan cepat ia menggeleng, "gausah, La. Aku bisa sendiri kok. Kamu ikut makan aja ayo, "

"Bener gapapa makan sendiri? "

Taehyung tertawa kecil, ia sempat kelepasan mengulurkan tangannya untuk mengelus rambut Lala, namun kembali ia urungkan.

Ga. Dia udah punya Yohan.

"Aku bukan bayi kali, La. Ayo makan, "

Lala tertawa kecil, lalu mengambil beberapa lauk dan juga nasi yang telah ia siapkan disana, diikuti oleh Taehyung. Mereka makan bersama tanpa ada pembicaraan sedikitpun, nampaknya keduanya masih dirundung kecanggungan.

Lala berdeham pelan untuk memecahkan keheningan lalu mulai untuk membuka pembicaraan, "taehyung, "

"Iya? "

"Mau cerita? "

"Cerita apa? "

"Cerita kenapa kamu makai obat-obatan itu, cerita kenapa kamu sempet mau bunuh diri, ceritain semua yang kamu simpan sendiri selama ini. "

Taehyung menghentikan pergerakannya sejenak, menarik nafasnya berat, jujur ia merasa malu untuk menceritakan semuanya kepada Lala.

Menunjukan betapa kacau dan hancurnya ia selama ini kepada Lala.

Lala yang sadar akan hal itu langsung meraih tangan kanan Taehyung yang ada di atas meja lalu ia genggam erat dan mengusap punggung tangan itu dengan sangat lembut, "hey, remember? Aku kesini buat bantu kamu keluar dari ini semua. Aku mau kamu sembuh. Kamu gausah malu untuk ceritain semuanya ke aku, aku janji aku gak akan judge kamu atas apa yang udah kamu lakuin. Kamu percaya aku kan? "

Lala kembali menatap kedua mata tajam Taehyung dengan intens namun tetap dipenuhi dengan kelembutan membuat Taehyung semakin merasa nyaman.

Taehyung mengangguk, menarik nafasnya dalam-dalam sebelum menceritakan semuanya.

Galaxy » Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang