Banyak yang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Jimin akhir-akhir ini. Jimin berubah begitu banyak dalam segi perilaku maupun penampilan, membuat teman-teman dan juga dosen di kampusnya khawatir. Jangankan mereka, anak Bangtan yang notabene nya adalah sahabat dekat Jimin sejak lama saja tidak mengetahui apa yang sebenarnya sedang Jimin alami selama ini.
Jangan kalian pikir kalau Seokjin, Namjoon, Jungkook, Hoseok, Yoongi, dan juga Taehyung tidak berusaha untuk mencari tahu apa alasan Jimin berubah seperti ini. Mereka sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan informasi, dimulai dari bertanya langsung sampai menyewa orang untuk mengikuti dan mengawasi gerak-gerik Jimin. Hasilnya nihil.
Jimin selalu tertutup, tidak pernah mengatakan yang sebenarnya ketika ditanya mengenai keadaannya. Bahkan ia sudah jarang berkumpul dengan anak Bangtan belakangan ini. Ia selalu menyendiri dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Jimin yang sekarang sudah jauh berubah. Jimin yang dulu selalu ceria dan suka bercanda sekarang menjadi Jimin yang pendiam dan penuh misteri.
Pernah sekali Jungkook diam-diam datang ke rumah Jimin sendiri setelah pulang kuliah. Rumah Jimin terlihat sepi seperti tidak ada penghuninya, tapi Jungkook yakin kalau Jimin ada di dalam karena lampu kamar Jimin terlihat menyala. Jungkook sudah beberapa kali mencoba untuk memencet bel rumah Jimin namun tidak ada jawaban dari dalam. Entah apa alasan Jimin membiarkannya diluar. Jungkook tidak menyerah sampai disana, ia terus membunyikan bel sampai akhirnya Jimin membukakan pintu rumahnya.
Betapa terkejutnya Jungkook ketika melihat kondisi Jimin yang sangat kacau mirip sekali dengan kondisi Taehyung dulu. Jimin tampak tidak terawat. Jungkook bisa melihat dengan jelas kesedihan dibalik tatapan dingin yang Jimin berikan kepadanya. Walaupun Jimin sudah berusaha keras untuk menyembunyikan kesedihannya dengan tersenyum lebar namun Jungkook tidak semudah itu dibohongi.
"Ada apa? tumben dateng kesini?"
"Gapapa, mau main aja. Udah lama juga kan kita ga main bareng, lo ngilang mulu sih."
Jimin mengangguk ragu sambil tertawa canggung, "Iya, lo tau kan belakangan ini gue emang lagi banyak banget urusan."
"Urusan apa sih? kok lo ga pernah cerita lagi sama kita-kita?" tanya Jungkook mulai menuntut.
Jimin yang sudah mulai mengerti akan kemana arah pembicaraan Jungkook langsung mengalihkan pembicaraan, "Emm, yang lain mana? kok cuma lo doang yang dateng?"
Jungkook sudah tahu kalau Jimin tidak akan mau menjawab pertanyaannya barusan.
Ia bingung, memangnya mau sampai kapan sih Jimin merahasiakan segalanya? Apa Jimin tidak merasa sesak terus-terusan menyimpan masalahnya seorang diri?
"Mereka ada urusan, jadi gimana? gue boleh masuk kan?"
Jimin menatap Jungkook canggung, jelas ia tidak akan membiarkan Jungkook masuk ke rumahnya dan berujung mengetahui semuanya. Tidak, ia tidak akan membiarkan siapapun tahu kerapuhannya.
"Kayaknya gua ga bisa main dulu deh, soalnya gua masih—"
"—masih ngerjain tugas? sumpah Jim, tugas apa lagi sih? gua udah tanya sama temen kampus lu, mereka bilang kalian udah gaada tugas lagi. "
Entah harus dengan alasan apa lagi untuk menyuruh Jungkook pergi dari rumahnya saat ini juga, Jimin benar-benar kehabisan akal.
Lagipula mengapa Jungkook tiba-tiba mengotot ingin masuk ke rumahnya?
"Jung, serius. Gua bener-bener lagi ga bisa diganggu. "
"Kenapa? Kasih gua alasannya Jim. "
"Lo kenapa sih? Jangan berlebihan bisa ga? Gua tau lo sahabat gua, tapi gua juga punya kehidupan sendiri, jadi gua harap lo tahu dimana batas lo. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaxy » Kim Taehyung
Fanfictiona sequel (second book) of "Lost stars" akankah ada akhir yang bahagia untuk kita?