Warning!Ya gitu pokoknya ada adegan dewasanya, buat anak kecil yang gamau kepolosannya tercemar mending minggir dulu ya sayangku?
Enjoy :))) jangan lupa ramein gengs.
Taehyung melajukan kendaraannya dengan kecepatan maksimum tanpa peduli mobil-mobil didepan dan dibelakangnya, mengendarai dengan ugal-ugalan membiarkan emosi yang menguasainya. Akal sehatnya tidak bisa berpikir dengan jernih lagi, ia bahkan tidak peduli jika mobilnya harus menabrak mobil lain dan ia meninggal.
Taehyung tidak peduli jika ia harus mati malam ini juga.
Siapa yang sempat berpikir untuk hidup di kondisi terpuruk seperti ini?
Ia memukul stir mobilnya berkali-kali, melampiaskan amarah dan rasa sakit di hatinya disana. Sebenarnya Taehyung sangat benci menangis, tapi kali ini hatinya sangat hancur, bahkan laki-laki sekuat Taehyung pun bisa runtuh.
Taehyung tidak tahu akan kemana ia membawa mobilnya, ia hanya mengikuti kemana instingnya menuju, sejauh apapun itu, Taehyung tidak lagi peduli.
Sampai akhirnya mobil Taehyung berhenti didepan sebuah pantai sepi pengunjung. Entah ini di daerah mana, Taehyung tidak memperhatikan. Mungkin di pantai ini hanya ada satu orang pengunjung yaitu Taehyung, berhubung sekarang sudah cukup malam.
Taehyung keluar dari mobilnya, mengacak rambutnya kasar, ia menangis sekeras-kerasnya disana.
"AKU BENCI KAMU, LA!! "
Taehyung terduduk diatas pasir putih itu, membiarkan semilir angin pantai menyapu kulitnya, tangannya berkali-kali memukul dadanya berharap rasa sakit itu akan hilang, namun semua usaha Taehyung sia-sia karena setiap saat bayangan Lala memeluk Yohan muncul, hatinya seperti ditusuk ribuan pisau.
Ia tidak tahu kalau rasanya dikhianati orang yang paling dicintai itu sesakit ini.
Ia sangat mencintai Lala bahkan juga rela memberikan segala miliknya termasuk nyawanya untuk Lala, tapi mengapa Lala setega ini kepadanya yang sudah dengan tulus mencintainya?
Taehyung bahkan tidak pernah menyangka kalau hubungannya akan berakhir di malam ini. Malam indah yang seharusnya berjalan romantis.
Taehyung datang ke rumah Lala karena ingin meminta maaf karena sudah sempat emosi dan meninggalkan Lala yang belum makan tadi. Ia juga ingin meminta maaf karena sudah makan malam dengan perempuan lain tanpa sepengetahuan Lala. Tapi begitu ia berada di ambang pintu ia sudah ditampar kenyataan bahwa wanitanya sedang bermesraan dengan laki-laki lain.
Disaat itu rasanya seluruh dunia Taehyung runtuh, harapannya hancur, masa depannya gelap, semua rencana indah yang mereka bangun bersama hancur seketika di momen itu.
Taehyung tidak mengerti apa maksud Lala melukainya separah ini.
Apa semua cinta yang selama ini Taehyung berikan tidak ada artinya bagi Lala?
Apa Yohan lebih mampu mencintai Lala seutuhnya dibanding Taehyung?
Taehyung, yang bahkan pernah mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Lala di kecelakaan itu.
Jika cinta itu tentang pengorbanan, apa Yohan bisa berkorban lebih besar dari Taehyung yang sudah mengorbankan nyawanya demi Lala?
Bagi Taehyung, mengorbankan kepergian Lala jauh lebih sulit dibandingkan mengorbankan nyawanya sendiri.
Ia tidak bisa hidup tanpa Lala, bahkan untuk membayangkannya saja ia tidak sanggup.
Tapi kalau sudah hancur seperti ini, apa lagi yang bisa Taehyung harapkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaxy » Kim Taehyung
Fiksi Penggemara sequel (second book) of "Lost stars" akankah ada akhir yang bahagia untuk kita?