19. Nyontek

251K 7.1K 515
                                    

Vote sblm membaca;)

19.

Arkan menarik bahu Fika, Arkan memincingkan kepala nya mengarah ke arah Tanda ungu dileher Fika, Fika diam, ia tak mengerti apa maksud dan apa yg akan dilakukan oleh Arkan.

Arkan langsung menghisap, mengigit kecil leher Fika, membuat Fika menggelinjang geli.

"Eghhh" Geli nya.

Tangan Fika yg melingkar di leher Arkan, ntah sejak kapan tangan itu berada disana.

Tiba-tiba Arkan tersadar, ia melepaskan tangan Fika dan menghindari Fika.

Fika terkejut. Dalam hati ia ingin lebih.

"Udah" ucap Arkan menggaruk tengkuk leher nya yg tidak gatal.

Udah?

Kok ngilangin nya gitu?

Fika mengusap tempat yg dihilangkan oleh Arkan.

"Ini bener udah ilang?" tanya Fika penasaran menatap Arkan tanda tanya.

Arkan diam saja. Ia malah melipat tangan nya didada nya. Dengan melihat Fika.

Fika berjalan ke arah cermin yg berada di kamar Arkan, Fika membulat kan mata nya saat ia melihat leher nya yg lebiih
h ungu dari sebelum nya!

Emosi nya menguap..

"ARKAN!! KOK NAMBAH HAAAAAAA!!" Jerit Fika, Arkan terkekeh.

Seketika Fika mengejar Arkan, Arkan yg dikerjar pun berlari melewati ranjang milik nya melompat-lompat, Fika yg mengambil bantal Arkan dan menimpuk nya dengan bantal tersebut namun melesat.

Aishhh

Dengus nya.

Saat Fika ingin melempar Arkan dengan bantal yg ia pegang, Arkan berjalan mendekati nya.

Deg...deg..

Seketika bantal yg Fika pegang jatuh.

Fika mundur hingga punggung nya membentur tembok. Arkan mendekatkan wajah nya ke wajah Fika, nafas mereka yg saling berbenturan. Tangan Arkan yg menjadi penghalang supaya Fika tidak kabur.

Ni jantung kagak bisa diem ape!

Aneh. Menurut Fika, kenapa disaat ia sedang bersama Arkan, jantung nya dagdigdugser. Namun saat bersama Aland, biasa saja..

Arkan mendekat kan bibir nya, sekali lagi Fika memejamkan mata nya!

"Udah maen-maen nya, sekarang belajar" Ucap Arkan berbisik ditelinga Fika.

Sedikit geli, menurut nya.

Arkan menjauh, dan langsung mencari buku yg akan ia ajarkan untuk Fika.

"Arkan..."

"Hm?"

"Ni ngilangin nya gimana?" tanya Fika menunjukan Tanda ungu dileher nya.

"Ntar juga ilang sendiri"ucap gampang Arkan.

Fika percaya, padahal akan butuh waktu 2 hari sampai tanda itu menghilang dengan sempurna.

Dalam benak Arkan, mengapa Ia mencium/membuat kissmark dileher Fika, karna ia tidak ingin Aland membuat nya, Arkan tidak suka.!.

Arkan mulai mengajari Fika, Fika pun mulai sedikit-sedikit mengerti.

***

Penampilan seorang Fika Lavina Maureen berbeda pada hari ini, semua mata tertuju dengan pakaian yg ia pakai.

Syal. Baju kebesaran. Androk yg naik keatas. Kaus kaki panjang.

Bisa dibayangkan?

Fika anjir!

Guru Privat Gilak! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang