30. "Gue.. Gue mau bujuk putri pangeran"

192K 7K 951
                                    

Vote Sebelum Membaca:)

30.

Cleek...

Mona menoleh ke arah pintu, mendapati Anak nya Fika dengan wajah terkejut namun ia buat datar, Mona memalingkan wajah nya, ia mengelap sudut mata nya, dan mulai menoleh lagi ke arah Fika dengan tersenyum.

"Sayang..? Udah pulang?" Fika memutar bola mata jenggah, berjalan mendekati Mona.

"Ma... Mama kenapa? Ada yang Mama sembunyi'in dari Fika?" Mona tampak gusar dengan pertanyaan Fika.

"Eng..gak sayang" Mona mengelus rambut Fika Lembut.

Posisi Fika yg duduk dilantai sedangkan Mona duduk Diranjang pojok, Fika dengan kepala nya yg ia sengajakan diPaha Mona.

"Terus Papa kemana Ma? Kak Dena siapa? Apa Papa selingkuh dengan orang yg bernama Dena?"

Mona tampak gugup dengan pertanyaan putri sematawayang nya itu. Apakah ia harus menceritakan semua nya? Saat ini? Ia takuti Fika akan salah paham.

Fika dengan pikiran nya. Siapa Dena? Ia seperti mengenal nama Itu. Tapi siapa? Oh otak ayolah~ ingat Dena itu siapa?!

Memang, 1 tahun tak berjumpa Papa kandung? Bahkan saat ulang tahun Fika, Papa nya tidak hadir, tiba-tiba saja dikamar nya terdapat hadiah yg nampak besar.

Mona bilang Hadiah itu dari Papa nya. Senyum tipis Fika tampilkan saat usia nya 16 tahun.

Dulu Fika memanggil Papa nya itu, Papa Pinpin haaha.. Sungguh lucu!. Ia tidak tahu siapa nama lengkap Papa nya walau ia sudah dewasa.

Setiap ia bertanya Mona hanya menjawab 'bukan nya anak Mama ini suka memanggil Papa nya dengan sebutan Papa Pinpin?'. Setelah itu, Mama nya akan mengalihkan topik yg Fika buat.

Apa arti dari ucapan Mama tadi?

Bahagia bersama Kak Dena?!

Siapa Dena?!

"Ma.. Kenapa diem? Sekarang Fika udah besar Ma.. Jujur Sama Fika.. Ceritain semua nya Mah..!" rengek Fika memaksa

"Fika.. Maafin Mama nak.. Mama.. Mama.. Mama..hiks.. Mama takut kamu salah paham.. Hiks.."

Mungkin saat nya bagi Fika mengetahui Siapa Papa nya yg sebenarnya.

"Sebenarnya.. Kamu.. Kamu.. Kamu punya Mama dan saudara tiri say--"

"Oh~ jadi Papa menikah lagi Ma..?" Ucap Fika bangkit dan berdiri.

"Eng--"

"Mama diem? Mama mendem sendiri? Mama relain Papa Pinpin pergi sama Wanita lain? Dan Dena? Wanita ja..lang?"

"Fika kamu salah paham Nak, bu--"

"Ma..? Mama jahat sama Fika..! Mama.. Ahh! Mama jahat!!"

Fika melenggah pergi dengan air mata yg berurai ingin menetes.

"Ba.. Bagaimana ini.. Apa.. Apa aku salah bicara?.. Oh astaga.. Anaku.. Anak ku salah paham.. Aku akan memberitahu nya..Ya! Aku akan memberitahu Mas Fito"Mona mencari nama Fito dalam ponsel nya Menelpon nya.

"Hallo... Hallo mas Fito?"

"Oh..~ternyata kamu masih menganggu suami ku?"

namun sayang.. Bukan Fito yg mengangkat nya melainkan.. Dena.

"Kak.. Dena?"

"Ya! Jangan pernah lagi kamu mengganggu Mas Fito! Apa kurang cukup untuk kejadiian bulan lalu?"

Guru Privat Gilak! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang