20. Satu meja

247K 7.6K 1.6K
                                        

Vote sebelum membaca:)

20.

Fika Menatap tajam kearah Arkan.

Sungguh Fika ingin menggorok lelaki disamping nya ini, berani sekali ia mengirimkan foto nya keponsel milik nya.

Dan Foto itu pun, Fika yg hanya memakai bra Hitam!

Ya dulu Fika hanya mencoba-coba memfoto diri nya seperti itu, dan saat itupun Fika sedang gabut.

Arkan mendonggakan kepala nya.

"Apa?"

"Lo ngapain ngirim Foto gue dihape lo!" marah Fika menatap Arkan gemas.

"Gak papa, udah cepet, kalo gak gue ambil lagi jawaban gue"

"Lo--"

Aishh. Dengus Fika.

Ni semua karna otakk gueee, kenapa si gak pinter di mtk, huh!

Triingggg!!

Bel istirahat berbunyi. Dalam hati Fika bersorak gembira, Bu Yulia pun sudah pergi.

"Fik kantin kuy"

"Ku--"

"Fika bareng gue" kata seseorang dari belakang yg tak lain adalah Aland.

Aland menarik lengan Fika supaya ia mengikuti dirinya.

"Ishh Aland!! Lepas sakit tau!" berontak Fika

Arkan yg tadi nya sedang membaca buku terhenti, dan menatap Aland dan Fika. Tangan nya terulur untuk membantu Fika melepaskan tangan Aland.

"Lo nyakitin dia" ucap Arkan.

Aland maju mendekati Arkan.

"Urusan lo apa? Lo siapa nya Fika hah!" Tanya Aland emosi.

Oji dan Billy waspada, mereka yakin akan ada adu Fisik lagi antara mereka berdua.

"Lo gak bisa jawab kan? Lo diem, lo gak bakal dapet masalah" ucap Aland memperingati, mendorong bahu Arkan.

"Lo nyakitin dia, gue emang bukan siapa-siapa nya, gue cuman jadi manusia yg baik, menolong sesama umat manusia" jelas Arkan memasukan tangan nya kedalam saku celana nya.

"Lo kal--"

"Udah! Aland iya gue bakal ikut lo! Dan lo Arkan. Lo istirahat kaki lo masi sakit kan?" potong Fika cepat, lalu menarik Aland menjauh dari kelas.

"Lo mau apa?, lo gak liat gue pake baju yg aneh gini gara-gara lo tau gak!"

"Iya..Gue minta maaf gua hilap" jelas Aland.

"Maaf-maaf enak lo tinggal ngomong gitu, gue yg ngerasain"

"Ngerasain enak?" goda Aland.

"iiihhh en--gak! Jadi gak sih!" kesal Fika.

"Iya jadi yaudah yok, gua teraktir"

Yes!! Alhamdulilah, rezeki anak pinter..

***

"Loh kok?" Fika heran, sebab meja yg Aland pesan di kantin, ada dua orang yg selama ini menjauhi Fika. Orang tersebut adalah Meta dan Ocha.

Fika menoleh ke arah Aland meminta penjelasan.

"Mereka pen minta maaf sama lo" jelas Aland.

"Iya Fik, gue sama Ocha pen minta maaf sama lo.. Gue sama Ocha dihasut sama Melva buat benci lo" Meta mulai menjelaskan.

"Fik gue minta maaf sama lo karna gue nuduh lo ngambil Billy dari gue, ya gue gak pernah cerita sama lo, kalo gue masi say--"

"Kok nyebut-nyebut nama gue? " tanya Billy dateng tiba-tiba.

Guru Privat Gilak! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang