Vote Sebelum Membaca:)
23.
Dan...
Arkan mendekat ke wajah Fika, Fika sontak memundurkan wajah nya hampir ketembok.
"FIKA!" teriak dua orang gadis bersamaan dari arah pintu. Sontak Arkan dan Fika menoleh secara bersamaan ke arah Pintu.
Terlihat lah kedua manusia dengan wajah terkejut. Meta dan Ocha.
Meta dan Ocha berjalan mendekati kedua nya.
Meta yg berkacak pinggang, sedangkan Ocha yg melipat tangan didada, kedua nya mengisyaratkan untuk meminta penjelasan.
Arkan memundurkan tubuh nya, dan menelan makanan yg berada dimulutnya.
Arkan yg merasa tidak enak, entahlah pasti yg baca juga tahu bagaimana apa yg harus ia lakukan, selain pergi dan menghindar dari 2 bebek manusia yg berada didepan nya ini
"Arkan lo--!"
Sebelum itu Arkan sudah menyelonong pergi.
Saat nya untuk meminta penjelasan dari Fika.
Fika yg mendapatkan tatapan tajam dari kedua sahabat nya, menelan saliva nya gusar.
Ia berpura-pura makan. Namun saat itu juga Meta menarik piring berisi makanan tersebut.
"Met lo---!" protes Fika
"Apa? Coba jelasin tadi itu apa?" tanya Meta meneliti wajah Fika yg terlihat gugup, serta diangguki Ocha.
"Gue juga gak tau Ta, tiba-tiba aja Ar--"
"Hadeuhh Fik jawab yg bener donk" Meta merasa tidak puas
"Lo gimana Si Ta, gue pen jelasin lo malah motong" kesal Fika memalingkan Wajah nya ke arah depan.
"Ya bukan gitu Fik.. Lo terbelit-belit" jelas Meta
"Tau ah" ngambek Fika.
Kek nya akting gue bakal berhasil hihi..
Dalam hati nya ia tersenyum dengan penuh kemenangan..
"Fika... Lo marah? Aturan kan gue sama Ocha yg marah" bujuk Meta, suara nya yg dibuat lirih.
Meta menyenggol paha Fika, berusaha untuk membujuk nya.
"Lo kan tau gue suka sama Arkan" ucap Meta menunduk. Fika lupa! Astaga!
Fika langsung melihat Meta dengan tatapan khwatir.
"Met... Gue gak bermak--"
"Fik, gue juga baru sadar.. mungkin gue cuman Terobsesi sama Arkan buat milikin dia. Ya secara lo tau kan pesona seorang Arkan keano!" Meta histeris.
Tai Tai Tai! Pesona dari mana!!
"Beneran?" koreksi Fika. Meta menggangguk.
"Maafin gue ya Fik, gue salah banget sama lo" lirih Meta.
"Kayak sama sapa aja lo" ujar Fika. Meta hanya terkekeh.
Kedua nya saling berpelukan, namun kedua nya menatap Aneh dengan Ocha, Ocha yg sendari tadi memainkan ponsel nya dengan tersenyum-senyum.
Dalam benak kedua nya mempunyai ide yg sama, Fika dan Meta menatap secara bersamaan kedua nya tersenyum devil.
Dan saat itu juga Fika menarik ponsel Ocha dan memberikan nya kepada Meta.
"Hayooo loh nyembunyiin apa coba dari kita?" tanya Meta curiga. Menyembunyikan ponsel Ocha ke belakang tubuh nya.
"Meta bawa sini" pinta Ocha .

KAMU SEDANG MEMBACA
Guru Privat Gilak!
Romance"1 Salah 5 Ciuman" "enak aja lo,gak gue gak mau!" "terserah" "ehh lo mau apa!?" "ngelaporin lo ke pak Bima" "ehh setan jangan! iya udah iya! gue mau" *** Fika Lavina Maureen. murid yang terkenal bodoh dalam pelajaran matematika, nilai nya yg selalu...