Prolog°

7.7K 513 44
                                    

Haii, aku kembali dengan funfiction baru. Yang book. Aku publish aku unpub soalnya ada yg mau direvisi.

Sekarang aku lagi bucin sama Yeonjun.  Book ini bisa lahir karna kegabutan aku sama temen aku yang lagi ngehalu😂😂 quarantine aku jadi sedikit berfaedah

  Book ini bisa lahir karna kegabutan aku sama temen aku yang lagi ngehalu😂😂 quarantine aku jadi sedikit berfaedah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖➖➕✖️➕➖➖➖

"Pagi adek-adek sekalian!! Selamat datang di masa putih abu-abu ini. Kalian-kalian yang di MOS ini, besok jangan lupa oke bawa peralatan yang udah disuruh panitia. Jangan telat! Kalau telat kalian kena hukuman. Oke gitu aja—oh iya yang kucir dua itu barisan ke 4 tengah yang lagi nunjuk diri jangan dulu pulang ya"ujarnya.

Si cewek yang dimaksudnya itu hanya mendengus, "Ini kepang!! Bukan kucir!" Gumannya.

....

"Kakak nyari saya?"ujarnya.

"Iya. Kamu adeknya Bang Seokwoo?"

"Kok tau nama asli Kakak aku?"

Si yang tua hanya tertawa mendengar pertanyaan dari adik kelasnya itu.

"Ya taulah. Kakak juga tau siapa tuhan kamu, Kakak juga tau siapa jodoh kamu"

"Siapa?"

"Ini yang lagi bicara sama kamu"ucapnya dengan percaya diri.

"Apa sih?"

kok jyjyk ya,

"Kuy pulang"ajaknya sambil mengambil tasnya.

"Kok?"

"Disuruh Bang Seokwoo. Ayok!"ujarnya sambil menarik gadis itu.


"Kakak emang tau rumah aku?"tanyanya.

"Tau. Mangkanya ngajak pulang" si adik kelas hanya mengangguk.


"Kita kenal gitu?"


"Kenal gak ya? Gak tau, yang Kakak tau kamu Kim Kamila adeknya Kim Rowoon atau Seokwoo sepupunya Yohan?" Si yang muda hanya terperongoh mendengar penjelasan kakak tingkat nya itu.

"Kok?"

"Udah jangan pelanga pelongo mulu, keburu sore banget"

Si yang tua langsung membawa adik kelasnya itu pulang sesuai suruhan sang Kakak kelas terdahulunya yang sekarang sudah menjadi alumni.


Tak butuh lama, motor si kakel sudah sampai disalah satu rumah.

"Makasih ya, Kak—"

"Santuy. Oh iya gue Choi Yeonjun, gue sama kakak Lo itu dulunya Kakak tingkat klub basket bareng gue dan gue emang paling deket gitu. Mangkanya dibabuin"jelasnya. Yeonjun mulai peka akan kebingungan Kamila.

"Ya udah gue balik ya? Jangan lupa besok gak boleh telat nanti berhadapan lagi sama gue. Salam Bang Seokwoo ya?"pamitnya sambil memakaikan helmnya.


"Hati-hati ya, Kak"


Yeonjun hanya membalas dengan senyumannya. Setelah itu pergi meninggalkan perkarangan rumah Kamila.


Kak Yeonjun kok jadi ganteng sih pas senyum? Bahaya gak ya kalau gue demen yang modelan Kak Yeonjun? Enggak kan? Iyalah orang banyak yang demen :(

Kak Yeonjun (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang