pt. 36

823 136 34
                                    

Masuk ke rutinitas sehari-hari, bangun pagi, mandi, sarapan, pergi kesekolah, istirahat ke kantin, masuk, belajar, pulang. Monoton sekali.

Tapi tidak bagi Kamila, kini ia sedang duduk di tribun dilapangan basket. Menyaksikan Yeonjun yang tengah bermain dengan teman-temannya.

Kamila kebetulan gak sendiri, dia sama teman-temannya juga. Termasuk Shira. Masih inget Kamila punya tagihan cerita pada Shira tentang temannya yang udah pacaran sama Kakak kelas bernama Choi Soobin.

"Lo hutang cerita ke kita, Kang Shira"ucap Kamila.

Shira sendiri hanya tersenyum canggung. Mampus dalam hatinya, niat hati ingin backstreet tapi malah di bongkar sama Soobin yang tiba-tiba aja nge tag di lapak Yeonjun.

"Gue bisa jelasin, Mil"ucap Shira.

"Kamu gak usah bertele-tele ya?! Maksud kamu itu apa hah?!? Main dibelakang aku!?"ujar Kamila yang sedikit mendramatisir.

"Aku bisa jelasin. Itu gak seperti yang kamu fikirkan"balas Shira yang tak kalah mendramatisir dari Kamila.

Natty dan Yujin yang melihat kelakuan temannya itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Mereka yang bikin malu kenapa gue yang malu sih?"guman Natty.

"Giveaway teman dimana ya?"sahut Yujin.

Kamila dan Shira masih terus berlanjut, hingga Natty dan Yujin jadi jengah sendiri melihat kelakuan tak tau malu temannya ini.

"Stop! Lo pada bikin gue malu ah"pekik Natty.

"Diam Melinda!!!"sahut Shira.

"Dahlah mau pergi aja gue—eh tapi gak jadi deh, sayang banyak kakel cogan lagi main basket"ucap Yujin yang kini kembali duduk.

Natty memutarkan matanya malas, ini temennya kapan sih pada waras?

Tak lama Yeonjun dan kawan-kawan kini menghampiri Kamila yang masih beradu drama dengan Shira. Yeonjun yang melihat kelakuan pacarnya itu hanya terkekeh.

Kamila masih belum sadar jika Yeonjun dan kawan-kawan itu sibuk tertawa dengan tingkah Kamila dan Shira yang saling bertukar drama.

Tiba-tiba sahutan dari teman Yeonjun membuat Kamila dan Shira berhenti, "Dek, padahal masuk teater aja. Aktingnya bagus tau"celetuknya.

Kamila pun menoleh, "Gak mau ah. Kebanyakan drama nanti hidupnya"jawab Kamila.

Teman-teman Yeonjun malah tertawa mendengar ucapan Kamila. Entah darimana yang lucunya itu.

Yeonjun hanya terkekeh geli dan menerima botol minum yang Kamila sodorkan.

"Kak, mau main"ucap Kamila yang membuat Yeonjun tersedak dan menyemburkan air minum.

"Uhuk—hah? Main? Main apa?"tanya Yeonjun.

"Main basket lah. Menurut Kakak main apa?"

Sial. Otak Yeonjun malah traveling.

"Hati-hati, Dek. Yeonjun walau muka kiyowo gini otaknya gak se kiyowo mukanya"celetuk Wooyoung.

Yeonjun malah menatap Wooyoung dengan tajam. Yang ditatap malah tertawa melihat wajah tak terima dari Yeonjun.

"Ngarang Lo, jingan"ucap Yeonjun.

"Eww. Mesum, Kak, pinjem bola"sahut Kamila dan menerima lemparan bola basket dari Subin.

Baru mau melangkah ke lapang, tangan Kamila ditahan oleh Yeonjun.

Kamila hanya diam menunggu apa yang Yeonjun lakukan. Dia melihat pacarnya ini mengambil jaket yang di kursi tribun, lalu tak lama ia memasangkan jaketnya di pinggang Kamila.

Kak Yeonjun (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang