BAB 12 "RAHASIA DIGO"

59 7 3
                                    

Prilly terdiam mendengar cerita Digo. Tumpah sudah air mata yang berusaha Prilly tahan sejak tadi. Sekarang Prilly sudah menangis dalam pelukan Digo tanpa bisa mengelak setelah mengetahui alasan apa di balik kepergian mendadak Digo dulu.

***

"Aku Pulang." Ucap Thea saat memasuki kediamannya yang berpapasan dengan kurir pengirim makanan.

"Pas banget The kamu datangnya barengan sama pesanan makanan yang aku pesan.' Jawab Digo tersenyum.

"Wah.. Lucky dong aku GO, kebetulan lagi laper banget ini." Ucap Thea memegang perutnya dengan ekpresi wajah yang lucu.

"Ya udah aku tunggu di ruang makan ya The, kamu ganti baju aja dulu." Jawab Digo melangkah ke ruang makan lebih dulu. Tak lama Thea kembali.

"The gimana kampus?" Tanya Digo membuka obrolan.

"Heboh karena kedatangan kamu Go. Pada penasaran sama kamu si mahasiswa baru yang jutek." Jawab Thea tertawa melangkah ke dapur untuk mengambil minum. Saat itulah satu pesan masuk ke handphone Thea yang langsung mengubah suasaan tenang di ruang makan itu menjadi ricuh.

"Kamu punya nomer Prilly The?" tanya Digo kaget langsung meraih handphone Thea sebelum Thea mengambilnya.

"Tunggu Digo, jangan salah paham biar aku jelasin dulu." Potong Thea cepat mengurungkan niatannya untuk mengambil minum. Walau kesal Digo memilih untuk menurut dan duduk di kursinya.

Setelah menghela napas sejenak Thea mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Ekpresi wajah Digo berubah menjadi sedih saat mendengar penjelasan Thea.

"Tolong jangan salah paham Digo, aku ngerti Prilly masih kecewa sama kamu, makanya aku berniat buat jelasin apa yang terjadi dulu sama Prilly Go, tapi kamu gak ngasih."ujar Thea menutup ceritaya.

Thea melihat ekpresi sedih di wajah Digo telah berubah menjadi kecewa, tanpa menunggu lama Digo langsung meraih kunci motornya dan berlalu cepat dari rumah mereka meninggalkan Thea yang terdiam bingung. Thea tahu Digo akan menemui Prilly sekarang. Segera Thea menghubungi nomer Prilly.

"Prilly, Digo tahu kita chat an." Ucap Thea panic saat Prilly menjawab telponnya.

Hening langsung menguasai sambungan telpon itu sebelum berganti dengan suara telpon terputus. Thea tahu Prilly pasti kaget karena masalah itu sehingga Thea memutuskan untuk tak menghubungi Prilly kembali saat itu.

***

"Prilly." Panggil Ali cemas saat Prilly mendadak terdiam karena telpon yang barusan diterimanya.

Ali tahu ada kabar yang tidak baik yang Prilly dengar menyangkut Digo sehingga berhasil mengubah ekpresi ceria di wajah Prilly menjadi ekpresi sedih seperti saat ini.

"Digo mau kesini Li." Jawab Prilly antara sadar dan tidak.

Jelas saja jawaban Prilly itu membuat Ali kaget, namun Ali segera menetralkan hatinya agar tidak membuat Prilly makin menderita.

"Temuin dia Prill, selesaiin masalah kalian ini, aku bakalan nemenin kamu." Saran Ali serius.

"Tapi Li." Ucap Prilly terhenti karena Ali sudah menatapnya.

"Mau sampai kapan kamu ngindarin Digo, Prilly, ini saatnya kalian nyelesaiin masalah kalian yang masih menggantung dulu." Jawab Ali serius.

"Aku takut Li." Ucap Prilly pelan.

Ali memandangnya, "Kenapa takut Prilly, kamu pasti penasaran kan alasan apa yang buat Digo mendadak pergi ninggalin kamu dulu." Jawab Ali serius. 

Abang Idola & Gadis Diary 😉 JILID 3 NEW STORY (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang