BAB 11 "BABAK BARU DIMULAI"

69 8 6
                                    

"Si jutek kembali Prill." imbuh Thea tersenyum dan melangkah pergi dari hadapan keempat gadis itu, menyisakan pandangan penuh Tanya dari Giselle cs yang merasa apa yang Thea bilang bukan berita bagus untuk Prilly, karena ekpresi wajah Prilly mendadak murung setelah bisikan Thea tadi.

***

"Digo ada di kampus ini." Gumam Ali dalam hati setelah membaca pesan yang masuk ke nomernya. Saat ini Ali tengah berada di toilet mahasiswa yang berada tak jauh dari kantin.

Pikiran Ali mendadak kacau, rasa resah menghampiri Ali. Feelingnya mengatakan jika kedatangan Digo ke kampus ini tak baik untuk kelanjutan hubungannya dengan Prilly yang sudah semakin akrab. Setelah membasuh wajahnya dengan air dingin, Ali kembali kekantin untuk menghampiri Prilly dan Giselle Cs yang tengah menunggu pesanan mereka.

Saat itulah dua orang mahasiswi yang sebelumnya bertemu dengan Digo di depan lift datang ke kantin juga. Tanpa Sadar Ali langsung menghentikan langkahnya saat mendengar pembicaraan kedua mahasiswi itu.

"Gila Lin cowok tadi cakep banget ya walau mukanya jutek abis." Komentar mahasiswi dengan tas merahnya.

"Iya Ra cakep banget, anak baru kali ya, aku baru liat deh." Jawab mahasisiwi yang dipanggil Lin tadi.

"Siapa yang cakep Lolin?" sela Sarah yang tertarik dengan topic pembicaraan mereka berdua.

"Hai Sarah, gak tahu Sar tadi kita berdua ketemu di depan lift gitu, iya kan Ra?" ucap Lolin meminta pendapat Araina yang berdiri disampingnya.

"Iya Sar, cakep banget, sayang mukanya jutek gitu." Jawab Araina tertawa.

"Cowok cakep?" tanya Sarah heran.

Sarah tahu, Lolina dan Araina adalah pemburu pria tampan di kampus itu, jadi wajar kalau kedua gadis itu bisa menebak kalau cowok cakep yang mereka maksud adalah anak baru di kampus itu.

"Iya Sarah, cowok itu cakep banget kalau gak salah namanya ada Go-gonya gitu." Jawab Araina berusaha mengingat namanya.

"Digo, Araina." Potong Lolina cepat disusul suara gelas jatuh.

"Astagfirauloh Prilly, kamu gak apa-apa?" Tanya Etta kaget buru-buru memegang tubuh Prilly bersamaan dengan Sarah juga.

"Eh iya Ta, Sar, aku baik-baik aja, maaf ya." Ucap Prilly bingung hendak membereskan tumbahan minumannya, tapi di cegah Sarah.

"Stop Prill, biar di beresin sama ibu kantinnya, Bu Ratna minta tolong di bersihin ya." Pinta Sarah kepada Pemilik kantin yang baru selesai mengantar pesanan mahasiswa.

"Iya non Sarah, beres, temen non gak apa-apa?" Tanya Bu Ratna cemas.

"Gak apa-apa kok bu, makasih ya bu udah di beresin." Jawab Sarah membantu Etta membawa Prilly kembali ke kursi.

"Prill, kamu baik-baik aja?" Tanya Ali khawatir langsung mengambil alih tubuh Prilly dari pelukan Etta. Jelas saja kedatangan mendadak Ali itu membuat semua yang ada di tempat itu kaget.

"Iya Li, aku bak-baik aja kok." Jawab Prilly tersenyum.

Ali tahu itu hanya kebohongan Prilly saja, namun Ali memilih untuk mengikuti sandiwara yang Prilly lakukan itu. Ali tahu Prilly tak ingin membuat Giselle dan yang lain cemas karena masalah Digo.

"Istirahat dulu di ruang kesehatan ya Prill." Saran Giselle yang ikut menghampiri mereka.

"Enggak usah Giselle, aku baik-baik aja kok." Jawab Prilly tersenyum. Jelas saja reaksi Prilly itu membuat Lolina dan Araina heran.

"Hati-hati Prill." Lanjut Ali memapah Prilly ke kursi mereka kembali.

"Aku baik-baik aja kok Li, gak perlu di papah gini" Tolak Prilly malu karena pandangan semua pengunjung kantin itu mulai tertuju kearah mereka berdua.

Abang Idola & Gadis Diary 😉 JILID 3 NEW STORY (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang