» 𝐃𝐞𝐚𝐫, 𝐆𝐞𝐯𝐚𝐫𝐢𝐞𝐥 : 𝟎𝟏

2.3K 309 111
                                    



   Mingi keluar dari kamarnya pas jam menunjukkan waktu setengah empat sore, dia mau ke masjid berdo'a disana sambil nunggu adzan ashar.

"Aa' udah mau ke masjid?"

Mingi jalan kerah dapur tempat umi nya yang lagi buat kue untuk dibawa ke masjid.

"Iya umi, udah mau ashar. Aa' pamit ya"

"Hati-hati ya A' "

Setelah dapat izin dan cium tangan umi, Mingi langsung jalan keluar rumah, dia rapi pakai sarung dan dan baju koko. Sedangkan peci hitamnya dia pegang.

Baru aja Mingi nutup gerbang rumahnya, eh gerbang depan rumahnya yang kebuka. Dari sana Yunho keluar, kelihatan buru-buru.

Mingi senyum pas mereka akhirnya tatapan.

"Kak Geva mau kemana? Kuliah?" tanya Mingi masih sambil senyum adem.

Yunho ngebenerin letak tas ranselnya sebentar sebelum jawab, "engga Riel, ini cuma mau ngumpul tugas doang" habis itu Yunho senyum.

Mingi masih senyum.

Yunho sebenernya lumayan buru-buru, tadi Seonghwa sms ke dia supaya udah stay di kampus sebelum jam empat sore atau nilai tugasnya bakal dapet C dari dosen yang terkenal pelit nilai. Tapi ya, dia ngga enak kalau harus pergi duluan sedangkan Mingi masih dihadapannya.

Mingi juga gitu, dia mau ke masjid tapi ngga enak kalau harus pergi duluan. Kesannya ngga sopan gitu, apalagi Yunho ini setahun lebih tua dari Mingi.

"Loh A'? Belum berangkat?"

Mingi noleh kebelakang, ada adeknya yang udah rapi pake baju koko sama celana bahan warna hitam, pecinya juga udah dipake.

"Cepetan A', udah mau ashar. Ntar telat adzan nya."

Mingi ngangguk sekilas sebelum atensinya balik lagi ke Yunho yang masih berdiri didepan gerbang rumahnya.

"Adzriel duluan ya kak, mau ke masjid" Mingi nunduk sopan sebelum beranjak dari sana.

"Ai juga duluan kak, kak Geva hati-hati ya dijalan" dan Yunho cuma senyum tipis.

•••

Dijalan Mingi ngga tenang, dia kepikiran terus sama tetangga barunya itu. Yunho pindah ke rumah depan rumahnya sekitar tiga bulan yang lalu, jujur aja Mingi suka ke Yunho sejak hari ketiga mereka jadi tetangga.

Hah.. Coba aja mereka sama, udah Mingi minta ke Abi nya buat ngelamar Yunho dari lama.

Tapi sayang, mereka beda.

Yunho anak kuliahan yang pergaulannya bisa dibilang cukup bebas. Sedangkan Mingi anak rumahan yang kerjaannya cuma belajar, bantu umi atau abi nya, ke masjid dan baca Al-qur'an semisal ada waktu luang.

Mereka itu beda, beda banget malah.

"Bang Adzriel! Sore!"

Mingi kesentak kaget pas ada suara cempreng manggil namanya, disebelahnya Jongho juga sama, Kaget.

"Loh.. Arga sama Haykal mau kemana?"

Seperti biasa, Mingi nanya sambil masang senyum pepsodent nya. Yang di senyumin ikut senyum, Jongho juga ikut senyum liatnya.

"Mau ke masjid, belajar ngaji" ini yang ngomong San, Yeosang di sebelahnya cuma ngangguk ngangguk. Ngomong-ngomong, San sama Yeosang itu kembar, kembar yang beda. Kalian ngga nyangka kan? Sama, Mingi juga awalnya ngga nyangka :').

(✓) 𝐃𝐞𝐚𝐫, 𝐆𝐞𝐯𝐚𝐫𝐢𝐞𝐥 [𝟏/𝟐]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang