Masih bergelut dengan harapan manis yang berakhir tragis ;).➖➖➖➖➖
Kata orang... Yang datang akan pergi..
Yang pergi akan kembali..
Dan yang kembali lagi-lagi akan pergi..
Tidak ada yang kekal, termasuk perasaan.
Perasaan itu, di ibaratkan sebagai tanaman. Butuh banyak usaha untuk menumbuhkannya.
.
.
.
"Adzriel.."
Mingi noleh sewaktu namanya dipanggil Yunho.
"Kenapa kak?"
Yunho ngehela nafas pendek, dia natap Mingi serius.
"Riel.. kita ini sebenernya sedang mempertahankan hubungan atau sedang menunda perpisahan?"
Mingi ngerasa fikirannya kosong detik itu juga.
Rasanya kepalanya seakan udah terisi penuh dengan segala macam kemungkinan-kemungkinan yang buruk.
"Adzriel.."
Mingi senyum tipis yang entah kenapa perasaan Yunho seakan terombang-ambing lihatnya.
"Kakak maunya gimana?" Tangannya gerak buat ngegenggam tangan Yunho "aku nurut kakak aja sekarang.."
Bibirnya ngulas senyum pedih, "aku sadar, selama apapun waktu yang aku punya untuk berjuang.. itu tetep ngga ada artinya kalau kakak pun tetap kekeuh dengan jalan hidup kakak.. sedangkan aku? Aku ngga mungkin menghianati agama dan Tuhanku."
"Adzriel... Bukannya aku ngga mau ikut berjuang mengambil keputusan, tapi aku sama kaya kamu.. aku ngga mungkin meninggalkan agama dan Tuhanku. Tuhan bisa marah.."
Mingi senyum semakin lebar, tapi Yunho tau jelas itu bukan senyum bahagia.
"Hah... Jadi, kita nyerah ya?" Mingi nanya dengan nada suara yang dia usahakan senormal mungkin.
Yunho ngangguk kaku, "ngga ada pilihan lain.."
Yang namanya cinta itu memang sederhana, namun sayang... Ada Ego yang mendampinginya.
Mereka berdua sama-sama egois, itu yang buat semuanya semakin rumit.
Mingi ngelepasin tangan Yunho, tangannya bergerak memutar kemudi mobil yang mereka tumpangi. Seharusnya... Seharusnya hari ini mereka senang senang..
"Jadi... Kita kemana?"
"Pulang." Jawab Yunho serak.
➖➖➖
Yunho ngejatuhin dirinya ke atas ranjang tempat tidurnya. Matanya natap langit-langit kamar gusar, ada banyak kemungkinan-kemungkinan yang terus berputar di kepalanya.
Mungkin, kalau seandainya mereka ngga pernah ketemu sejak awal.. ngga akan begini jadinya.
Mungkin kalau dulu Yunho nolak Mingi ngga akan sesakit ini akhirnya.
Mungkin kalau aja Yunho bisa mengubah jalan hidupnya dia bisa bersama Mingi sekarang.
Mungkin.. mungkin dan mungkin.
Fikirannya kacau, fokusnya terganggu dan rasanya sesak. Pingin nangis tapi juga pingin marah. Sekarang Yunho tau kenapa Seonghwa bisa jadi sekacau itu kemarin.
![](https://img.wattpad.com/cover/221368310-288-k894183.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(✓) 𝐃𝐞𝐚𝐫, 𝐆𝐞𝐯𝐚𝐫𝐢𝐞𝐥 [𝟏/𝟐]
Novela Juvenil[revisi] [republished] [bxb; local; fluff; slice of life; minyun] ❝Waktu terasa cepat bagi yang bahagia. Terasa lambat bagi yang tersiksa. Terasa sesak bagi yang gulana, dan terasa lama bagiku yang menunggumu.❞ © Fyar_ ◎━━━━━━◎━━━━━━◎ ↻start : O4 Ap...