Part 6.

2.3K 175 16
                                    

"Aku pulang" ucapan jihyo saat ia sudah tiba di kediamannya yang bak seperti istana ini.

Mulai dari sekarang Park Jihyo tidak lagi tinggal di apartemen milik nya, whoa dia benar benar merindukan rumah nya ini.

"Kau sudah pulang, cepat mandi bersiap, keluarga dari tuan Jeon pasti sudah menunggu kita"

"Baiklah"

Jihyo langsung pergi menuju kamar nya, dan menyiapkan dirinya.

Tak lama Park jihyo gadis yang berperawakan mungil ini tiba dengan dres berwarna hitam sangat cocok di pakai oleh nya membuat dirinya semakin terlihat elegan.

"Putri Appa cantik sekali"

"Bukan kah aku memang selalu cantik Appa"

"Kita berangkat sekarang, Appa tidak ingin membuat Tuan Jeon menunggu lama"

Keluarga Park ini segera memasuki mobil mewah nya.

Sebuah restoran mewah terlihat jelas oleh Jihyo, mungkin pertemuan ini sangat penting, tapi ada Apa?

"Kita sudah sampai" kata Ayah Jihyo

Keluarga Park segera turun dari mobil nya dan langsung pergi menuju restoran mewah yang sekarang sudah berada di hadapan nya.

"Eomma Appa duluan saja, nanti aku menyusul"

"baiklah jangan berlama lama"

Jihyo mengangguk paham.

Ayah dan ibu jihyo sekarang sudah masuk kedalam lestoran, Jihyo sengaja tak masuk, tadi dia melihat Direktur nya maksudnya Jeon Jungkook ada disini.

"Direktur"

"kita akan bertemu dengan keluarga tuan Jeon"

Jihyo mengingat ucapan dari Eomma nya

"Wait, apakah keluarga Tuan Jeon yang di maksud Eomma itu keluarga Direktur?"

"Gawat, aku harus segera pergi dari sini sebelum Direktur melihat ku"

"Sekretaris?!!"

Belum juga Jihyo melangkah, Jungkook sudah memanggil nya.

"Tunggu, kau sekretaris Jihyo kan?"

Jihyo membalikan badan nya, ia tersenyum dan menunduk 90 derajat yang tandanya memberi salam.

"Direktur, sedang apa kau disini?" Ucap Jihyo dengan nada yang terdengar sangat gugup.

"Aku sedang ada pertemuan"

"Kau sendiri sedang apa disini" Jungkook berbalik tanya.

"Aku? Oh iya aku tidak sengaja lewat sini" ales Jihyo

Benar saja ucap nya ternyata keluarga yang akan dia temui itu Keluarga Jingkook, untung saja ia melihat Jungkook,kalo tidak bisa gawat penyamaran menjadi orang miskin yang ingin mendapatkan hati Direktur nya.

"tak sengaja lewat? Memakai pakaian seperti ini?"

"Hah?" Jihyo melihat dirinya, oh iya dia lupa dia sedang memakai baju dres mewah.

"Oh ini aku, Aku tadi meminjam nya dari teman ku, rumah nya tak jauh dari sini, di belah sana iya rumah nya di sebelah sana"

Jungkook mengerutkan dahinya, ada apa dengan gadis ini, terlihat sangat aneh menurut nya.

"Mau ikut dengan ku?"

"Tidak, tidak usah aku akan segera pulang"

"biar ku antar"

"mwo?"

"Tidak baik seorang gadis pulang sendirian, ini sudah malam"

"tidak, tidak direktur aku bisa pulang sendiri, lagi pula ini tidak terlalu malam masih jam 7"

"Aku memaksa"

Jungkook menarik tangan Jihyo dan membawa nya kedalam mobil milik nya.

"Aku bilang tidak usah Direktur"

"Kau sudah ditunggu, Direktur"

"Tidak apa apa"

Jungkook memasang kan seatbelt pada Jihyo, jantung mereka berdetak lebih kencang dari sebelumnya.

Saling tatap tatapan seperti di drama korea.

"Aku benar bisa pulang sendiri Direktur" Ucapan Jihyo membuyarkan pandangan Jungkook yang sedari tadi memandangi nya.

"Kau ini cerewet sekali, sudah diam aku akan mengantarkan mu pulang"

Gawat gawat bukan kah sekarang Jihyo tidak tinggal di apartemen nya, tapi enak juga si Jihyo kan memiliki beberapa apartemen yang bisa dia jadikan alasan.

"Dimana rumah mu?" Tanya Jungkook yang fokus menghadap jalanan.

"Bisa turun kan aku disana saja Direktur" Jihyo menujuk sebuah halte bus

"Aku akan mengantarkan mu sampai ke rumah mu"

"tidak, tidak usah lagi pula rumah ku tak jauh dati halte bus itu"

"Baiklah kalau kau memaksa"

Jungkook menghentikan mobil nya di sebuah halte bus yang di tunjuk sekretaris nya ini.

"Terimakasih" ucap jihyo membungkukan tubuh nya 90 derajat

Sudah tak terlihat lagi Jungkook dari hadapan nya.

"Huft" Jihyo menghela nafas nya kasar

"sudah aman"

Drtt drtt..

"Hallo"

"kau dimana? "

"Aku_perut ku tiba tiba terasa sakit Appa jadi terpaksa aku pulang duluan"

"tapi kau tidak apa apa kan?"

"Tidak aku sudah merasa baikan sekarang"

"Baiklah"

"maafkan aku, aku tak bisa mengikuti pertemuan itu"

"tak apa, bisa lain kali saja"

"Terimakasih Appa"

Nutt nutt..

Telepon terputus.

Sementara di Restoran Jungkook baru saja sampai

"Maaf Aku telat" Jungkook membungkuk an tubuh nya 90 derajat.

"Tak apa nak Jungkook, lagi pula Putri juga ku tidak bisa datang, tiba tiba saja perut nya merasa sakit"

"Kalau begitu kita sudahi saja pertemuan ini, lain kali saja kita bertemu lagi" ucap Tuan Jeon

Tbc 💖

Ikuti akun Kami💖

My Pretty Secretary-, Junghyo [End✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang