Promise [ ✔️ ]

6. Masa lalu Irene

𝙿 𝚁 𝙾 𝙼 𝙸 𝚂 𝙴
- taetzu ft. naykook & jimina -

»»————-　★　————-««

" Astaga Nona Mina kenapa ? " tanya sang bodyguard kaget. " Dia pingsan pak ! Cepet bawa dia pulang ! " kata Jimin panik. Jimin memasukkan Mina kedalam mobil Mina lalu menatap si bodyguard tersebut.

" S-saya boleh ikut ? " tanya Jimin. Sang bodyguard yang tidak tau apa apa langsung meng iya kannya. Jimin langsung masuk ke dalam mobil Mina, masa bodo dengan mobilnya yang tertinggal.

***

Jimin turun dari mobil Mina dan menatap rumah super megah yang 11/12 dengan rumahnya itu kagum. Ini rumah Mina ?

" Pak, ini rumah Mina ? " tanya Jimin. Bodyguard pribadi Mina mengangguk dan itu membuat Jimin semakin terkejut.

" Bukan rumah tantenya atau siapa gitu ? " tanya Jimin masih menganga kaget. Si Bodyguard mengerutkan alisnya. Ia menggeleng, " ini beneran rumah Mina sama kakak adiknya kok.. " ucap si Bodyguard. Lagi lagi Jimin menganga kaget. Se tau dia, Mina ga punya kakak atau adik.

" Hah ?! Mina punya saudara ? " tanya Jimin kaget.

" Iya, Nona Nayeon dan Nona Tzuyu.. " Jimin hampir saja tersedak ludahnya sendiri, jadi mereka saudara dan rumah mereka semewah ini ?!

" Den ? Ini cepat bawa Mina nya masuk. " Jimin tersadar dari lamunannya, ia mengangguk ragu lalu menggendong Mina dan membawanya masuk ke dalam rumah Mina.

" Astaga Mina ! " pekik wanita paruh baya di belakang Jimin, Jimin yakin, itu pasti ibu dari Mina.

" Bawa, dia ke kamarnya saja, Nak.. " lanjutnya dengan nada khawatir.

" Ruangannya dimana ya tan ? " tanya Jimin sopan.
Saat menatap wajah Jimin dengan rinci, entah kenapa Irene merasa sangat familiar dengan wajah Jimin.

" A-ah, sini tante antar. " Irene berjalan ke arah lantai dua dan diikuti oleh Jimin yang masih menggendong Mina di belakangnya.

" Ini, kamu bawa Mina ke kasurnya dulu aja, tante mau telfon dokter pribadinya.. " Jimin mengangguk patuh. Ia menaruh Mina di kasur dan menunggu Irene yang sedang sibuk dengan Handphonenya.

Ceklek !

" WOI MINA TENTANG JADI SUPPORT—

Gadis itu, Tzuyu, melotot kaget saat melihat Mina yang sedang tertidur di kasur dan dengan Jimin di sebelahnya. Oh shit ! Kenapa bisa ada Jimin ?! Gimana kalau bentar lagi kebenaran tentang mereka kebongkar ?!

Jimin juga tak kalah kagetnya saat melihat Tzuyu disana, ia langsung berdiri dari duduknya dengan buru buru.

" L-lo ngapain ? Lo ngapain di kamar Mina anjrit ! " pekik Tzuyu di akhir kalimatnya. " Oh ! Jangan jangan lu mau macem macem ya sama Mina ?! " tebak Tzuyu yang pastinya salah. Jimin langsung mendekap mulut Tzuyu yang tidak ada habisnya menebak nebak hal yang sangat non sense.

" Kagak anjing ! Ini Mina tadi bilang dia pusing ! Pas gua bawa ke mobilnya dia udah pingsan ! Emaknya lagi telfon dokter. Lu ngapain disini ? " tanya Jimin bingung. Tzuyu langsung berubah gelagapan. Haruskah ia bilang kalau ia adalah adik dari Mina ? Duhh ! Incess bingung.

" Kenapa gelagapan gitu ? " tanya Jimin mengerutkan dahinya bingung. " A-ah e-emm g-gw—

Ceklek !

Tzuyu menghela nafasnya lega, Irene dan si dokter, Yoona langsung berjalan mendekati Mina yang masih memejamkan matanya. Ia mengecek Mina dan suhu badannya.