Promise [ ✔️ ]

21. A Mess

𝙿 𝚁 𝙾 𝙼 𝙸 𝚂 𝙴
- taetzu ft. naykook & jimina -

»»————-　★　————-««

" Tzuyu ! " Tzuyu membeku saat mendengar sentakan dari Nayeon. " Lu kenapa sih ?! " Setelah Taehyung, kini Nayeon yang jengah dengan kelakuan Tzuyu belakangan ini.

" Apaan sih ?! " bentak Tzuyu balik, " Lu kenapa jadi kayak gini ?! "

" Gimananya hah ?! " Tzuyu berjalan sempoyongan ke kamarnya, " Kenapa lu mabuk mabukan gini ?! Lu bukan Tzuyu yang gua kenal ! Adik gua gak gini ! " Mata Nayeon berkaca kaca.

Tidak percaya dengan Tzuyu yang sekarang sudah masuk ke dunia gelap. " Hiks ! Lu yang apaan ! Berisik tau gak ! Hiks ! Gua benci sama orang yang suka berkhianat ! " Tzuyu masuk kedalam kamarnya dan mendobrak pintu membuat Nayeon sedikit kaget.

" Tzu, kenapa lu berubah ? Tzuyu gua yang dulu gak ada lagi, kenapa lu mabok mabokkan terus ? " gumam Nayeon lirih.

***

Mina sudah tidak tinggal dengannya lagi, Mina sekarang tinggal di mansion yang dibeli oleh Jimin. Sekarang, Nayeon tidak punya teman curhat lagi.

Daritadi, ia terduduk lemas diatas kasur, menangis, menangisi adiknya yang berubah.

Menjadi orang yang berbeda lagi. Tidak ada Tzuyu yang lugu dan polos, sekarang hanya ada Tzuyu yang merokok, meminum bir setiap hari, pergi ke bar dan pulang malam.

Pernah satu malam, Tzuyu terciduk sedang mencumbu dengan pria asing dan itu membuat Suho sangat marah.

4 minggu lagi Nayeon akan mengadakan pernikahannya dengan Taehyung.

" Jungkook ! Gua butuh Jungkook ! " Nayeon berucap dengan lirih, dia benar benar membutuhkan Jungkook, namun semingguan ini Jungkook sibuk oleh tugasnya sebagai member osis di sekolah mereka.

Ia tidak peduli, ia ingin menenangkan dirinya, selama ini, Jungkook-lah yang selalu ada disampingnya disaat ia rapuh.

Ia merampas tas selempangnya, ia akan pergi menemui Jungkook.

***

" Tae, astaga ! Lo sebenernya kenapa sih ?! " Lami mendekati Taehyung yang masih termenung dibawah kasur dengan rambutnya yang masih acak acakan.

Lami mendekati Taehyung, menyentuh pundak pria tampan itu. " Cerita sama gua, Tae ! Lu kenapa ? " Lami menahan kedua bahu Taehyung.

Taehyung hanya menggeleng gelengkan kepalanya membuat Lami semakin kelabakan. Akhirnya, Lami memutuskan untuk membawa Taehyung kedalam rengkuhan hangatnya.

Taehyung mengeratkan pelukan mereka, ia membutuhkan pelukan. Ia menangis di bahu sahabat kecilnya itu. " Tenangin diri lu dulu, kalau lu udah siap lu bisa cerita sama gua, Tae.. " Lami menepuk punggung Taehyung pelan.

Se-kuat kuatnya Taehyung, pada suatu hari, Taehyung akan berubah menjadi pria yang rapuh.

Ceklek !

" Lami ! " Lami melepaskan pelukannya, ia melihat Jieun disana. Lami tersenyum tipis lalu mendekati Jieun. " Kamu keluar dulu ya, tante mau ngomong sama Taehyung. "

Lami mengangguk pelan, ia keluar dari kamar Taehyung. Menutup pintunya.

Jieun menghela nafasnya saat melihat keadaan anaknya itu, " Siap siapin diri kamu, Tae. Bentar lagi kamu nikah sama Nay—