__Ikhlas__

1.5K 119 1
                                    

~•HAPPY READING•~

"Barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik"
*•°*•°








Di sepertiga malam seperti biasanya, Rasya terbangun dari tidurnya dan bermunajat kepada sang Khalik, atas semua bahagia dan nikmat yang telah Allah berikan kepadanya. Dan setelah selesai, seperti biasa juga ia Muraja'ah hafalannya, lalu berlalu ke dapur untuk sarapan pagi ini.

Selesai shalat subuh, Rasya menghidangkan makanannya di meja makan.

"Wah wah.. Anak gadis ayah nih masih pagi udah rajin saja. Ayah rindu nih sama masakan kamu." ujar Ayah sambil duduk di kursi.

"Iya, ibu juga rindu masakan Rasya." sambung ibu dan Fitri duduk di kursi.

"Heheh iya, ayah, ibu sama Fitri duduk saja biar Rasya yang hidangkan." balas Rasya.

Selama makan, tidak ada yang bersuara. Hingga selesai, Rasya angkat suara.

"Ayah, ibu, Rasya mau izin datang ke acara pernikahan kak Satya."

"Owh iya nak, kamu sama siapa?" tanya ibu.

"Sama Siti, Hakim dan Arkan bu." balas Rasya.

"Oh ya sudah hati-hati ya, ibu sama ayah nanti malam saja."

"Iya bu."

*****

Ya Allah ini Rasya kan? Aduh bagaimana ini? Ya Allah kuatkan hamba
Ujar Arkan dalam hati

"Assa-lamu'alaikum Rasya." sapa Arkan gugup kala melihat Rasya dan duduk di sampingnya, namun jaraknya jauh.
Mereka sudah sampai di acara walimahan Satya dan Novi, namun Siti dan Hakim belum datang, jadi Arkan dan Rasya menunggu mereka.

"Wa'alaikumussalam, Eh A' kaifa haluk?" tanya Rasya basa basi sekaligus menghilangkan rasa terkejutnya. 5 tahun bukan waktu yang singkat.


Sudah jantung jangan mulai deh
Gumam Rasya dalam hati.

"Alhamdulillah I'm fine, and you?" tanya Arkan balik.

"Alhamdulillah ana bi khoir aidhan A'." balas Rasya.

"Bagaimana kuliahnya?"

"Alhamdulillah A' cita-cita Rasya sudah terwujud." balas Rasya sambil menyeruput minuman di depannya.

"Alhamdulillah kalau begitu, oh ya lusa Aa' balik ke London."

"Hah? Ngapain lagi A'?" tanya Rasya terkejut.

"Aa' sementara mewakili kepala Rektor disana, kemungkinan 2 tahun atau 3 tahun lagi Aa' bakal menetap lagi di Indonesia." ujar Arkan.

Apa Aa lupa sama janji Aa waktu itu
Tanya Rasya dalam hatinya merasakan kecewa.

Maafkan Aa' Rasy, bukannya Aa' gak mau nepatin janji Aa' waktu itu. Tapi ini ada hubungannya dengan Gina.
Balas Arkan dalam hatinya.

Kekasih ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang