Kekasih Impian

__Tawaran__

~•HAPPY READING•~

~Orang yang tidak pernah berbuat Kesalahan adalah Orang yang tidak pernah mencoba sesuatu yang Baru~

Ig|Syahdakhairunnisa_041004

"Sya, kakak mohon, kamu mau ya." bujuk Novi pada Rasya.

"Kak, aku gak akan mau, kakak satu-satunya wanita yang dicintai Kak Satya, jadi aku gak akan biarkan kakak dan kak Satya tersakiti." balas Rasya menolak.

Kini mereka berdua berada di cafe, dua jam yang lalu, Novi meminta Rasya untuk bertemu dan memohon pada Rasya agar mau di jadikan Istri kedua Satya.

"Kamu tahu sendiri kan Sya, kalau bu Ani dan Alisya benci sekali dengan kakak, apalagi sekarang kakak belum juga diberi anak Sya. Kakak yakin kamu masih suka kan sama Satya?"

"Wallahi kak, semenjak akad terucap dari kak Satya untuk kakak, seketika itu juga aku sudah tidak ada rasa dengan kak Satya." balas Rasya.

"Sya, kakak mohon, hanya dengan kamu Satya bakal bahagia dan juga bu Ani sama Alisya juga pasti senang banget." sambung Novi memelas.

"Maaf kak, aku gak bisa." Rasya tetap pada pendirian.

"Sya, kamu gak kasihan dengan kakak?" tanya Novi yang sudah berkaca-kaca.

"Justru dengan aku menolak tawaran kakak ini kakak bakal bahagia, kakak juga gak mau kan dimadu?" tanya Rasya.

"Wallahi Sya, kakak sudah ikhlas jika Satya bahagia, kakak mohon Sya, mau ya?" Novi tetap memaksa Rasya untuk dijadikan Istri kedua Satya.

"Emang kak Satya sudah tahu kak?" tanya Rasya.

"Sudah Sya, ya walaupun sebelum itu dia menolak, tapi dia akhirnya mau kok." balas Novi.

Flashback Of

"Mas, andai kamu tidak bahagia sekarang, aku siap kok dimadu." ujar Novi kala itu.

"Hey, kamu ngomong apa sih? Sampai kapanpun aku gak akan nikah lagi Sayang." balas Satya.

"Mas, mama dan adik kamu selalu saja memojokkan aku, apalagi sekarang aku belum juga dikasih anak." ucap Novi terisak.

"Aku yakin kita akan segera diberi anak, sekarang kita sabar saja." balas Satya menenangkan.

"Tadi siang Rasya kerumah, terus mama dan Alisya terus saja banggain dia, aku mau kamu menikah dengan dia mas, Wallahi aku ikhlas mas." ucap Novi yang sudah menangis.

"Maksud kamu apa bicara begitu?" tanya Satya yang sudah mulai emosi.

"Aku yakin kamu masih suka kan sama Rasya? Dan Rasya pun juga begitu. Jadi aku mohon mas, menikahlah dengan Rasya, aku akan bicara sama Rasya, pasti mama dan Alisya senang mas." bujuk Novi kembali.

"Terserah kamu!" balas Satya sambil keluar.

Akhirnya Satya yang mengalah dan ia bersedia menikahi Rasya sebagai Istri kedua.

****

"Tapi kak, aku tetap gak bisa." ujar Rasya.
Lamaran Abizar dua minggu yang lalu sudah ditolak secara halus oleh Rasya, dan saat itu, Abizar sudah ikhlas, karena Abizar tipe orang yang tidak terlalu Obsesi untuk memiliki sesuatu. Pada akhirnya ia kembali ke Turki.