Pindah

1.4K 86 0
                                    

Hai kembali lagi sama aku di cerita ini... kira kira kalian suka gak maaf ya di part sebelum nya belum muncul kisah yang menceritakan Danish Danieal / Coki... nah karena part sebelumnya gaada di part ini mungkin mulai muncul gitu kisah2 nya!!! Pantengin terus yaaa!!!

Tak lama kemudian ayahku pulang dan saat itu aku sedang makan di ruang tamu. Lalu ayahku menghampiri ibuku di dapur.
Aku sedikit mendengar percakapan mereka tapi tak terlalu jelas.

"Mulai besok dan seterusnya kita akan tinggal di Malaysia" hanya itu yang aku dengar dan seketika hati ku MELEDAK mendengar kabar itu.

"Oh ya? Beneran yah?" Tanyaku sambil berlari menuju arah mereka. Tapi ayahku hanya mengangguk.

Segeralah aku berlari menuju kamar sambil loncat loncat kegirangan dan aku segera mengabari Safa

-WHATSAPP ROOM-

Safa
online

Me : Saf mulai besok gue sekolah di Malaysiaaa!!!!
Safa : Hilih bihing
Me : Ihh seriuss tadi ayah guee yang bilang sendiriiii
Safa : Trs lu seneng?
Me : Yaiyalaahhhh
Safa : Lu gk sedih bakal pisah sama gue:"(
Me : sedih si:(
Safa : lu besok ke Malay nya?
Me : iya kayaknya
Safa : Gilee dadakan banget dong anjir
Me : h'm (seen)

"Ayah kita pindahnya besok?"

"Iya"

"Surat kepindahan ku dan adek apa sudah diurus?"

"Ini lagi diurus, sudahlah kakak kamu lebih baik urus barang2 yang akan kamu bawa besok"

"Okelah"

Aku menuju kamar dan merapikan semuanya.

Skip》 keesokan harinya

Hari yang ku tunggu tiba dan aku tiba di Malaysia sekarang.

Aku melihat sekeliling rumahku yang nampak masih kinclong karena rumahku ini penghuni pertamanya adalah keluargaku. Dan tetangga ku belum ramai karena masih perumahan baru.

"108" pekik ku dalam hati sambil melihat nomer alamat rumah baru ku.
"Kak!" Suara itu begitu mengagetkan ku aku menoleh ke arahnya

"Kenapa lagi ayok masuk!" Khanza menyuruh aku masuk.

"Kamar kakak mau dimana? kalau aku dan Razqa di lantai dua" aku hanya menoleh sekilas ke arahnya. Aku melihat pintu terbuka dan aku masuk ke ruangan itu.

"Kurasa ini ruangan yg tepat untuk kujadikan kamar" pekikku dalam hati.

Kami semua sibuk menata ruangan masing masing.

Skip》

Malam ini keluarga kami berkumpul di meja makan sambil menyantap makanan.

"Yah ini kita lokasinya daerah mana?" Tanyaku

"Kedah"

"Oh"

Setelah itu pun aku melanjutkan makan. Selesai makan aku membantu ibu ku mencuci piring, sedikit ada perbincangan diantara kami.

"Bu nanti pagi aku sekolahkan?"
Namun ibu ku hanya mengangguk.

Selesai itu akubke kamar sambil memikirkan apa aku akan bertemu Danish di sekolah baru ku atau bahkan tidak?

Thank you gaaiss!! Lanjut ga? Klo mau lanjut vote terus yaa!!
-monmaap klo ada yg typo
-vote sebanyak banyaknya biar authornya rajin upload cerita selanjutnya
-follow ig: @mutiiy.ya , @cokiigemoyyyy_ , @___.coki
Bye, ketemu lagi ya di cerita selanjutnya

Love in Silence [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang