LiS || 33

850 66 17
                                    

Saat pulang sekolah tiba. Aku segera menemui papa. Untung saja papa dirumah.

"Pa"

"Kenapa?"

"Aku gak mau dijodohin Safira"

"Udah kamu gausah bilang gamau gamau nanti juga kamu mau kalo udah liat Safira gimana wajahnya dia cantik, baik"

"Aku udah liat dia pa, dia satu sekolah sama aku, aku lebih tau sikapnya"

"Danish udah deh kamu ganti baju dulu"

"Pa, jangan mengalihkan pembicaraan deh, aku ga mau! Aku juga udah lunya pacar pa! Ak..."

"Danish! Cukup! Putusin pacar kamu! Bilang ke dia kamu udah di..."

Aku pergi meninggalkan papa sendiri.

POV. SAFIRA

Aku harus cari cara biar Danish lupa sama Muti dan Danish tergoda sama aku.

Tapi gimana ya? Oh Iya! Aku akan guna guna Danish! Ajak Zahra(adikku) lah

"Zah! Ikut gue yuk!"

"Kemana ka?"

Aku menceritakan rencana ku ke Zahra dan dia mau, akhirnya dia mendukungku.

Aku pergi ke suatu tempat dan aku dikasih pantangan olehnya.

"Kamu, harus terus jahat pada Muti kalau tidak itu tak akan berhasil"

Udahya pendek aja...

Love in Silence [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang