LiS || 17

865 75 2
                                    

"Dengar itu"ucap Tasya.

"I.. i.. iya a.. aku dengar"

"Kalau besok aku melihatmu dengan Danish, akan ku cabik cabik tubuhmu!"ucapnya seolah mengancamku.

Tak terasa air mata turun di pipiku. Dan aku sadar jadi orang tadi menyindirku. Lalu seisi kantin menertawakan ku. Aku benci!! Aku ingin pindah dari sini!!

Dara datang sambil berlari dan memelukku.

"Kamu gapapa mut?"

"Dara tolong lah ya kalo punya temen tuh kasih tau jangan suka rebut pacar orang!"ucap salah satu anak yang menyindirku tadi.

"Emang Muti rebut siapa?"

"DANISH"ucap Tasya.

"Loh bukan nya Kakak udah pu.."

"Shuttt, kamu ga perlu tau Dara"ucap Tasya berbisik iblis di telinga Dara.

Setelah itu Tasya pergi dan kantin kembali ramai.

"Kamu ga di apa apain kan ama dia?"

"Nggak kok Dar"

"Ahmad kenapa lo diem aja! Bukan nya belain Muti!"

"Buat apa membela orang yang seperti itu"

Dan aku sadar ternyata Ahmad berhati iblis!!

Bel masuk berbunyi aku masih belum bisa melupakan kejadian tadi. Aku benci Ahmad!!

*dikelas

Aku diam tidak bicara Fallen dan Hawa bertanya padaku tapi aku tak menjawabnya Dara yang menjawab.

"Sabar mut, Tasya cuma iri sama kamu"ucap Hawa menenangkan ku.

"Ahmad goblok!!"teriak Fallen ke arah Ahmad.

"Maksudnya?"iblis itu kembali tersenyum.

"Udah len gausah diperpanjang lagi"ucapku sambil menatap tajam Ahmad.

SKIP》
*Pulang sekolah

Sekolah hari ini tidak menyenangkan, aku mendapat pesan dari via Whatsapp dan itu dari Danish, aku berusaha untuk tidak membalas nya.

POV. DANISH DANIEAL/ COKI

"Kok ga di bales sih"

"Kenapa kak?"

"Dar lo tau ga Muti kenapa kok ga bales chat gue?"

Dara menceritakan kejadian disekolah tadi, Kata Dara, Muti bercerita bahwa Tasya mengancamnya.

"Kok Tasya gitu sih? Kan gue udah putus ama dia"

"Dia iri kali"

"Hmm.. mungkin"

POV. MUTI

"Mending gue tidur ajalah udah malem"

SKIP》
*pagi hari

"Ah gue males sekolah njirr!"

"Kakak!"

"Iya bu"

"Buruan mandi, terus sholat, langsung makan ya"

"Iya" aku tidak menceritakan kejadian disekolah karena aku tidak mau orang tuaku terseret dalam masalah itu.

POV. DANISH DANIEAL/ COKI

"Nanti gue mau ajak ngomong Muti, sekalian..."

"Danish!"ya Allah belum juga ngomong. Mama udah nyuruh makan pasti.

"Iya ma?"

"Makan"

"Tuh kan bener"gumamku.

"Iya maa"

Disekolah^_^

POV. MUTI

Aku menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya. [Yaiyalah dihembuskan kalo kagak ya gue mati:v]. Baru saja mobil ayah berbalik dan aku segera melangkah masuk ke gerbang.

Ada yang menarik tanganku sekencang mungkin."tunggu" ternyata Danish. Aku melepaskan tangan nya dan segera berjalan dengan langkah cepat untuk sampai ke kelas.

"Muti! Tunggu!"

"Maaf aku ga bisa"gumamku.

Siswa yang sedang duduk di teras kelas menatap ke arahku pandangan mereka terlihat sama yaitu sinis disertai cibiran tidak mengenakkan tapi aku tak peduli. Aku melangkah kan kakiku.

Bruk! Aku menabrak seseorang dan orang itu adalah Ahmad. Huh orang ini lagi aku benci!

Aku segera menyingkir darinya dan suara Danish memanggil namaku masih terdengar walaupun sayup sayup.

Dan akhirnya Danish meraih tangan ku.

"Kamu kenapa sih kok buru buru gitu?"

"Aku gapapa"aku berbalik arah dan melanjutkan jalan tapi tangan Danish memegang pipiku. Lagi dan lagi ini untuk yang kedua kalinya dia seperti ini. Namun, tidak pipiku memerah karena ini.

Danish tersenyum"aku tau apa yang sedang kamu alami", "tenang saja tidak usah pikirkan mereka"Danish seperti menenangkan ku dari masalah itu.

Tapi aku malu dilihat semua siswa disini. Untung saja sudah di tangga tetapi masih ada beberapa siswa yang lalu lalang.

"Nanti istirahat kita bicara lagi"ucap Danish sambil melepas tangan nya dan bukan nya membaik tetapi dia malah memelukku dengan pelukan yang begitu erat. Deg!. Jantungku bedebar sangat kencang seolah pertanda.

Thank you gaaiss!! Lanjut ga? Klo mau lanjut vote terus yaa!!
-monmaap klo ada yg typo
-vote sebanyak banyaknya biar authornya rajin upload cerita selanjutnya
-maaf gantung gitu ceritanya😄
-follow ig: @mutiiy.ya , @cokiigemoyyyy_ , @___.coki
Bye, ketemu lagi ya di cerita selanjutnya

*THANK YOU YANG UDAH VOTE, LOV UUU!!!!

#NEXT PART ???

-VOTE SEBANYAK-BANYAK NYA
-SHARE
-COMMENT || SEKALIAN REQUEST NEXT PART NYA HARUS GIMANA

❤❤❤

Love in Silence [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang