IT'S HURTS lizkook (hiatus)

Kesebelas

Lisa sedang berada di rumah Jungkook, keduanya sekarang bersantai sambil memakan cemilan yang tersedia di atas meja, mereka berdua berbaring tengkurap di atas karpet bulu dengan nyaman, menopang dagu dengan kedua tangan dan mata terfokus kedepan menonton film yang baru saja di mulai. Mata keduanya sama sekali tidak berkedip karena menonton film horror yang memang sangat menakutkan dan menegangkan.

"Astaga hampir saja wanita itu terbunuh"

"Kenapa mereka tidak pindah saja, sudah tahu ada hantu di rumah itu"

"Aaaaaa mengapa sangat menyeramkan"

"Cepat lari cepat mereka mengejar kalian!!!"

Jungkook melirik Lisa yang sedari tadi selalu mengomel dan berteriak tentang film yang mereka tonton, bibir gadis itu terus berkomat-kamit menyerukan pendapatnya, entah itu tentang hantu, rumah, dan juga musik dari film tersebut.

"Tenang lah Lisa, itu hanya film" sahut Jungkook kemudian.

"Iya tapi aku sangat emosi, mengapa mereka tidak pindah saja"

"Lihat! mereka jadi di terror seperti itu" lanjut Lisa sambil menunjuk adegan dimana si tokoh utama yang sedang di kejar oleh sesosok makhluk, entah apa itu.

Jungkook yang sudah kepalang gemas dengan gadis di sebelahnya itu, ia segera mengambil keripik dari toples dan menyuapi gadis itu agar segera diam. Lisa menatap Jungkook kesal, tetapi mulutnya tetap menguyah keripik yang diberikan Jungkook. Setelahnya Lisa merasakan hawa panas di sekitar pipinya, gadis itu bagun dan duduk bersila mengibas-ngibaskan tangan di depan wajah cantiknya.

Jungkook yang menyadarinya ikut duduk, lalu bertanya, "Ada apa Lisa?" Tanya Jungkook khawatir. Tangannya ikut mengibas di depan wajah Lisa.

"Ti--tidak" jawab Lisa gagap

"Jujur saja Lalisa! Pipi mu merah sekali" Lisa segera menunduk guna menyembunyikan pipi merahnya, malu sekali. Tetapi Jungkook menarik dagu Lisa untuk tetap menatapnya lurus.

"Ah kau merona ya? Hahaha lucu sekali" Jungkook mengusap pipi gembul Lisa lalu mencubitnya gemas.

"Berhentilah" pinta Lisa. Oh ya ampun kuatkan Lalisa. Kentara sekali Jungkook sedang menggodanya hingga membuat Lisa merona hebat.
Jantung Lisa bertalu-talu ketika Jungkook menyentuh dirinya. Mau bagaimana lagi? Seluruh tubuhnya mendadak tunduk pada pemuda yang telah menguasai hatinnya dan berkedok sebagai sahabatnya tersebut.

"Kenapa hm? Sini-sini mau cium?" tanya Jungkook jahil. Lelaki itu mengambil remote dan mematikan film yang mereka tonton, padahal mereka belum menonton seperempat bagian terakhir, dan kini Jungkook mendekatkan wajahnya pada Lisa.

"Berhenti menggoda ku Jung" jawab Lisa santai. Gadis itu sudah bisa mengontrol mimik wajahnya, dan ia yakin pipinya sudah tidak memerah lagi. Lisa mendorong wajah Jungkook dengan jari telunjuknya.

"Aku tidak menggoda siapapun Lalice" ujar Jungkook sambil terkekeh.

"Baiklah lupakan"

Hening beberapa detik, sebelum Lisa kembali bersuara.

"Ekhem Jung?"

"Ada apa?" jawab Jungkook atas panggilan Lisa

"Apa kau akan meninggalkan ku?" Tanya Lisa hati-hati.

Jungkook terdiam sejenak, lalu menatap lurus kedepan, "Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?"