Jangan hanya menilai dari apa yang kalian lihat. Jika kalian tidak teliti dalam menilai maka kesalahan fatal bisa terjadi.
Tidak peduli seberapa kerasa fakta disangkal, pada akhirnya itulah kebenarannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Play : Spring Day-BTS
✨✨✨
Minggu Pagi
Kediaman Keluarga Dario
Tok tok..
Pintu kamar Adel diketuk. Adel yang mendengar itu terbangun dan mengucek matanya lalu segera membuka pintu dan ternyata seorang pelayan tersenyum sopan padanya.
"Nona, waktu sarapan sebentar lagi. Anda diminta oleh Tuan Prince segera bersiap" Ujar Pelayan itu sopan.
"Hemm oke, btw jangan panggil gue nona panggil gue Adela aja oke" Balas Adel yang membuat pelayan itu menggeleng canggung.
"Ah kami harus memanggil anda Nona, karena anda adalah calon menantu keluarga ini. Jika kami memanggil anda tidak dengan sebutan nona maka Nyonya akan marah karena itu dianggap tidak sopan" Ujar Pelayan itu tanpa berani menatap Adel.
"Owh oke, terimakasih ya" Ucap Adel pasrah lalu kembali masuk ke kamarnya
"Mimpi apa gue bisa kejebak disini!! uhh kalo Vivi sama Binbin tau bisa - bisa diketawain gue" Ujar Adel berbicara sendiri dengan kesal dia berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri. 15 menit kemudian Adel keluar, seketika aroma Cherry dari rambut dan tubuhnya menguar lalu Adel menyemprotkan parfum Cherry favoritnya yah Adel menyukai aroma mawar dan cherry setelah itu memakai pelembab yang tersedia di meja rias ahh kebetulan sama dengan punyanya lalu memakai bedak tabur dan tinted lipbalmnya. Hari ini dia memakai Celana panjang bewarna abu - abu sesuai dengan hoodienya.
"Bujur buset kaget gw Lo disini dari tadi?" Ujar Adel kaget karena prince daritadi berada di ranjang kamarnya.
"Heem semenjak Lo keluar dari kamar mandi" Ujar Prince santai.
"Bilang dulu kek kalau mau masuk untung gue dah Pake baju coba kalo kaga" Ujar Adel kesal lalu berniat mengeringkan rambutnya dengan hair dryer yang ada di meja riasnya. Melihat hal itu prince lalu mendekati Adel.
"Ma-mau a-apa Lo? Ujar Adel tergugu karena teringat kejadian semalam.
"Sini gue bantuin keringin rambut Lo" Ucap prince santai lalu mengambil hair dryer dan sisir yang ada ditangan Adel. Adel pun segera meminimalisir rasa keterkejutannya.
"Emang Lo bisa?" Tanya Adel.
"Bisa lah gue sering liat bunda gue ngeringin rambutnya dan kadang juga bantuin" balas prince lalu mulai mengeringkan rambut adel.
"Sekalian Lo iket rambut gue bisa ga?" tanya Adel kepada prince yang langsung diangguki oleh prince lalu Adel memberi satu buah ikat rambut hitam ke Prince setelah menyisir rambut Adel prince mengumpulkan semua rambut rambut Adel dan mulai mengikatnya.
"Thanks, ayo kebawah pasti orang tua lo nungguin" Ujar Adel.
"Lo duluan aja" balas Prince.
"Oh oke" ucap Adel lalu berlalu meninggalkan Prince.
