Jangan hanya menilai dari apa yang kalian lihat. Jika kalian tidak teliti dalam menilai maka kesalahan fatal bisa terjadi.
Tidak peduli seberapa kerasa fakta disangkal, pada akhirnya itulah kebenarannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Play : Don't Know You—Heize
✨✨✨
21.30 WIB
Ainan dipanggil oleh panitia acara, Nata bisa menebaknya bahwa Ainan akan mempersiapkan diri untuk tampil kini tinggallah Nata Sendirian.
"Binbin lama amat sih! Gak tau gue sendirian apa" Batin Nata lalu menatap panggung dengan bosan dan beranjak dari tempat duduknya untuk sekedar jalan-jalan.
Nata lapar.
✨✨✨
Di backstage
"Gimana Nan? Keila gabisa dateng. Ada masalah mendadak. Kita gak ada waktu. Kita harus cari anak lain. Kita ikutin aja dia bisa nyanyi apa, sesuaiin. Lo ada orang?" Ujar Nathalie Koor Acara. Ainan pun memijat pelipisnya sambil berpikir lalu satu nama muncul di kepalanya.
"Gue tau, bentar gue cari anaknya" Ujar Ainan pada Nathalie lalu Nathalie melirik jam di tangannya sekilas.
"Waktu Lo 10 menit,Nan, gue gabisa nunda lebih lama lagi" Ujar Nathalie lalu Ainan pun mengangguk dan berlalu untuk mencari orang tersebut. Saat Dia berada di Acara dia tidak menemukan batang hidung orang tersebut.
"Ck dimana sih tuh anak baru gue tinggal bentaran" Ujar Ainan yang kesal dan berlalu meninggalkan ballroom acara untuk mencari orang tersebut.
Akhirnya Ainan memutuskan untuk mendatangi taman dan ternyata sesuai dugaannya orang tersebut berada disana melamun sendirian sambil memakan jajan yang dibawanya.
"Woy Nat!! Dicariin gataunya lo nyasar disini" Ujar Ainan menepuk pundak Nata dan segera duduk disamping Nata.
"Kayak lo gak aja. Ngapain lo disini? Katanya mau tampil?" Tanya Nata biasa.
Ainan pun mendekatkan wajahnya ke Nata dan menjauhkannya lagi sambil berpikir.
"To the point, gue mau lo.."Ujar Ainan menggantung yang entah kenapa sedikit bereaksi kepada jantung Nata yang tiba - tiba berdegup kencang tanpa sadar Nata menahan nafas.
Ambigu, bagi Nata.
"Maksud lo?" Tanya Nata dengan Nada setenang mungkin.
"Iya lo mau gak jadi temen collab gue? Pliss,Nat, gue tau suara lo bagus, jadi temenin gue ya" Ujar Ainan dengan puppy eyesnya yang membuat Nata seketika menghela napas lega.
'Apa yang lo pikirin sih Nat' Batin Nata lalu menggeleng pelan menyadarkan pikirannya.
"Nat, gimana? Waktunya gak banyak" Tanya Ainan sekali lagi yang membuat Nata berpikir.
