21. Emotional

9 2 0
                                    

Play : To My Youth-Bolbbalgan4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Play : To My Youth-Bolbbalgan4

✨✨✨

Adel berdiri di balkon kamarnya. Kamarnya di rumah Prince tentunya. Membiarkan angin malam menusuk kulitnya. Sudah lama rasanya Adel tidak merasa setenang ini. Angin malam yang bisa saja membuatnya sakit justru disukainya.

Sebuah selimut terpasangkan di tubuh mungil Adel. Sangat hangat. Apalagi dibuatkan sebuah kopi. Ditambah pelukan yang menambah ketenangan. Tentu saja itu Prince.

"Jangan gini, ntar sakit"Ucapnya.

"Lebay" Canda Adel, kemudian mengeratkan selimut di tubuhnya. Setelah hening beberapa lama dan Prince melepaskan pelukannya, keduanya duduk di sofa. Adel tidak banyak bicara. Prince juga menikmati kediaman ini.

"Gue besok pulang ya?" Prince menoleh cepat mendengar kalimat Adel. Gadis itu tampak ragu-ragu mengatakannya. Tentu saja Prince tidak rela jika harus berpisah dengan Adel.

Dasar bucin.

"Kenapa? Lo gak betah disini? Atau lo gak suka sama gue?"

Lucu sekali. Prince seperti anak kecil yang tidak dituruti kemauannya. Chemistry sebagai seorang pangeran yang cool dan gagah lenyap sudah dihadapan Adel. Cewek mana coba yang gak seneng kalo cowoknya ngalem gitu ke ceweknya?

Ya ngalemnya wajar sih, gak menye.

"Gue pulang bentar bukan nginep, gausah melas wajah lo gue bikin pipi lo makin bolong mampus lo" Ujar Adel sambil menekan dimple Prince yang membuat si pemilik mengadu kesakitan. Yaps berbicara tentang dimple, dimple Prince ini adalah hal yang membuat kaum hawa semakin meleleh tak terkecuali Adel juga.

"Aishh, besok gue ikut ya ke rumah lo"

"Ngapain?bikin sumpek rumah gue yang ada"

"Dih masa sih orang ganteng nan imut macem gue bikin sumpek? yang ada rumah lo jadi lebih bersinar dengan kehadiran gue" Balas Prince yang membuat Adel menggeplak lengan nya.

"Masih imut Kelvin kali. Lagian mana ada hubungannya antara lo sama rumah yang bersinar"

"Lo suka sama Kelvin?" Pertanyaan Prince membuat Adel terdiam sejenak dan menatap mata Prince.

"Kagak, dia temen gue" Balas Adel.

Adel merasa dirinya jahat sekarang. Membiarkan Kelvin mencoba mendekatinya. Tapi dirinya sudah meyakini Prince bahwa dia adalah keputusannya.

"Yakin dia temen lo? Btw, lo gak suka sama siapa gitu?" Tanya Prince yang berusaha memancing Adel .

"Lo pikir sendiri" Ujar Adel lalu dia berlalu masuk meninggalkan Prince yang membeku.

"Gue bakal kasih tau di rumah gue ntar" Adel menampilkan senyum smirknya.

✨✨✨

Triple ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang