Saat ini sedang berlangsung proses foto prewedding Tavisha dengan sang calon suami, yaitu Jaka Susanteo. Mereka melakukan sesi foto prewedding di sebuah taman villa dengan view danau.
"Hitungan ke tiga, balik badan ya dan senyum ke kamera." Sang fotografer bernama Alam memberi instruksi. Alam merupakan teman Sma Tavisha. Jadi mereka sudah akrab dari lama.
"Oke, bagus. Bang Jaka lebih dekat dong ke Tavisha. Saling hadap-hadapan ya." Ucap Alam.
"Kamu cantik banget, Tav." Jaka menyelipkan rambut Tavisha ke belakang telinga. Tavisha memukul lengan Jaka pelan, bisa-bisanya Jaka gombal disaat seperti ini.
"Handphone kamu bunyi tuh."
Jaka mengambil ponselnya yang ada disaku jas. Ia terpaku pada nama yang tertera di layar ponselnya.
"Siapa?" Tanya Tavisha sedikit mengintip ke layar ponselnya Jaka.
"Oh, ini si Riska temen kerja aku. Pasti dia mau nanya kerjaan deh." Jawab Jaka dan menunjukkan layar ponselnya. Tavisha bisa melihat memang ada satu panggilan tidak terjawab dari kontak bernama Riska.
"Telpon balik aja, siapa tau penting."
Jaka tampak menimbang-nimbang, namun selanjutnya dia mengangguk dan berjalan agak menjauh dari posisi pemotretan.
"Lam, istirahat sebentar ya. Jaka lagi angkat telpon."
"Oke, Tav. Btw calon lo cakep ya."
"Naksir lo?"
"Gue masih lurus kali, Tav. Belum belok." Cibir Alam pada Tavisha.
"Tav, sini gue rapiin rambut lo." Sania mendekati Tavisha. Sania adalah sahabat Tavisha, ia yang meminta Sania untuk menemaninya foto. Bukan hanya itu, bahkan semua persiapan menjelang pernikahan, Sania yang turut membantu dan memberi masukan.
"Iri deh gue sama lo."
"Semoga lo cepetan nyusul juga."
Sania mengamini ucapan Tavisha, sembari membetulkan gaun yang Tavisha kenakan. Tavisha mengenakan gaun putih dengan bagian punggung terbuka. Gaun tersebut adalah pilihan Jaka, sehingga mau tidak mau Tavisha memakainya. Ya menurut Tavisha selera Jaka tidak buruk-buruk amat walaupun sehabis pemotretan kemungkinan ia akan masuk angin.
***
"Halo, sayang. Ada apa? Aku lagi sibuk."
"Kamu dimana? Kenapa tadi engga angkat telpon aku?"
"Kamu kan tau, aku sibuk. Aku lagi briefing dengan Bosku."
"Serius?"
"Iya, sayang. Nanti aku temuin kamu. Kamu mau apa? Aku bawain deh."
"Coba kamu lihat ke belakang."
"Hah?"
"Lihat ke belakang sekarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
JAVAS
RomantizmTavisha Khanza tidak menyangka kalau calon suaminya ternyata diam-diam berselingkuh. Bahkan Tavisha baru mengetahuinya di saat mereka sedang melangsungkan foto prewedding. Marah? Tentu saja. Kecewa? Sudah pasti. Tavisha pergi begitu saja meninggalk...